Kemnaker Apresiasi Dukungan Swasta dalam Program Pemagangan ke Jepang

Kompas.com - 12/11/2018, 17:00 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Kementerian Ketenagakerjaan meninjau salah satu Training Center yang menyediakan pelatihan ke Jepang.Dok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan RI Kementerian Ketenagakerjaan meninjau salah satu Training Center yang menyediakan pelatihan ke Jepang.


KOMPAS.com
- Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker) memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang telah berkontribusi membantu pemerintah di bidang ketenagakerjaan khususnya dalam program pemagangan.

Program pemagangan baik di dalam maupun di luar negeri diyakini akan meningkatkan kompetensi dan keterampilan kerja karena peserta pemagangan bisa memperoleh bekal dan pengalaman langsung di dunia industri.

"Pemerintah akan terus mendukung swasta agar program pemagangan terus berlanjut untuk peningkatan kualitas SDM Indonesia," kata Direktur Bina Pemagangan Kemnaker Asep Gunawan usai melepas tujuh peserta magang caregiver (perawat lansia) ke Jepang di Cibubur, Jakarta, Minggu (11/11/2018).

Tujuh peserta magang itu, lanjut Asep, akan mengikuti program pemagangan selama tiga tahun. Mereka pun dimungkinkan menambah masa kerja menjadi lima tahun dengan syarat dan kualifikasi tertentu.

"Mereka akan ditempatkan ke beberapa rumah sakit (panti jompo) di Tokyo dan Kanagawa," kata Asep.

Lebih lanjut, Asep berharap jumlah peserta magang ke Jepang baik di sektor caregiver, manufaktur, pertanian, dan konstruksi terus meningkat.

Perlu diketahui, selama mengikuti program pemagangan di Jepang, setiap peserta bisa memperoleh pengetahuan, keterampilan maupun teknologi yang nantinya dapat diterapkan saat kembali ke Indonesia.

"Apalagi ketujuh peserta juga berasal dari daerah yang beragam, baik itu Sulawesi, Sumatera, dan Jawa. Setelah selesai ikut pemagangan di Jepang, setiap peserta juga dapt berkontribusi di daerah asalnya masing-masing," ujarnya.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melepas 7 peserta program magang ke JepangDok. Humas Kementerian Ketenagakerjaan RI Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melepas 7 peserta program magang ke Jepang
Presiden Direktur PT OS Selnajaya Satoshi Miyajama yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan keberangkatan tujuh peserta magang merupakan langkah awal. Selanjutnya akan terus ada keberangkatan berikutnya mengingat kebutuhan peserta magang caregiver di Jepang sangat besar.

"Saat ini di Training Center Cibubur dan Lembang ada sekitar 145 peserta sedang ikuti pelatihan intensif dalam rangkaian penting program pemagangan ke Jepang," katanya.

Satoshi mengungkapkan jumlah peserta magang ke negeri Sakura melalui OS mencapai 1000 orang setiap tahunnya.

Sedangkan Imron, perwakilan dari Lembaga Bahasa dan Manajemen Jepang yang datang pula di acara tersebut menyatakan, seluruh peserta magang menerapkan apa saja yang dipelajari selama di training center.

Mereka juga melakukan kewajiban pemagangan selama di Jepang dengan sebaik-baiknya.

“Di sisi lain, peserta magang harus menjaga nama baik pribadi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia,“ ujarnya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Tingkatkan Daya Saing, Menaker Lepas 750 Peserta Program Magang ke Jepang
Kemenaker
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Siapkan Unit Teknis Pelayanan Pekerja Penyandang Disabilitas, Menaker Yassierli Bikin Terobosan Baru
Kemenaker
Apresiasi Gerakan
Apresiasi Gerakan "Bangga Jadi Petani", Menaker Yassierli: Petani Itu Mulia
Kemenaker
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Job Fair dan Festival Pelatihan Vokasi 2024 Digelar di Bandung Barat, Catat Waktunya
Kemenaker
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Tidak Ingin Ada PHK, Wamenekar Ajak Karyawan Indofarma Berjuang Bersama
Kemenaker
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Menaker Berharap Jaknaker Expo 2024 Jadi Solusi bagi Pencari Kerja
Kemenaker
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Regulasi Penetapan Upah Minimum 2025 dalam Kajian, Kemenaker Minta Para Gubernur Menunggu
Kemenaker
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Lindungi Lapangan Kerja Nasional, Kemenaker Dukung Pembentukan Desk Pencegahan Penyelundupan 
Kemenaker
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Papua, Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Berbasis Potensi Lokal 
Kemenaker
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Kerja lewat Naker Expo 2024 di 3 Kota
Kemenaker
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Menaker Ida Sebut Dunia Internasional Berperan Penting Atasi Tantangan Ketenagakerjaan di Palestina
Kemenaker
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
Kemenaker
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Kemenaker
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
Kemenaker
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Indonesia Dorong Standar Baru dalam Ekonomi Digital di Pertemuan ASPAG
Kemenaker
Bagikan artikel ini melalui
Oke