BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Hujan Lebat, Wamendagri Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Mitigasi

Kompas.com - 11/03/2025, 16:58 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengingatkan para kepala daerah untuk melakukan langkah mitigasi bencana

Imbauan itu dia sampaikan menyusul prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) yang menyebutkan akan terjadi curah hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia pada kurun waktu 10-20 Maret 2025.

“Kami mengingatkan semua kepala daerah, di daerah-daerah rawan bencana atau banjir, untuk siap-siap memastikan sistem mitigasinya berjalan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (11/3/2025).

Bima menyampaikan itu saat meninjau lokasi banjir di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Dia juga meminta kepala daerah agar memastikan masyarakat tidak berada di lokasi rawan bencana ketika curah hujan sedang tinggi. 

Baca juga: Bima Arya Sebut Banyak Daerah Belum Pastikan Mampu Biayai PSU Ulang

Selain itu, Bima mengimbau pula daerah agar melakukan mitigasi jangka pendek, seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Ia menjelaskan, desa tersebut merupakan salah satu kawasan yang kerap dilanda banjir. Namun, masyarakat di kawasan ini telah memiliki sistem mitigasi yang matang. 

“Jadi, untuk jangka pendek, mereka sudah memiliki sistem informasi dan mitigasi yang menurut saya layak untuk ditiru daerah lain,” katanya.

Upaya tersebut dilakukan dengan menjalin kolaborasi bersama organisasi atau komunitas, termasuk Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C).

“Ada informasi yang dikelola melalui CCTV, melalui jalur media sosial (medsos), dan jalur komunikasi lainnya,” katanya.

Selain upaya tersebut, langkah mitigasi lainnya adalah menggunakan sistem evakuasi yang dibagikan dengan tanda tertentu. 

Baca juga: PSU Akan Gunakan APBD, Kemendagri Perintahkan Sisir Anggaran yang Tidak Perlu

Dengan upaya itu, bencana banjir diharapkan tidak berdampak terlalu signifikan bagi masyarakat.

Bima mengingatkan, kepala daerah perlu mewaspadai potensi terjadinya perubahan cuaca. 

Saat ini, kata dia, pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian/lembaga tengah bekerja keras untuk melakukan intervensi terhadap potensi terjadinya bencana. 

Salah satu intervensi tersebut, yaitu Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan didukung pemerintah daerah di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Bima mengatakan, pemerintah telah melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengurai awan di atas laut dan di daratan sehingga dapat mengurangi curah hujan. 

“Namun, bagaimana pun itu, hujan sangat mungkin tetap ada yang lolos dan kemudian menimbulkan banjir,” tegasnya seraya meminta daerah untuk tetap melakukan mitigasi.

Baca juga: Kolaborasi Kemenhub dan Kemendagri, Mampukah Akhiri Ancaman Truk ODOL?

Terkini Lainnya
Mendagri Tegaskan Stabilitas Harga Pangan Jadi Prioritas Utama Pemerintah

Mendagri Tegaskan Stabilitas Harga Pangan Jadi Prioritas Utama Pemerintah

Kemendagri
Mendagri Tito: Kunci Utama Penanganan TBC Adalah Keseriusan Kepala Daerah

Mendagri Tito: Kunci Utama Penanganan TBC Adalah Keseriusan Kepala Daerah

Kemendagri
Atasi Persoalan TBC, Mendagri Minta Kepala Daerah Gunakan Otoritas untuk Penanganan

Atasi Persoalan TBC, Mendagri Minta Kepala Daerah Gunakan Otoritas untuk Penanganan

Kemendagri
Hari Perumahan Nasional 2025, Mendagri Tito Karnavian Raih Penghargaan atas Dukungan Program Perumahan Rakyat

Hari Perumahan Nasional 2025, Mendagri Tito Karnavian Raih Penghargaan atas Dukungan Program Perumahan Rakyat

Kemendagri
HUT Ke-80 Kemendagri, Mendagri Tekankan Pentingnya Integritas dalam Pelaksanaan Tugas

HUT Ke-80 Kemendagri, Mendagri Tekankan Pentingnya Integritas dalam Pelaksanaan Tugas

Kemendagri
Mendagri Terima Kunjungan Ketua Baznas, Bahas Penyaluran Bantuan Kemanusiaan di Palestina dan Tanah Air

Mendagri Terima Kunjungan Ketua Baznas, Bahas Penyaluran Bantuan Kemanusiaan di Palestina dan Tanah Air

Kemendagri
Mendagri Minta Pembangunan 2.200 Rumah di Papua Pegunungan Dilaksanakan Sesuai Arahan Presiden

Mendagri Minta Pembangunan 2.200 Rumah di Papua Pegunungan Dilaksanakan Sesuai Arahan Presiden

Kemendagri
Mendagri dan Kadin Dukung Pemberdayaan UMKM untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Mendagri dan Kadin Dukung Pemberdayaan UMKM untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Kemendagri
Mendagri Tito Pantau Langsung Penyaluran Beras SPHP di Banten

Mendagri Tito Pantau Langsung Penyaluran Beras SPHP di Banten

Kemendagri
Peringati HUT Ke-80 RI, Kemendagri Gelar Seminar Nasional Perkuat Kinerja

Peringati HUT Ke-80 RI, Kemendagri Gelar Seminar Nasional Perkuat Kinerja

Kemendagri
Dorong Stabilisasi Harga Beras, Sekjen Kemendagri Minta Pemda Dukung Perum Bulog Realisasikan Program SPHP

Dorong Stabilisasi Harga Beras, Sekjen Kemendagri Minta Pemda Dukung Perum Bulog Realisasikan Program SPHP

Kemendagri
Wamendagri Ribka Haluk Paparkan Perkembangan Pembangunan DOB Papua

Wamendagri Ribka Haluk Paparkan Perkembangan Pembangunan DOB Papua

Kemendagri
Jadi Poros Pemerintahan, Mendagri: Kemendagri Berperan Penting Kawal Program Prioritas Nasional

Jadi Poros Pemerintahan, Mendagri: Kemendagri Berperan Penting Kawal Program Prioritas Nasional

Kemendagri
ASN Kemendagri dan BNPP Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-80 RI

ASN Kemendagri dan BNPP Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-80 RI

Kemendagri
Gunakan Damkar sebagai Kendaraan Karnaval Bersatu HUT Ke-80 RI, Kemendagri Jelaskan Alasannya

Gunakan Damkar sebagai Kendaraan Karnaval Bersatu HUT Ke-80 RI, Kemendagri Jelaskan Alasannya

Kemendagri
Bagikan artikel ini melalui
Oke