Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri

Kompas.com - 04/11/2023, 09:59 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memberi pengarahan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Tahun 2023 di Gets Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).Dok Kemendes PDTT Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memberi pengarahan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Tahun 2023 di Gets Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).

KOMPAS.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa tenaga pendamping profesional tetap dibutuhkan untuk pembangunan dan pemberdayaan desa.

Menteri yang akrab disapa Gus Halim tersebut menjelaskan, setelah dievaluasi pihaknya, pendamping desa memiliki dampak positif bagi desa bersangkutan.

"Inilah pentingnya untuk selalu melakukan peningkatan kapasitas pendamping desa," kata Gus Halim dalam rilis yang ima Kompas.com, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Mendes PDTT Apresiasi Pemkab Pasaman yang Dukung Penuh Inovasi dari Desa

Hal itu diutarakannya saat memberi pengarahan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Tahun 2023 di Gets Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023).

Menurut Gus Halim, opini yang menyebutkan bahwa tenaga pendamping profesional sudah tidak dibutuhkan jika desa sudah mandiri tidaklah benar. Sebab, jika konstruksinya pembangunan dan pemberdayaan desa, maka peranan pendampingan desa akan terus dibutuhkan.

Ia menilai, desa yang sudah mandiri pun membutuhkan pendamping karena pemasalahan pembangunan dan pemberdayaan desa semakin kompleks.

Baca juga: Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus

"Posisi desa mandiri itu selevel dengan kabupaten hingga pusat dalam level data mikro," tegas Profesor Kehormatan dari Unesa Surabaya tersebut.

Adapun hal yang tidak lagi dibutuhkan desa mandiri adalah pembangunan infrastruktur, seperti irigasi dan sanitasi.

Gus Halim bersama para pendamping desa.Dok Kemendes PDTT Gus Halim bersama para pendamping desa.

“Desa mandiri bakal lebih fokus ke pemberdayaan manusia dan pertumbuhan ekonomi yang akan terus berjalan,” jelasnya.

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) tersebut mengemukakan bahwa pemberdayaan desa dalam konteks pendidikan selalu dinamis dan dibutuhkan oleh warga desa.

Baca juga: Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran

"Begitu juga pertumbuhan ekonomi untuk menjaga pembangunan desa lebih dinamis. Melihat pentingnya hal ini, maka kami terus mendorong agar satu desa mendapat satu pendamping," ujar Gus Halim.

Sebagai informasi, kegiatan peningkatan kapasitas tersebut diikuti 1.332 tenaga pendamping profesional yang berasal dari Purworejo, Blora, Brebes, Karanganyar, Kendal, Cilacap, Kudus, Pemalang, Demak, Klaten, Pati, Rembang, dan Semarang.

Gus Halim menghadiri kegiatan tersebutdidampingi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BPSDM) Lutifyah Nurlaela, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Jawa Tengah Noor Kholis, Koordiantor Provinsi Jawa Tengah Ahmad Hadi Imron, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Jawa Tengah dan kabupaten serta kota.

Terkini Lainnya
Gelar Program
Gelar Program "Tekad" untuk Desa di Wilayah Timur Indonesia, Gus Halim Minta Peserta Ikuti dengan Sungguh-sungguh
Kemendes
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendes
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Kemendes
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
Kemendes
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Kemendes
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Kemendes
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Kemendes
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendes
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Kemendes
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Kemendes
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendes
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Kemendes
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke