Optimistis Penanganan Covid-19 di Desa Lebih Efektif, Gus Halim: Asal Dilakukan secara Masif

Kompas.com - 13/12/2021, 11:17 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ( Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim optimistis bahwa penanganan Covid-19 di tingkat desa lebih sederhana dan efektif.

“Sederhana banget. Asal memang dilakukan secara masif di 74.961 desa di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Hal tersebut disampaikan Gus Halim dalam diskusi daring Ngobrol Tempo bertajuk “Indonesia Outlook 2022: Penanganan Kesehatan, Pemulihan Ekonomi, dan Reformasi Pendidikan”, Rabu (8/12/2021).

Ia menilai, adaptasi kebiasaan baru di tengah masyarakat desa yang didasarkan pada data mikro jauh lebih efektif.

Baca juga: Gus Halim Minta Bupati Pesisir Selatan Kawal Penggunaan Dana Desa

“Masalah-masalah itu bukan hanya dibicarakan, tapi masalah itu dilihat, bahkan bisa dipeluk,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Gus Halim memaparkan, pihaknya telah mengeluarkan kebijakan penanganan Covid-19 di desa dengan membentuk Relawan Desa Lawan Covid-19.

Ia menjelaskan, pihaknya memilih kata “relawan” karena ingin membuktikan bahwa gotong-royong di desa masih berjalan baik.

“Jangan sampai, misalnya, ada yang mengkritik, desa ketika sudah masuk dana desa, maka urusan gotong-royong menjadi menurun dan tidak lagi menjadi bagian penting kehidupan warga desa,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada 2021 Kementerian Desa PDTT mencatat terdapat sejumlah 1.628.787 orang yang bertugas sebagai Relawan Desa Lawan Covid-19.

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Kemendes PDTT Wajibkan Desa Bentuk Relawan Desa Lawan Covid-19

Adapun hingga 7 Desember 2021, setidaknya terdapat 46.905 desa yang menyediakan tempat cuci tangan di ruang publik dan 45.081 desa menyediakan masker bagi warganya.

Lebih lanjut, tercatat 46.031 desa telah melakukan sosialisasi hidup sehat bersama Covid-19 dan pemerintah desa telah menyediakan ruang isolasi berisikan 86.839 tempat tidur.

Dipaparkan Gus Halim, pada 2020, ketika Covid-19 mulai melanda Indonesia, pihaknya langsung menginstruksikan agar kepala desa menjadi Ketua Relawan Desa Lawan Covid-19 dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menjadi wakilnya.

“Kenapa ketuanya kepala desa? Supaya kebijakannya lebih menukik dan pelaksanaan kebijakan bisa dilakukan dengan sangat masif. Kenapa wakilnya BPD? Supaya ketika ada kebijakan yang memang harus dibahas dalam musyawarah desa, ini ketemu,” jelasnya.

Baca juga: Menteri Desa PDTT: Pembangunan di Desa Harus Sesuai Kebutuhan Warga, Bukan Elite

Gus Halim mengatakan, berkat edukasi protokol kesehatan (prokes) yang baik dari Relawan Desa Lawan Covid-19, kini kebiasaan prokes mulai tumbuh di desa.

“Meskipun tidak mudah untuk memberikan pemahaman kepada warga desa untuk terus pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, tetapi kebiasaan-kebiasaan itu mulai ada, mulai tumbuh. Artinya, membangun adaptasi kebiasaan baru berbasis desa lebih efektif,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Dorong Ekonomi Berkelanjutan di Papua, Mendes Yandri Andalkan Sinergi Tekad dan Kopdes Merah Putih

Dorong Ekonomi Berkelanjutan di Papua, Mendes Yandri Andalkan Sinergi Tekad dan Kopdes Merah Putih

Kemendes
Mendes PDT: Dana Desa Bisa Dimanfaatkan untuk Percepat Legalisasi Koperasi Merah Putih

Mendes PDT: Dana Desa Bisa Dimanfaatkan untuk Percepat Legalisasi Koperasi Merah Putih

Kemendes
Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga

Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga

Kemendes
Sejumlah Kades Salahgunakan Dana Desa, Menteri Yandri Laporkan Mereka ke Mabes Polri

Sejumlah Kades Salahgunakan Dana Desa, Menteri Yandri Laporkan Mereka ke Mabes Polri

Kemendes
Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN

Dukung Ketahanan Pangan dan MBG di Desa, Kemendes Gandeng TNI dan BGN

Kemendes
Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa

Survei The Republic Institute: Menteri Desa PDT Yandri Dinilai Paling Sukses Bangun Desa

Kemendes
Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 

Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab, Menteri Desa PDT Ajak Media dan LSM Kolaborasi Bangun Desa 

Kemendes
Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa

Kemendesa PDT Gandeng Polri Awasi Penggunaan Dana Desa

Kemendes
Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Suplai Bahan Baku lewat BUMDes, Kemendesa PDT Siap Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Kemendes
Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa

Kemendesa PDT dan Kemendikdasmen Sepakat Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Desa

Kemendes
Kejar Target Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Ingin Penggunaan Lahan Dimaksimalkan

Kejar Target Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Ingin Penggunaan Lahan Dimaksimalkan

Kemendes
Menteri Desa PDT Sebut Peringatan Hari Desa Jadi Momentum Wujudkan Kemandirian Desa

Menteri Desa PDT Sebut Peringatan Hari Desa Jadi Momentum Wujudkan Kemandirian Desa

Kemendes
Menteri Desa PDT Ingin SDM Desa Dioptimalkan, agar Tak Ada Urbanisasi Seperti Jepang dan Korsel

Menteri Desa PDT Ingin SDM Desa Dioptimalkan, agar Tak Ada Urbanisasi Seperti Jepang dan Korsel

Kemendes
Mendes PDT Paparkan 6 Fokus Penggunaan Dana Desa 2025

Mendes PDT Paparkan 6 Fokus Penggunaan Dana Desa 2025

Kemendes
Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan 

Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes PDT Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan 

Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke