Punya Serikat Buruh, Perusahaan Wajib Buat PKB

Kompas.com - 15/02/2019, 15:52 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Wiwik Wisnu Murti saat membuka Dialog Pembuatan PKB yang Berkualitas di Tangerang Selatan, Kamis (14/2/2019).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan RI Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Peraturan Perusahaan (PP) dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Wiwik Wisnu Murti saat membuka Dialog Pembuatan PKB yang Berkualitas di Tangerang Selatan, Kamis (14/2/2019).

KOMPAS.com — Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker) mengimbau perusahaan yang sudah memiliki serikat pekerja (SP) atau serikat buruh (SB) untuk membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB). 

"PKB ini adalah suatu sarana atau alat hubungan industrial yang dapat dipegang ketika terjadi suatu perselisihan," kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Peraturan Perusahaan (PPdan PKB Kemnaker Wiwik Wisnu Murti seusai membuka Dialog Pembuatan PKB berkualitas di Tangerang Selatan, Kamis (14/2/2019).

Seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Wiwik mengatakan, dalam hubungan kerja sangat memungkinkan terjadi perselisihan antara pihak perusahaan dan SP atau SB.

Untuk itu, PKB memiliki peranan penting sebagai instrumen dalam menyelesaikan perselisihan karena PKB dibuat atas kesepakatan kedua belah pihak.

"PKB ini adalah suatu mekanisme kesepakatan yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Dalam hal ini perwakilan dari pengusaha atau manajemen dengan serikat pekerja atau serikat buruh yang ada di perusahaan," papar Wiwik.

Kasubdit PP dan PKB Kemnaker, Wiwik Wisnu Murti saat membuka Dialog Pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang Berkualitas di Tangerang Selatan, Kamis (14/2/2019).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan RI Kasubdit PP dan PKB Kemnaker, Wiwik Wisnu Murti saat membuka Dialog Pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang Berkualitas di Tangerang Selatan, Kamis (14/2/2019).
Lebih lanjut, Wiwik menjelaskan, PKB wajib dibuat manakala perusahaan sudah memiliki SP atau SB. Untuk itu, ia mengimbau perusahaan yang belum memiliki SP atau SB untuk membuatnya.

Sementara itu, perusahaan yang sudah memiliki SP atau SB tetapi belum memiliki PKB untuk segera membuatnya.

Ia menambahkan, perusahaan yang belum memiliki PKB biasanya mengacu pada peraturan perusahaan (PP). PP tersebut pun sangat memungkinkan memiliki kualitas yang baik, termasuk dalam persoalan pengaturan hubungan industrial.

Namun, perusahaan yang memiliki SP atau SB tetaplah harus membuat PKB meskipun secara konten, PP yang berlaku sudah baik dan komprehensif.

"Maka, kami dorong kalau PP-nya sudah bagus, buat aja PKB," ujarnya.

Pembuatan PKB merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional yang masuk dalam Rencana Strategis Kemnaker 2015-2019. Jumlah perusahaan yang telah membuat PKB pun terus bertambah dari tahun ke tahun.

Pada 2017, target perusahaan yang membuat PKB sebanyak 13.584 perusahaan dan tercapai 13.829 perusahaan. Kemudian pada 2018 ditargetkan 13.910 perusahaan membuat PKB dan tercapai 14.418 perusahaan.

Adapun pada 2019, target tersusunnya PKB sebanyak 14.257 perusahaan. Ia pun berharap realisasi tersusunnya PKB dapat kembali melampaui target.

"Tentu ini adalah tantangan bagi kita semua untuk berkomitmen membuat tata syarat kerja yang baik melalui PKB," ujarnya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Kemenaker
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Kemenaker
Apresiasi Gerakan
Apresiasi Gerakan "Bangga Jadi Petani", Menaker Yassierli: Petani Itu Mulia
Kemenaker
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Kemenaker
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Kemenaker
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Kemenaker
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Kemenaker
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Kemenaker
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Kemenaker
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Kemenaker
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Kemenaker
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke