Lewat Wayang dan Calung, Subang Sosialisasi Pemanfaatan Dana Desa

Kompas.com - 31/08/2017, 09:04 WIB
desa Pesanggrahan, Subang, punya cara berbeda untuk sosialisasikan dana desa. Lewat seni wayang mereka berbagi informasi pada masyarakat mengenai pemanfaatan dana desa.Humas Kemendes PDTT desa Pesanggrahan, Subang, punya cara berbeda untuk sosialisasikan dana desa. Lewat seni wayang mereka berbagi informasi pada masyarakat mengenai pemanfaatan dana desa.


KOMPAS.com –
Di Desa Pesanggrahan, Subang, pemanfaatan dana desa disosialisasikan dengan cara berbeda. Acara seni budaya yang digelar beberapa waktu lalu, misalnya, jadi wadah pemberitahuan pada masyarakat.

Seni wayang dan calung, adalah beberapa agenda di dalamnya. Hal itu dilakukan agar kegiatan sosialisasi berkesan di mata masyarakat.

Di Subang, dana desa sudah dipakai untuk sejumlah infrastruktur dasar.

"Sejumlah akses jalan dibantu oleh dana desa. Begitu juga dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan infrastruktur dasar lainnya," kata Kepala Desa Pesanggrahan Juheri seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/8/2017).

Juheri menjabarkan hal itu karena sebagian masyarakat ingin mengetahui perihal asal anggaran yang dipakai untuk membangun akses jalan yang sudah mulus dan PAUD di Desa Pesangrahan.

Lewat keterangan itu, Juheri juga menegaskan bahwa pemanfaatan dana desa di wilayahnya harus transparan. Karenanya, ia ingin menarik perhatian masyarakat untuk tahu lewat acara seni seperti yang sudah dilakukan.

Pementasan seni dan budaya yang dilakukan di Desa Pesanggrahan, Subang, untuk sosialisasikan pemanfaatan dana desa.Humas Kemendes PDTT Pementasan seni dan budaya yang dilakukan di Desa Pesanggrahan, Subang, untuk sosialisasikan pemanfaatan dana desa.

"Kami harap, dana desa setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Kami akan turut mendukung apa yang telah menjadi arahan dalam pemanfaatan dana desa dari Kementerian desa," katanya lagi.

Acara seni dan budaya yang dilakukan di Desa Pesanggrahan berlangsung pada 26-27 Agustus 2017. Masyarakat desa tersebut menyebutnya sebagai pesta budaya ruwatan desa. Sedikitnya ada 14 hiburan yang menjadi agenda di dalamnya.

Dalam pementasan hari kedua, sosialisasi dana desa di sisipkan disela sela acara. Saat pementasan wayang golek, misalnya, Dalang Asep Caswan Dede menyisipkan hal itu menjadi materi pementasan.

Ia mengingatkan kepada aparatur pemerintahan desa dan masyarakat terkait penggunaan dana desa melalui tokoh pewayangan yakni Gatot Kaca, Semar, dan Cepot.

Dalam pementasan wayang yang dilakukan olehnya, Gatot Kaca sangat optimis bahwa dengan empat program prioritas pemerintah mengenai pemanfaatan dana desa bisa membuat masyarakat menjadi makmur dan sejahtera.

Sebab, tujuannya jelas, yakni terjadinya peningkatan pendapatan dan perekonomian bagi masyarakat di desa.

Akhirnya, cara sosialisasi itu pun mendapat apresiasi dari pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kemendes PDTT).

Terkini Lainnya
Gelar Program
Gelar Program "Tekad" untuk Desa di Wilayah Timur Indonesia, Gus Halim Minta Peserta Ikuti dengan Sungguh-sungguh
Kemendes
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendesa PDTT Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar untuk Pacu Pembangunan di Raja Ampat
Kemendes
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Gus Halim Dukung Kemandirian Kampung Arborek, Harap Jadi Kampung Mandiri pada 2024
Kemendes
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
TPP Dinilai Punya Andil Besar dalam Kesuksesan Pembangunan Desa
Kemendes
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim: Kades Kunci Keberhasilan Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Gus Halim Sebut Masyarakat Berperan Penting dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
Kemendes
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Gus Halim: Pendamping Desa Tetap Dibutuhkan meski Desa Sudah Mandiri
Kemendes
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Gus Halim Paparkan 3 Keuntungan Negara jika Libatkan Desa untuk Kelola Data Sensus
Kemendes
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Benchmark Study di China Sukses Digelar, Kemendesa PDTT: Jadi Referensi Kades untuk Bangun Desa
Kemendes
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendesa PDTT Dampingi 20 Kades Pelajari Energi Terbarukan di Xinyi Electric Storage Holdings, China
Kemendes
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Gus Halim Sebut Program Dana Desa Wujud Nyata Pembangunan dari Pinggiran
Kemendes
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Apresiasi ASN Kemendesa PDTT, Gus Halim: Pertahankan Sampai Akhir Kepemimpinan Jokowi
Kemendes
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendesa PDTT Ingatkan Pentingnya Inovasi dan Kreativitas dalam Bangun Desa Mandiri
Kemendes
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Lewat BUMDes, Kemendesa PDTT Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Kemendes
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Percepat Proses Warga Daftar JKN, Kemendesa PDTT bersama BPJS Kesehatan Hadirkan Program Pesiar
Kemendes
Bagikan artikel ini melalui
Oke