Pameran GTTGN 2023 Cetak Transaksi Rp 2,1 Miliar dalam 4 Hari

Kompas.com - 10/06/2023, 18:30 WIB
Dwi NH,
Hotria Mariana

Tim Redaksi

Acara Closing Ceremony Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (GTTGN) ke-XXIV Tahun 2023.

DOK. Humas Kemendesa PDTT Acara Closing Ceremony Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (GTTGN) ke-XXIV Tahun 2023.

KOMPAS.com – Pameran teknologi pada Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (GTTGN) 2023 berhasil mencetak transaksi hingga Rp 2,1 miliar dalam empat hari. 

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengembangan dan Informasi (BPI) Desa Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kemendesa PDTT) Ivanovich Agusta.

Adapun rangkaian kegiatan GTTGN ke-24 itu dilaksanakan sejak Kamis (1/6/2023) sampai Minggu (11/6/2023) di Kota Lampung. Sementara, pameran teknologi tepat guna secara khusus digelar pada Rabu (7/6/2023) sampai Sabtu (3/6/2023).

“Sepanjang empat hari itu, transaksi di pameran mencapai Rp 2.126.225.000. Artinya, rata-rata penjualan produk lebih dari Rp 500 juta per hari,” jelas Ivan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Kemendesa PDTT Bakal Fasilitasi Proses Paten 21 Teknologi Tepat Guna

Ia mengungkapkan, transaksi khusus penjualan teknologi tepat guna (TTG) mencapai Rp 1,35 miliar. Padahal, harga produk yang dipamerkan hanya senilai Rp 599 juta.

“Artinya, lebih banyak teknologi tepat guna yang dipesan pengunjung untuk dikirimkan usai acara ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ivan menjelaskan bahwa pameran tersebut tidak hanya diisi teknologi tepat guna, tetapi juga berisi komoditas unggulan dari desa-desa di seluruh Indonesia.

Untuk transaksi komoditas di luar teknologi, kata dia, mencapai Rp 775,7 juta.

Baca juga: Festival Lestari Digelar, Buka Peluang Investasi Komoditas Kabupaten Sigi

Untuk diketahui, GTTGN diinisiasi oleh mantan Presiden Republik Indonesia (RI) BJ Habibie pada 1999 untuk meluaskan ekosistem teknologi dari desa ke dalam Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) ke seluruh nusantara.

Untuk mengoptimalkan upaya itu, Habibie melombakan TTG dalam GTTG secara bertingkat, mulai dari kabupaten, provinsi, hingga nasional. Kemudian, TTG terbaik dipamerkan dalam GTTGN.

Pada 2015, pengelolaan GTTG jatuh kepada Kemendesa PDTT hingga saat ini. 

Baca juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik Masih Tunggu Pembangunan Ekosistem

Pada 2021, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar menambah komponen ekosistem TTG ke dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan BUMDes Bersama dengan kebijakan yang berkembang revolusioner hingga sekarang.

Pria yang akrab disapa Gus Halim itu juga menambahkan komponen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk melengkapi piranti inovasi dari desa pada 2022. 

Kehadiran HAKI merupakan bentuk dukungan Kemendesa PDTT untuk memberikan paten dan hak cipta kepada seluruh pemenang lomba dan peserta pameran GTTGN. 

Terkini Lainnya
Menteri Desa PDT Dorong Satu Desa Kembangkan Satu Produk Unggulan
Menteri Desa PDT Dorong Satu Desa Kembangkan Satu Produk Unggulan
Kemendes
Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024
Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024
Kemendes
Menteri Desa PDT bersama Mendagri Bahas Program di Desa Tepat Sasaran
Menteri Desa PDT bersama Mendagri Bahas Program di Desa Tepat Sasaran
Kemendes
Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan 
Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan 
Kemendes
Apresiasi Produk Hasil Program Tekad, Gus Halim: Semoga Jadi Model Pemanfaatan Dana Desa
Apresiasi Produk Hasil Program Tekad, Gus Halim: Semoga Jadi Model Pemanfaatan Dana Desa
Kemendes
Gus Halim Ajak Tokoh Adat Terlibat dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Gus Halim Ajak Tokoh Adat Terlibat dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Kemendes
Kemendesa PDTT: Teknologi Tepat Guna Bawa Status Desa Maju hingga Mandiri 
Kemendesa PDTT: Teknologi Tepat Guna Bawa Status Desa Maju hingga Mandiri 
Kemendes
TTGN Ke-25, Gus Halim Minta Seluruh Pihak Aktif Promosikan Teknologi Tepat Guna
TTGN Ke-25, Gus Halim Minta Seluruh Pihak Aktif Promosikan Teknologi Tepat Guna
Kemendes
Gus Halim Sebut Teknologi Tepat Guna Punya Ciri Khas Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
Gus Halim Sebut Teknologi Tepat Guna Punya Ciri Khas Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
Kemendes
Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya
Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya
Kemendes
Gaungkan Desa Bertumpu pada Akar Budaya, Kemendesa PDTT Gelar 2 Lomba
Gaungkan Desa Bertumpu pada Akar Budaya, Kemendesa PDTT Gelar 2 Lomba
Kemendes
Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya
Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya
Kemendes
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM
Kemendes
Menteri Desa PDTT Dukung Pembentukan PT LKM Artha Desa di Malang
Menteri Desa PDTT Dukung Pembentukan PT LKM Artha Desa di Malang
Kemendes
Pengadaan Barang/Jasa Dinilai Proaktif, Kemendesa PDTT Raih Penghargaan dari LKPP RI
Pengadaan Barang/Jasa Dinilai Proaktif, Kemendesa PDTT Raih Penghargaan dari LKPP RI
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke