Menkominfo Dorong Menteri Digital G20 Dukung Ekosistem Digitalisasi yang Dibahas Forum DEWG

Kompas.com - 01/09/2022, 18:52 WIB
I Jalaludin S,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate mendorong Menteri Digital G20 mendukung hasil Digital Economy Ministers’ Meeting (DEMM) untuk mencapai tujuan Presidensi G20 Indonesia 2022.

Utamanya, sebut Johnny, mengenai ekosistem digitalisasi yang telah dibahas melalui Forum Digital Economy Working Group ( DEWG) Presidensi G20 Indonesia.

“Saya berharap Anda (Menteri Digital G20) akan terus mendukung tujuan kami untuk mencapai tujuan Presidensi G20 Indonesia,” ungkap Johnny, dikutip dari kominfo.go.id, Kamis (1/9/2022).

Dia mengatakan itu saat membuka DEMM di Ballroom Hotel Mulia Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (01/09/2022).

“Dalam diskusi yang memperkaya hari ini, saya sangat berharap bahwa bersama-sama kita dapat menghasilkan hasil nyata. Itu akan menguntungkan tidak hanya Anggota G20, tetapi juga untuk seluruh dunia,” katanya.

Baca juga: Pertemuan DEWG Dilanjutkan, Menteri Johnny Ajak Delegasi G20 Bahas Agenda Digital Global

Johnny juga mengajak menteri digital dari negara anggota G20 bekerja sama mengantisipasi dampak digitalisasi yang telah berlangsung.

Menurutnya, Presidensi G20 Indonesia melakukan upaya terbaik untuk membangun konsensus, sesuai fokus DEWG yang membahas masalah digitalisasi dan dampak lintas sektor di seluruh dunia.

“Anggota G20 memikul beban dan tanggung jawab global dan pekerjaan kolektif, yang akan berdampak pada bagaimana dunia bergerak. Sebagai orang baru di forum ini, saya membutuhkan kerja sama semua orang,” ujarnya.

Johnny menambahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selaku pengampu DEWG telah sukses menyelenggarakan empat sesi pertemuan di Lombok, Yogyakarta, Labuan Bajo, dan Bali.

Oleh karena itu, dia menyambut semua delegasi dalam DEMM sebagai puncak acara pelaksanaan Forum DEWG.

Baca juga: 4 Solusi Layanan 5G Dipamerkan di DEWG G20 di Bali

“Kami akhirnya berada di pertemuan Para Menteri Ekonomi Digital G20 2022. Saya menyambut semua Menteri Ekonomi Digital, terima kasih atas upaya khusus untuk berada di sini bersama kami, serta dua menteri lainnya bergabung secara virtual,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Johnny juga mengapresiasi Chair dan Alt Chair DEWG G20, masing-masing ketua kelompok kerja DEWG Negara Anggota G20, dan seluruh pihak yang terkait telah melakukan berbagai upaya selama penyelenggaraan DEWG.

“Pada forum G20 ini, saya adalah pimpinan baru di sini untuk mengemban misi pertama DEWG setelah diangkat dari Satuan Tugas (Satgas) Ekonomi Digital,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Johnny, dia meminta dukungan dan kesediaan Menteri Ekonomi Digital G20 untuk melakukan misi tersebut bersama-sama dengan satu semangat dan dengan tekad dan kerja sama yang lebih kuat.

Baca juga: Hadirkan Toolkit untuk Ukur Transformasi Digital, Kemenkomifo: Sesuai dengan DEWG 2022

Terkini Lainnya
Arsip Digital Jadi Fondasi Transparansi, Komdigi Raih Predikat “Sangat Memuaskan” dari ANRI

Arsip Digital Jadi Fondasi Transparansi, Komdigi Raih Predikat “Sangat Memuaskan” dari ANRI

Komdigi
Menkomdigi: Pidato Presiden Prabowo di PBB, Sikap Berani Indonesia di Panggung Dunia

Menkomdigi: Pidato Presiden Prabowo di PBB, Sikap Berani Indonesia di Panggung Dunia

Komdigi
Bukan Sekadar Gerai, Ini Dampak Nyata Koperasi Desa Merah Putih 

Bukan Sekadar Gerai, Ini Dampak Nyata Koperasi Desa Merah Putih 

Komdigi
UU PDP Lindungi Data WNI dalam Kesepakatan Dagang RI-AS

UU PDP Lindungi Data WNI dalam Kesepakatan Dagang RI-AS

Komdigi
Koperasi Desa Merah Putih Bisa Apa Saja? Ini Peluang Usahanya

Koperasi Desa Merah Putih Bisa Apa Saja? Ini Peluang Usahanya

Komdigi
Pengamat Pendidikan Respons Positif Internet Cepat di Sekolah Rakyat: Ini Penting untuk Perluas Wawasan

Pengamat Pendidikan Respons Positif Internet Cepat di Sekolah Rakyat: Ini Penting untuk Perluas Wawasan

Komdigi
Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih, Apa Tujuannya?

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih, Apa Tujuannya?

Komdigi
Respons Positif Sekolah Rakyat, Pengamat Pendidikan: Jembatan Kesuksesan Ekonomi dan Sosial

Respons Positif Sekolah Rakyat, Pengamat Pendidikan: Jembatan Kesuksesan Ekonomi dan Sosial

Komdigi
Mayoritas Publik Puas Kinerja Pemberantas Korupsi di Era Prabowo, Pakar Hukum: Sistem Peradilan Harus Diperkuat

Mayoritas Publik Puas Kinerja Pemberantas Korupsi di Era Prabowo, Pakar Hukum: Sistem Peradilan Harus Diperkuat

Komdigi
73,6 Persen Publik Puas dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo, Ini Harapan Jimly Asshiddiqie ke Depan

73,6 Persen Publik Puas dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo, Ini Harapan Jimly Asshiddiqie ke Depan

Komdigi
Litbang Kompas: 73,6 Persen Masyarakat Puas terhadap Pemberantasan Korupsi di Era Pemerintahan Prabowo

Litbang Kompas: 73,6 Persen Masyarakat Puas terhadap Pemberantasan Korupsi di Era Pemerintahan Prabowo

Komdigi
Internet Archive Komitmen Turunkan Konten Negatif, Kementerian Komdigi Buka Kembali Akses archive.org

Internet Archive Komitmen Turunkan Konten Negatif, Kementerian Komdigi Buka Kembali Akses archive.org

Komdigi
Soal Pembatasan Gratis Ongkir, Begini Tanggapan Kurir dan Konsumen 

Soal Pembatasan Gratis Ongkir, Begini Tanggapan Kurir dan Konsumen 

Komdigi
Percepatan Transformasi Digital, Menkomdigi Luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7

Percepatan Transformasi Digital, Menkomdigi Luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7

Komdigi
Orasi Ilmiah Menkomdigi, Pemerintah Lindungi Ruang Digital Anak lewat Teknologi dan Regulasi

Orasi Ilmiah Menkomdigi, Pemerintah Lindungi Ruang Digital Anak lewat Teknologi dan Regulasi

Komdigi
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com