Pertahankan Pendamping Desa, Gus Halim: Harus Berpengetahuan Luas dan Serbaguna

Kompas.com - 24/08/2023, 19:46 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

Gus Halim sampaikan arahan tentang pendampingan desa  dalam acara Refreshment Training Partisipasi Pegiat Desa Tahun Anggaran (TA) 2023.DOK.Kemendes Gus Halim sampaikan arahan tentang pendampingan desa dalam acara Refreshment Training Partisipasi Pegiat Desa Tahun Anggaran (TA) 2023.

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan, pendamping desa harus memiliki pengetahuan luas, keterampilan serbaguna, serta mampu beradaptasi dengan perubahan desa. Hal ini, agar pendamping desa dapat terus dibutuhkan oleh masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Gus Halim itu pada acara Refreshment Training Partisipasi Pegiat Desa Tahun Anggaran (TA) 2023 di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis (24/8/2023).

Pada kesempatan itu, Gus Halim didampingi oleh Kepala Sensus (Kapsus) Persentase Penduduk Miskin di Daerah Tempat Tinggal (PPMDT) M Yusra serta Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syaiful Huda.

"Satu pendamping desa (PLD) seharusnya bisa menangani lebih dari satu desa. Kalau bicara segmen, tidak mungkin itu dilaksanakan sehinggamaka harus generalis, karena kewilayahan," ungkap Gus Halim dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: DPRD Magetan Usulkan 2 Sekda dan 1 Staf Kemendes Sebagai Pj Bupati Magetan.

Menurutnya, pendamping desa tidak hanya bertugas di satu segmen atau masalah saja, tetapi juga di aspek pembangunan dan pemberdayaan desa, seperti infrastruktur, pelayanan sosial dasar, pengembangan ekonomi, pemanfaatan sumber daya alam, teknologi dan lainnya.

" Pendamping Desa harus berpengetahuan luas, supaya generalis," imbuh Gus Halim

Gus Halim juga menekankan, pemberdayaan masyarakat desa tidak boleh dibatasi pada satu bidang atau masalah tertentu. Sehingga upaya pemberdayaan harus mencakup berbagai aspek kehidupan di desa.

"Tugas dan fungsi (tusi) Kementerian Desa (Kemendes) sebagai pemberdaya masyarakat desa harus menyeluruh dan total," tutur Gus Halim.

Menurutnya, pendamping desa juga harus bertugas meningkatkan fasilitas dan perkembangan desa serta memperhatikan tantangan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Kemendes PDTT Diminta Gaet Investasi dan Tak Andalkan APBN untuk Kembangkan Kawasan Transmigrasi

"Pemberdayaan itu tidak akan pernah selesai, apalagi kalau dikaitkan dengan target sasaran utama dana desa. Dua hal yang sangat penting yakni pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM, dan ini gak akan pernah selesai," paparnya.

Seperti halnya dengan Amerika dan Jepang yang pernah mengalami fluktuasi ekonomi dan penurunan sumber daya manusia (SDM) dalam beberapa dekade terakhir.

Gus Halim menyebutkan, persoalan masyarakat di bidang stabilitas ekonomi dan SDM tidak bisa dipastikan normal.

"Amerika Serikat yang merupakan negara maju, perekonomiannya hampir mengalami collapse. Tak hanya itu, saat ini Jepang kesulitan mencari generasi baru, karena perkawinan sudah jarang terjadi," tegasnya.

Baca juga: Muhaimin Usul Kementan Dilebur Ke Kemendes PDTT, Begini Alasannya

Gus Halim menambahkan, fasilitas kehidupan di desa, semakin lengkap, salah satunya oleh peningkatan status perkembangan desa melalui Indeks Desa Membangun (IDM) yang mengalami peningkatan yang signifikan dari 2015-2023

Sesuai Data Desa Mandiri, penambahan desa meningkat hingga 11.456 desa dari 174 desa. Lain hal, Desa Maju juga meningkat hingga 23.035 desa dari 3.608 desa

"Hari ini desa-desa di Indonesia sudah hampir mencapai 12.000 desa yang mandiri," tuturnya.

Terkini Lainnya
Gelar Program
Gelar Program "Tekad" untuk Desa di Wilayah Timur Indonesia, Gus Halim Minta Peserta Ikuti dengan Sungguh-sungguh
Kemendes
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendes
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Kemendes
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
Kemendes
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Kemendes
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Kemendes
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Kemendes
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendes
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Kemendes
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Kemendes
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendes
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Kemendes
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke