Jangan Sebar Hoaks, Menaker Minta Manfaatkan Media Sosial untuk Bisnis

Kompas.com - 14/02/2019, 17:30 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri saat menemui ratusan pengusaha Paguyuban Ritel Tradisional di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/2/2019).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan RI Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri saat menemui ratusan pengusaha Paguyuban Ritel Tradisional di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/2/2019).

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) M Hanif Dhakiri meminta pelaku usaha ritel dan dan usaha Kecil dan Menengah ( UMKM) memanfaatkan platform media sosial secara optimal untuk berbisnis dan memperluas jejaring kerja.

"Jangan gunakan media sosial untuk bergosip dan menyebarkan hoax. Lebih baik gunakan untuk kepentingan bisnis dan mengembangkan usaha," kata Menaker Hanif saat menemui ratusan pengusaha Paguyuban Ritel Tradisional di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/2/2019) seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hanif mengatakan, kunci pertumbuhan ekonomi indonesia salah satunya melalui UMKM. Dengan UMKM yang kuat dan mandiri akan menimbulkan penguatan ekonomi nasional yang konsisten.

Maka dari itu, Hanif meminta pelaku ritel dan harus semangat dan percaya diri menghadapi tantangan- tantangan era industri 4.0. Caranya adalah dengan membuat berbagai inovasi dan kolaborasi dengan asosiasi sektoralnya masing-masing. 

Lebih dari itu, Hanif juga meminta para pelaku UMKM untuk menerapkan strategi khusus dalam menghadapi berkembangnya platform belanja online . 

"Salah satunya melalui kolaborasi dengan kelompok lain dengan ide ataupun terobosan yang berbeda dan unik" kata Hanif.

Selain itu, kata Menaker, para pelaku ritel bisa memanfaatkan teknologi seoptimal mungkin untuk memperluas pasar, dan mengupgrade kemampuan pemasaran guna bisa terus bisa bersaing di pasar. 

Salah satunya yakni dengan mengoptimalkan strategi pemasaran melalui jaringan online seperti media sosial, blog, website dan lain sebagainya.

"Di masa depan media sosial merupakan pasport bagi kehidupan kita. Penilaian dari orang akan melihat melalui medsos yg kita miliki," kata Hanif.

Ciptakan lapangan kerja 

Di kesempatan yang sama Menaker Hanif menambahkan, pemerintah telah menciptakan lapangan pekerjaan sebesar 10,5 juta dalam waktu 4 tahun. Akibatnya angka pegangguran pun menurun. 

"Pengangguran kita saat ini ada di angka 5,3 persen. Ini merupakan angka pengangguran terendah sepanjang sejarah reformasi," kata Hanif

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri saat menemui ratusan pengusaha Paguyuban Ritel Tradisional di Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (14/2).Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan RI Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri saat menemui ratusan pengusaha Paguyuban Ritel Tradisional di Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (14/2).
Menurutnya, terciptanya lapangan kerja karena didukung investasi dari dalam dan luar negeri. Untuk itu, investasi penting karena bisa menjadi penggerak perekonomian indonesia.

Meski begitu, Indonesia memiliki tantangan terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu, pemerintah mencanangkan tahun 2019 sebagai tahun pengembangan SDM.

"Pemerintah terus mengoptimalkan pendidikan dan pelatihan dengan terus menggenjot melalui pelatihan vokasi secara masif," ujar Hanif.

Sebagai informasi, pada tahun ini Kemnaker akan memfasilitasi pelatihan kerja 228.000 orang. Mereka akan dilatih diberbagai kejuruan yang difasilitasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia.

Para peserta dapat mengikuti latihan itu secara gratis dengan persyaratan yang mudah tanpa batasan umur dan jenjang pendidikan.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Kemenaker
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Kemenaker
Apresiasi Gerakan
Apresiasi Gerakan "Bangga Jadi Petani", Menaker Yassierli: Petani Itu Mulia
Kemenaker
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Kemenaker
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Kemenaker
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Kemenaker
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Kemenaker
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Kemenaker
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Kemenaker
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Kemenaker
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Kemenaker
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke