Dompet Dhuafa Latih Kesiapsiagaan Bencana Guru TK

Kompas.com - 03/02/2020, 17:30 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa tengah memberikan materi terkait kesiapsiagaan bencana kepada guru-guru di Sekolah Tanah Tingal, Tangerang Selatan,  beberapa waktu lalu.Dok. Dompet Dhuafa Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa tengah memberikan materi terkait kesiapsiagaan bencana kepada guru-guru di Sekolah Tanah Tingal, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

KOMPAS.com – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melatih kesiapsiagaan bencana pada guru-guru TK di Tanah Tingal Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

“Para guru dikenalkan istilah dan upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang bisa diterapkan di lingkungan sekolah,” kata staf PRB DMC Dompet Dhuafa Tri Febriani.

Para peserta mendapat banyak ilmu seputar kebencanaan melalui pelatihan selama 120 menit, mulai dari karakteristik dan jenis bencana, hingga upaya meminimalkan risikonya.

Baca juga: Ini Cara Dompet Dhuafa Atasi Masalah Pengairan Sawah di Madiun

Pelatihan itu bertujuan mengedukasi para guru agar mengetahui teknis keamanan saat terjadi bencana untuk mengamankan tiap siswa hingga dijemput keluarga.

“Peserta juga bisa mengenali dan meminimalkan potensi bencana di dalam rumah, seperti saat terjadi kebakaran,” imbuh Tri, seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/2/2019).

Langkah penyelamatan saat gempa

Para guru juga belajar seputar tata cara penyelamatan saat terjadi bencana di sekolah seperti gempa bumi.

Satu hal penting pertama adalah pembuatan jalur evakuasi sekolah dan pemahaman atau pengetahuan guru tentang jalur itu.

Hal penting selanjutnya adalah cara penyelamatan. Cara penyelamatan yang DMC sampaikan adalah melindungi kepala dan tengkuk dengan tangan, serta berdiam pada posisi sujud.

Cara lain adalah melindungi kepala dan tengkuk dengan bantal saat di rumah atau tas ketika di sekolah.

Baca juga: Entaskan Kemiskinan, Dompet Dhuafa Luncurkan Gerakan Ayo Bercita-cita

Sementara itu, acara pelatihan tak hanya terdiri dari pemaparan materi. Ada pula sesi diskusi.
Salah satu guru bernama Eva menanyakan kriteria titik kumpul yang aman untuk sekolah alam dengan ruangan terbuka tanpa meja dan kursi.

Tri pun menjawab jika tempat kumpul untuk sekolah berkonsep alam itu adalah di tempat terbuka.

“Dalam banyak kasus, pepohonan saat gempa terjadi, jarang sekali yang tumbang. Paling sering tumbang adalah bangunan,” imbuh dia.

Selanjutnya, ujar Tri, setelah gempa reda dan situasi memungkinkan, para guru bisa mengarahkan anak-anak ke titik kumpul sesuai teknis keamanan yang telah dibuat.

Terkini Lainnya
Hoaks, Rekrutmen PLD 2024-2025 Mengatasnamakan Kemendesa PDT
Hoaks, Rekrutmen PLD 2024-2025 Mengatasnamakan Kemendesa PDT
Kemendes
Menteri Desa Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prioritas Presiden Prabowo
Menteri Desa Yandri Ajak Bank Dunia Sukseskan Program Prioritas Presiden Prabowo
Kemendes
Menteri Desa PDT Dorong Satu Desa Kembangkan Satu Produk Unggulan
Menteri Desa PDT Dorong Satu Desa Kembangkan Satu Produk Unggulan
Kemendes
Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024
Kementrans dan Kemendes PDT Raih Peringkat Terbaik I dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik 2024
Kemendes
Menteri Desa PDT bersama Mendagri Bahas Program di Desa Tepat Sasaran
Menteri Desa PDT bersama Mendagri Bahas Program di Desa Tepat Sasaran
Kemendes
Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan 
Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan 
Kemendes
Apresiasi Produk Hasil Program Tekad, Gus Halim: Semoga Jadi Model Pemanfaatan Dana Desa
Apresiasi Produk Hasil Program Tekad, Gus Halim: Semoga Jadi Model Pemanfaatan Dana Desa
Kemendes
Gus Halim Ajak Tokoh Adat Terlibat dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Gus Halim Ajak Tokoh Adat Terlibat dalam Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Kemendes
Kemendesa PDTT: Teknologi Tepat Guna Bawa Status Desa Maju hingga Mandiri 
Kemendesa PDTT: Teknologi Tepat Guna Bawa Status Desa Maju hingga Mandiri 
Kemendes
TTGN Ke-25, Gus Halim Minta Seluruh Pihak Aktif Promosikan Teknologi Tepat Guna
TTGN Ke-25, Gus Halim Minta Seluruh Pihak Aktif Promosikan Teknologi Tepat Guna
Kemendes
Gus Halim Sebut Teknologi Tepat Guna Punya Ciri Khas Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
Gus Halim Sebut Teknologi Tepat Guna Punya Ciri Khas Berbasis Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
Kemendes
Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya
Lewat Lomba Desa Wisata dan Literasi Budaya, Desa-desa Diharapkan Bisa Maksimalkan Potensinya
Kemendes
Gaungkan Desa Bertumpu pada Akar Budaya, Kemendesa PDTT Gelar 2 Lomba
Gaungkan Desa Bertumpu pada Akar Budaya, Kemendesa PDTT Gelar 2 Lomba
Kemendes
Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya
Izin Usaha BUMDesa Terganjal Beleid, Gus Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya
Kemendes
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke