Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Manokwari, Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Pasar Sanggeng

Kompas.com - 28/10/2024, 15:14 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Pasar Sanggeng, di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. DOK. Kementerian PUPR Pasar Sanggeng, di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan pembangunan Pasar Sanggeng, di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, yang dirancang sebagai pusat perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, lebih estetis, dan bebas dari kesan kumuh.

Penyelesaian pasar tersebut bertujuan untuk meningkatkan fasilitas layanan dan kenyamanan dalam kegiatan ekonomi kerakyatan, serta memenuhi distribusi kebutuhan pokok di Kabupaten Manokwari.

Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti berharap, manfaat pembangunan Pasar Sanggeng dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Manokwari.

Pasar tersebut diharapkan dapat menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Begini Persiapan Lazada dan UMKM Sambut Harbolnas 2024

"Pasar Sanggeng yang terletak di tengah kota Kabupaten Manokwari diharapkan memperkuat ekonomi masyarakat dan menjadi sumber utama pendapatan daerah," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (28/10/2024).

Dengan bangunan pasar yang baru, lanjut dia, Kementerian PU ingin memastikan penyediaan fasilitas modern, lingkungan yang tertib dan bersih, serta kemudahan akses bagi masyarakat.

Pembangunan Pasar Sanggeng dimulai pada 2023 dan dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, dengan anggaran APBN sebesar Rp 162,8 miliar.

Konstruksi pasar dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya, yang meliputi pekerjaan struktural, arsitektural, serta mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP).

Baca juga: Komitmen Keberlanjutan, Mitra Tawarkan Solusi Elektrikal Hemat Energi

Pasar Sanggeng, di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.DOK. Kementerian PUPR Pasar Sanggeng, di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Pasar Sanggeng dibangun di atas lahan seluas 27.809 meter persegi (m²) dengan desain bangunan bertingkat tiga, memiliki luas bangunan 21.519 m².

Pekerjaan konstruksi pasar tersebut memperhatikan keselarasan lingkungan dan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal, sehingga memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.

Bangunan pasar terdiri dari lantai 1 seluas 6.160 m², lantai 2 seluas 5.101 m², dan lantai 3 seluas 5.101 m², dengan total 394 unit kios dan 1.016 unit los pedagang.

Baca juga: Pramono Janji Permudah Pengajuan Kredit bagi Pedagang Perempuan di Tanah Abang

Pasar Sanggeng diharapkan dapat mendukung perdagangan barang dan jasa, memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, serta berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian, terutama karena letaknya yang dekat dengan pelabuhan dan pusat pelelangan ikan Manokwari.

Terkini Lainnya
Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Manokwari, Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Pasar Sanggeng
Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Manokwari, Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Pasar Sanggeng
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR  Targetkan Pembangunan IKN Tahap I Rampung pada 2024, Begini Progresnya
Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan IKN Tahap I Rampung pada 2024, Begini Progresnya
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR Laksanakan Ground Breaking Huntap Tahap 2B di Kawasan Tondo II
Kementerian PUPR Laksanakan Ground Breaking Huntap Tahap 2B di Kawasan Tondo II
Ditjen Perumahan
"Bedah" 1.823 Rumah di Bogor, Kementerian PUPR Alokasikan Rp 25 Miliar
Ditjen Perumahan
Nelayan di Simeulue Timur dapat Rumah Layak Huni dari Kementerian PUPR
Nelayan di Simeulue Timur dapat Rumah Layak Huni dari Kementerian PUPR
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR Pastikan Virus Corona Tak Halangi Pengerjaan Huntap di Palu
Kementerian PUPR Pastikan Virus Corona Tak Halangi Pengerjaan Huntap di Palu
Ditjen Perumahan
Siasati Keterbatasan Lahan Pondok Pesantren, Kementerian PUPR Bangun Rusunawa
Siasati Keterbatasan Lahan Pondok Pesantren, Kementerian PUPR Bangun Rusunawa
Ditjen Perumahan
Resmikan RS Darurat Covid-19, Presiden Jokowi Harap Sore Ini Sudah bisa Terima Pasien
Resmikan RS Darurat Covid-19, Presiden Jokowi Harap Sore Ini Sudah bisa Terima Pasien
Ditjen Perumahan
Penyelesaian RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Sudah 100 Persen
Penyelesaian RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Sudah 100 Persen
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR Ubah Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Covid-19, Bagaimana Kualitasnya
Kementerian PUPR Ubah Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Covid-19, Bagaimana Kualitasnya
Ditjen Perumahan
Kualitas Setara Apartemen, Rusunawa ASN Batam Sudah Dapat Dihuni
Kualitas Setara Apartemen, Rusunawa ASN Batam Sudah Dapat Dihuni
Ditjen Perumahan
Rusunawa ASN di Papua Barat Sudah Bisa Dihuni
Rusunawa ASN di Papua Barat Sudah Bisa Dihuni
Ditjen Perumahan
Bangun Rusun dan Rusus di NTB, Kontraktor Harus Kerja Sesuai Perjanjian
Bangun Rusun dan Rusus di NTB, Kontraktor Harus Kerja Sesuai Perjanjian
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR: Jumlah Kekurangan Rumah di Jabar Tertinggi di Indonesia
Kementerian PUPR: Jumlah Kekurangan Rumah di Jabar Tertinggi di Indonesia
Ditjen Perumahan
Rusun Pesantren Modern Terpadu di Padang Dipuji Jokowi
Rusun Pesantren Modern Terpadu di Padang Dipuji Jokowi
Ditjen Perumahan
Bagikan artikel ini melalui
Oke