Relokasi Warga Kolong Jalan Tol, Mendagri Harap Pemda Lain Ikut Bergerak Tangani Permasalahan Hunian

Kompas.com - 01/12/2024, 11:35 WIB
Rafa Zahra Atifa,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Acara penyerahan kunci Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).
Dok. Kementerian Dalam Negeri Acara penyerahan kunci Rusun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).

KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menghadiri acara penyerahan kunci hunian warga relokasi kolong Jalan Tol Inspeksi Kanal Barat, Jelambar Baru, ke Rumah Susun ( Rusun) Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2024).

Acara turut dihadiri oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, serta pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama kementerian/lembaga dan Pemprov DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Tito mengatakan bahwa relokasi tersebut merupakan langkah nyata untuk mewujudkan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden terus menekankan bahwa harus ada perbaikan program pro-rakyat, terutama masyarakat kurang mampu atau biasa disebut “wong cilik” olehnya,” ujar Tito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (1/12/2024).

Perlu diketahui, saat ini, sebanyak 1.030 kepala keluarga tercatat tinggal di bawah kolong jalan tol dan area serupa di Jakarta. Sebagian dari mereka kini menempati Rusun Rawa Buaya, yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Tito mengapresiasi langkah tersebut. Menurutnya, hal itu bisa menjadi langkah awal dari gerakan besar yang dapat menginspirasi daerah lain di seluruh Indonesia.

“Saya harap, program ini dapat menjadi contoh bagi pemerintah daerah (Pemda) lain untuk turut bergerak dalam menangani permasalahan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu,” tutur Tito.

Menurutnya, permasalahan hunian layak tidak dapat terselesaikan jika hanya mengandalkan pemerintah pusat. Penyelesaian masalah ini memerlukan kolaborasi dari seluruh pihak.

Lebih lanjut Tito mengatakan, pendampingan bagi warga yang telah direlokasi juga penting untuk dilakukan agar mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, pendampingan tersebut juga akan membantu warga dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas sehingga mereka dapat hidup mandiri.

Sebagai langkah lanjutan, Tito meminta agar kolong jalan tol yang telah kosong segera dimanfaatkan untuk kegiatan positif, seperti taman bermain atau ruang publik kreatif.

“Jadi, warga relokasi tidak kembali lagi ke tempat awalnya. Tempatnya pun tidak bisa digunakan lagi oleh warga lain sehingga permukiman kumuh kembali hadir,” ujarnya.

Program tersebut, lanjut Tito, diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah perumahan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu di berbagai daerah.

Tito juga menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam program tersebut, terutama Presiden Prabowo yang memiliki visi besar dalam meningkatkan kesejahteraan “wong cilik”.

Terkini Lainnya
Patuh Selenggarakan Pelayanan Publik, Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
Patuh Selenggarakan Pelayanan Publik, Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
Kemendagri
Hadiri Apel Operasi Ketupat 2025, Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Jaga Arus Mudik dan Stabilitas Harga Pangan
Hadiri Apel Operasi Ketupat 2025, Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Jaga Arus Mudik dan Stabilitas Harga Pangan
Kemendagri
Wamendagri Nyatakan Kabupaten Magetan Siap Laksanakan Pemungutan Suara Ulang
Wamendagri Nyatakan Kabupaten Magetan Siap Laksanakan Pemungutan Suara Ulang
Kemendagri
Wamendagri Ribka Sambangi Langsung Kabupaten Siak, Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana
Wamendagri Ribka Sambangi Langsung Kabupaten Siak, Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana
Kemendagri
Permudah Investasi dan Perencanaan Pembangunan, Kemendagri Teken MoU Lintas K/L
Permudah Investasi dan Perencanaan Pembangunan, Kemendagri Teken MoU Lintas K/L
Kemendagri
Miliki Potensi Besar, Mendagri Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai
Miliki Potensi Besar, Mendagri Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai
Kemendagri
BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Hujan Lebat, Wamendagri Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Mitigasi
BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Hujan Lebat, Wamendagri Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Mitigasi
Kemendagri
Cuaca Ekstrem, Mendagri Tito Minta Pemda Lakukan Antisipasi
Cuaca Ekstrem, Mendagri Tito Minta Pemda Lakukan Antisipasi
Kemendagri
Peserta Retret Magelang Semangat Ikuti Olahraga Pagi, Mendagri Tito Ikut Senam Bersama
Peserta Retret Magelang Semangat Ikuti Olahraga Pagi, Mendagri Tito Ikut Senam Bersama
Kemendagri
Hadiri Perayaan Cap Go Meh, Wamendagri Bima Arya Puji Toleransi di Kota Singkawang
Hadiri Perayaan Cap Go Meh, Wamendagri Bima Arya Puji Toleransi di Kota Singkawang
Kemendagri
Wamendagri Bima Arya Apresiasi Persiapan Meriah Perayaan Cap Go Meh di Singkawang
Wamendagri Bima Arya Apresiasi Persiapan Meriah Perayaan Cap Go Meh di Singkawang
Kemendagri
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Ketum Seruni Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Ketum Seruni Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan
Kemendagri
Pembacaan Putusan Dismissal Dipercepat, Mendagri Ingin Akselerasi Pelantikan Kepala Daerah
Pembacaan Putusan Dismissal Dipercepat, Mendagri Ingin Akselerasi Pelantikan Kepala Daerah
Kemendagri
Presiden Prabowo Ingin Kepala Daerah Segera Dilantik Agar Segera Bekerja
Presiden Prabowo Ingin Kepala Daerah Segera Dilantik Agar Segera Bekerja
Kemendagri
Mendagri: Program Rumah Layak Huni Jadi Bukti Nyata Perhatian Presiden Prabowo untuk Rakyat Kecil
Mendagri: Program Rumah Layak Huni Jadi Bukti Nyata Perhatian Presiden Prabowo untuk Rakyat Kecil
Kemendagri
Bagikan artikel ini melalui
Oke