KOMPAS.com -yang digelar di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Chevest Bekasi, Jawa Barat.
Perusahaan- perusahaan Jepang itu secara langsung membuka kesempatan kerja dan berharap dapat menemukan tenaga kerja Indonesia yang bersedia bekerja di perusahaannya di Jepang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerjanya.
Adapun perusahaan Jepang tersebut bergerak di berbagai bidang, seperti infrastruktur, manufaktur, IT, industri makanan, pertanian, pengolahan air, sampah, dan energi, kesehatan, properti, kosmetik, industri kreatif, serta pendidikan dan pelatihan.
"Kesempatan kerja dari perusahaan-perusahaan ini harus dimanfaatkan secara optimal oleh para pencari kerja di Indonesia" kata Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Bambang Satrio Lelono dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima.
Satriono mengatakan itu saat menghadiri Career Expo dan University Colaboration 2018 di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (20/10/2018).
Lebih lanjut Bambang mengatakan, melalui kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker), ASEAN Nagoya Club Japan, dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, perusahaan Jepang berharap mendapatkan SDM berkualitas di Indonesia.
Peluang ini kemudian membuka kesempatan kerja bagi SDM Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan di level profesional di Negeri Sakura.
Untuk itu, Bambang meminta setiap pencari kerja yang mengikuti seleksi di Japan Career Expo memaksimalkan peluang kerja dan menjaga nama baik Indonesia.
Oleh karena itu, Bambang berpesan kepada para pencari kerja yang hadir untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya.Tujuannya supaya mereka dapat memenuhi harapan dari perusahaan-perusahaan yang sudah jauh-jauh hadir dari Jepang.
"Berikan kesan yang baik, dan tunjukkan bahwa tenaga kerja Indonesia berkualitas dan tidak kalah dengan tenaga kerja dari negara lain, seperti Filipina, Vietnam, dan Thailand," kata Bambang.
Bambang juga berharap ke depan kerja sama bidang ketenagakerjaan yang sudah terjalin baik antara Indonesia dengan Jepang terus meningkat.
"Kami berharap ke depan kerja sama penempatan tenaga kerja profesional dan pemagangan sebagai salah satu upaya percepatan peningkatan kompetensi terus meningkat," ungkap Bambang.
Hal senada juga diungkap oleh Presiden Director ASEAN Nagoya Club Takashi Ori. Ia berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut dan menguntungkan kedua belah pihak.
Lebih lanjut Takashi juga berharap, agenda ini bisa meningkatkan kerja sama antara Jepang dan Indonesia di bidang ketenagakerjaan.
"Semoga ada beberapa kerja sama ke depan yang bisa kita lakukan, saya selaku perwakilan dari Jepang sangat berterima kasih," ujar Takashi.