Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa

Kompas.com - 26/10/2023, 11:46 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kegiatan benchmark study kepala desa (kades) delegasi Indonesia batch ketiga yang digelar di China sukses dilaksanakan sejak Sabtu (14/10/2023) hingga Rabu (25/10/2023).
DOK. Humas Kemendesa PDTT Kegiatan benchmark study kepala desa (kades) delegasi Indonesia batch ketiga yang digelar di China sukses dilaksanakan sejak Sabtu (14/10/2023) hingga Rabu (25/10/2023).

 

KOMPAS.com - Kegiatan benchmark study kepala desa (kades) delegasi Indonesia batch ketiga yang digelar di China sukses dilaksanakan sejak Sabtu (14/10/2023) hingga Rabu (25/10/2023).

Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Danton Ginting Munthe mengucapkan terima kasih atas kerja keras Academy Management Institute (AMI) sebagai panitia penyelenggara bersama dengan Pemerintah China.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kesempatan baik untuk Pemerintah China maupun Indonesia, khususnya kades yang terlibat secara langsung dalam proses pembangunan desa.

“Segala hal baik yang kami alami selama 12 hari di China ini akan kami bawa pulang ke Indonesia. Hasil benchmarking study ini akan menjadi referensi para kades di Indonesia untuk terus membangun desa sesuai dengan karakteristik setiap desa. Karena memang Indonesia memiliki lebih dari 75.000 desa dengan potensi yang beragam,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Pemerintah Desa dan Kelurahan Diminta Bikin Inovasi Turunkan Stunting

Pernyataan tersebut disampaikan Danton saat upacara penutupan benchmark study di Shanghai, Rabu (25/10/2023).

Untuk diketahui, China dan Indonesia memang memiliki kesamaan tentang desa, di antaranya karakteristik desa yang heterogen.

Sementara itu, Wakil Direktur AMI, Mo Dan yakin hasil benchmarking study memberikan banyak manfaat baik untuk Indonesia maupun China sebagai tuan rumah kegiatan.

“Desa-desa di China memiliki karakteristik yang beragam dengan fokus pada pengembangan pariwisata, industri, dan berbagai aspek lainnya. Setiap desa memiliki cara khusus untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan status desa,” ucapnya.

Baca juga: Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan

Mo Dan berharap, pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan di Indonesia.

Sebagai informasi, benchmarking study di China tidak hanya melibatkan Kemendesa PDTT dan AMI, tetapi juga Kedutaan Besar (Kedubes) China di Jakarta serta kampus, desa, dan perusahaan yang dikunjungi.

Terdapat sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh para peserta benchmarking study, di antaranya bertemu dengan Asosiasi Islam di China, dialog ilmiah dengan civitas akademika Universitas Peking, kunjungan ke Desa Dong ZI Guan dan Jiuziwan, serta kunjungan ke Xinyi Electric Storage Holdings.

Karena besarnya manfaat yang dirasakan seluruh peserta, khususnya 20 kades terpilih dari Indonesia atas kegiatan tersebut, maka perwakilan Chinese Embassy berharap program ini dapat dilanjutkan dengan kerja sama yang konkret.

Baca juga: Atase Pertahanan Arab Saudi Temui KSAU, Bahas Keberlanjutan Kerja Sama

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Direktur Pengembangan Satuan Permukiman (PSP) dan Pusat Satuan Kawasan Pengembangan (PSKP) Kemendesa PDTT Rosyid, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Mety Susanti, Kepala Biro (Karo) Humas Kemendesa PDTT Erlin Chaerlinatun, dan lima pendamping benchmarking study.

 

Terkini Lainnya
Gelar Program
Gelar Program "Tekad" untuk Desa di Wilayah Timur Indonesia, Gus Halim Minta Peserta Ikuti dengan Sungguh-sungguh
Kemendes
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendes
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Kemendes
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
Kemendes
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Kemendes
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Kemendes
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Kemendes
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendes
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Kemendes
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Kemendes
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendes
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Kemendes
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke