Menaker Dorong Aptrindo Perbanyak Sopir Truk Bersertifikasi

Kompas.com - 15/02/2019, 19:30 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Menaker Hanif memberikan ucapan selamat kepada para sopir truk yang mendapatkan sertifikasi kompetensi di Jakarta, Kamis (14/2/2019) kemarin petang.Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan RI Menaker Hanif memberikan ucapan selamat kepada para sopir truk yang mendapatkan sertifikasi kompetensi di Jakarta, Kamis (14/2/2019) kemarin petang.


KOMPAS.com
- Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) M. Hanif Dhakiri mendorong Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) untuk memperbanyak jumlah pengemudi atau sopir truk yang memiliki sertifikasi kompetensi.

Menurut dia, dengan adanya sopir truk bersertifikasi diharapkan dapat mencegah dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan penghasilan mereka yang berujung juga pada keuntungan perusahaan.

“Kami ingin memastikan agar sopir-sopir truk memiliki perlindungan dari sisi kompetensi yang dimiliki. Dengan adanya sertifikasi, maka sopir truk akan mendapatkan upah lebih tinggi daripada yang belum tersertifikasi,” kata Hanif usai menyerahkan sertifikasi kompetensi kepada 45 sopir truk di Jakarta, Kamis (14/2/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Lebih dari itu, Hanif mengatakan, sertifikasi sopir truk juga dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dengan begitu mereka bisa bekerja secara aman dan bertanggung jawab.

Baca jugaJalan Makin Macet, 8 Persen Sopir Truk Mengundurkan Diri

“Banyak kasus dimana truk dikendarai oleh kernet. Hal semacam ini tidak akan dilakukan sopir yang tersertifikasi karena dia paham risikonya," ungkap Hanif.

Menaker Hanif (baju putih) bersama Kepala BNSP Kunjung Masehat (sebelah kiri Menaker) dan 
Ketua Umum Aptrindo, Gemilang Tarigan (paling kanan) berfoto bersmaa para sopir truk yang mendapatkan sertifikasi kompetensi di Jakarta, Kamis (14/2/2019).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan RI Menaker Hanif (baju putih) bersama Kepala BNSP Kunjung Masehat (sebelah kiri Menaker) dan Ketua Umum Aptrindo, Gemilang Tarigan (paling kanan) berfoto bersmaa para sopir truk yang mendapatkan sertifikasi kompetensi di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat yang hadir dalam acara tersebut menambahkan, di negara-negara lain sopir telah memiliki sertifikat profesi. Hal ini bukan hanya terkait skill saja, melainkan soal safety.

"Tapi yang paling penting adalah etika, sikap, dan mental. Karena sekarang mindset perlu diubah turun-temurun dari kakek, anak, cucu. Mestinya ini dikasih keterampilan, knowledge, dan sikap kerja itu," katanya.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan pada 2018, terdapat 7.794 sertifikasi pekerja khususnya di sektor transportasi dan pergudangan. Sementara itu, secara umum pada 2018, Kemnaker telah mensertifikasi pekerja sebanyak 615.388 orang.

Baca juga: Kisah Sopir Truk Saat Melewati Jembatan Timbang

Sementara itu, Ketua Umum Aptrindo Gemilang Tarigan mengatakan, kebutuhan sopir truk yang memiliki sertifikasi kompetensi kerja masih sangat banyak. Apalagi berdasarkan data Aptrindo, saat ini terdapat sekitar 6,5 juta truk yang terdaftar di asosiasi.

Sebagai informasi, acara penyerahan sertifikasi kepada para sopir truk tersebut diadakan dalam acara Rapat Kerja Nasional Aptrindo. Acara ini sendiri mengambil tema “Arah Kebijakan Pemerintah dalam Peningkatan Kapasitas dan peningkatan SDM Pengemudi yang Handal".

Terkini Lainnya
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Kemenaker
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Kemenaker
Apresiasi Gerakan
Apresiasi Gerakan "Bangga Jadi Petani", Menaker Yassierli: Petani Itu Mulia
Kemenaker
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Kemenaker
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Kemenaker
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Kemenaker
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Kemenaker
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Kemenaker
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Kemenaker
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Kemenaker
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Kemenaker
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke