Di Markas PBB New York, Gus Halim Sebut Pelokalan SDGs di Desa Dapat Wujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Kompas.com - 18/07/2023, 18:59 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat memamerkan pelokalan SDGs di High-Level Political Forum (HLPF) on Sustainable Development 2023 yang berlangsung dari 10 Juli 2023 sampai 20 Juli 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS).

DOK. Humas Kemendesa PDTT Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat memamerkan pelokalan SDGs di High-Level Political Forum (HLPF) on Sustainable Development 2023 yang berlangsung dari 10 Juli 2023 sampai 20 Juli 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS).

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pelokalan Sustainable Development Goals (SDGs) di tingkat desa dan daerah dapat mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pada 2030.

"Karena itu, alternatif yang diajukan kali ini, agar tujuan-tujuan (SDGs) 2030 tetap tercapai. (Adapun caranya dengan) melokalkan SDGs Desa hingga wilayah pemerintahan terendah," ucap pria yang akrab disapa Gus Halim itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Pelokalan SDGs atau dikenal SDGs Desa diklaim dapat menjadi solusi autentik dalam menerapkan pembangunan berkelanjutan secara konkret di lapangan.

Baca juga: Indonesia Usul Beri Perhatian ke Afrika dan Negara Terbelakang Capai SDGs

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memamerkan pelokalan SDGs di High-Level Political Forum (HLPF) on Sustainable Development 2023 yang berlangsung dari 10-20 Juli 2023 di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (AS).

Dalam pertemuan yang dihadiri delegasi dari 196 negara itu, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemeterian PDTT) mewakili Indonesia memamerkan hasil-hasil tujuan SDGs Desa dari tingkat nasional sampai desa.

Selain itu, Kemendesa PDTT juga menyajikan seminar bertajuk "Driving Changes at the Local Level: Innovative Approaches to Localize the SDGs".

Dalam seminar tersebut, Gus Halim mengatakan, SDGs mencantumkan berbagai tujuan pembangunan paling lengkap.

Namun, upaya mencapai itu dihentikan akibat pandemi Covid-19 sepanjang 2020-2022 sehingga memunculkan pesimisme akan tercapaianya tujuan-tujuan SDGs pada 2030.

Baca juga: Mata Air Keruh dan Mengering Setelah Ada Proyek Pembangunan Tol Japek 2, Warga Protes

Pesimisme karena pandemi menyebabkan indikator pembangunan makro menurun, seperti pertumbuhan ekonomi global, hingga terjadinya perang Rusia dan Ukraina.

Selain itu, pandemi juga menghambat pemenuhan fasilitas dasar pendidikan dan kesehatan, bahkan kerusakan lingkungan belum teratasi.

“(Hal) yang sering dilupakan, indikator-indikator nasional maupun global acap kali merupakan himpunan kondisi lokal, baik pada level daerah, desa, komunitas, hingga keluarga dan individu," kata Gus Halim.

Wujudkan pencapaian SDGs

Pada kesempatan yang sama, Presiden Economic and Social Council (ECOSOC) Lachezara Stoeva mengatakan, HLPF adalah platform paling utama dalam berkomitmen mewujudkan pencapaian pihaknya terhadap SDGs.

Dia menyebut, saat ini momentum yang tepat untuk menegaskan komitmen akan berbagai elemen krusial.

"Saya harap kita dapat terus memiliki ambisi itu. Ambisi untuk terus menjaga janji yang telah kita sepakati bersama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan pada 2030," kata Lachezara Stoeva.

Baca juga: BPK Tekankan Kebijakan Transformatif Percepat Capaian Agenda 2030

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengatakan, pimpinan negara harus dapat mengoptimalkan berbagai pertemuan puncak yang telah dijalankan, seperti Konferensi Perubahan Iklim PBB, United Nations Food Systems Summit, pertemuan Group of Twenty (G20), hingga Group of Seven (G7).

Hasil dari pertemuan tingkat tinggi itu, kata Antonio, harus diterjemahkan di lapangan karena itulah komitmen pencapaian SDGs.

Baca juga: Isu Lingkungan Perusahaan atau Merek Jadi Program SDGs Paling Diminati Pembaca

“Bahkan, saya sangat mengharapkan pada SDGs Summit, September 2023, tidak ada negara yang absen," katanya.

Sebab, lanjut Antonio, SDGs Summit sangat membutuhkan solidaritas dan komitmen politik yang kuat untuk mewujudkan berbagai mekanisme dan instrumen yang telah dirancang, termasuk stimulus SDGs sebesar 5 miliar dollar AS agar dapat direalisasikan.

Terkini Lainnya
Menteri Desa Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prioritas Presiden Prabowo
Menteri Desa Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prioritas Presiden Prabowo
Kemendes
Menteri Desa PDT Dorong Satu Desa Kembangkan Satu Produk Unggulan
Menteri Desa PDT Dorong Satu Desa Kembangkan Satu Produk Unggulan
Kemendes
Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024
Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024
Kemendes
Menteri Desa PDT bersama Mendagri Bahas Program di Desa Tepat Sasaran
Menteri Desa PDT bersama Mendagri Bahas Program di Desa Tepat Sasaran
Kemendes
Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan 
Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan 
Kemendes
Apresiasi Produk Hasil Program Tekad, Gus Halim: Semoga Jadi Model Pemanfaatan Dana Desa
Apresiasi Produk Hasil Program Tekad, Gus Halim: Semoga Jadi Model Pemanfaatan Dana Desa
Kemendes
Gus Halim Ajak Tokoh Adat Terlibat dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Gus Halim Ajak Tokoh Adat Terlibat dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Kemendes
Kemendesa PDTT: Teknologi Tepat Guna Bawa Status Desa Maju hingga Mandiri 
Kemendesa PDTT: Teknologi Tepat Guna Bawa Status Desa Maju hingga Mandiri 
Kemendes
TTGN Ke-25, Gus Halim Minta Seluruh Pihak Aktif Promosikan Teknologi Tepat Guna
TTGN Ke-25, Gus Halim Minta Seluruh Pihak Aktif Promosikan Teknologi Tepat Guna
Kemendes
Gus Halim Sebut Teknologi Tepat Guna Punya Ciri Khas Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
Gus Halim Sebut Teknologi Tepat Guna Punya Ciri Khas Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
Kemendes
Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya
Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya
Kemendes
Gaungkan Desa Bertumpu pada Akar Budaya, Kemendesa PDTT Gelar 2 Lomba
Gaungkan Desa Bertumpu pada Akar Budaya, Kemendesa PDTT Gelar 2 Lomba
Kemendes
Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya
Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya
Kemendes
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM
Kemendes
Menteri Desa PDTT Dukung Pembentukan PT LKM Artha Desa di Malang
Menteri Desa PDTT Dukung Pembentukan PT LKM Artha Desa di Malang
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke