Rusun Pesantren Modern Terpadu di Padang Dipuji Jokowi

Kompas.com - 22/05/2018, 16:55 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun (Rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di Kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).Dok. Humas Ditjen Penyediaan Perumahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun (Rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di Kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).


KOMPAS.com - Presiden Joko Widodomenilai Rumah Susun (Rusun) yang dibangun di kawasan  Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat berkualitas bagus.

Usai meresmikan Rumah Susun (Rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Senin (21/5/2018), Presiden Jokowi meninjau bagian dalam Rusun untuk melihat kondisi dan fasilitasnya.

Rusun telah dilengkapi fasilitas listrik, air, kamar mandi luar, dan meubelair seperti tempat tidur bertingkat, lemari dan meja belajar.

“Gedungnya rapi dan mebelairnya bagus kuat dan kokoh,” ujarnya.

(Baca: Pemerintah Optimistis Satu Juta Rumah Terbangun Tahun Ini)

Dibangun pada 2017, Rusun setinggi tiga lantai tersebut terdiri atas 12 unit kamar tipe barak yang bisa menampung sebanyak 216 orang santri pria.

Biaya pembangunan Rusun mencapai Rp 8,7 miliar. Sementara, biaya pengadaan meubelair mencapai Rp 670 juta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun (Rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).Dok. Humas Ditjen Penyediaan Perumahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun (Rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).

Pembangunan Rusun dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedangkan gedung sekolah dibangun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Basuki untuk membangun satu lagi Rusun di kawasan PMK Prof. Hamka bagi santri wanita. Pembangunan diharapkan dimulai tahun ini.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan siap melaksanakan perintah tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun (Rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).Dok. Humas Ditjen Penyediaan Perumahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun (Rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).

Adanya Rusun di Pondok Pesantren diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para santri dalam menuntut ilmu sekaligus melakukan penataan lingkungan pesantren.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengenang Buya Hamka adalah tokoh besar bagi masyarakat Minang, Indonesia bahkan diakui di mancanegara.

“Pesantren Modern Terpadu (PMT) adalah bukti nyata bahwa cita-cita almarhum Buya Hamka telah berhasil menembus waktu dan generasi. Harapan saya agar PMT menjadi ladang subur bertumbuhnya santri yang berakhlak mulia, berakhlakul karimah, yang tangguh dan ulet dan selalu optimis yang akan membahwa Indonesia menjadi negara Baldatun Thoyibatun Wa Rabbun Ghofur,” kata Presiden Jokowi.

Rumah untuk rakyat

Pada 2015-2017, Rusun yang dibangun Kementerian PUPR di Provinsi Sumbar berjumlah 14 buah.

Pemerintah juga akan membangun 15 Rusun yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat tahun ini. Ada pun pembangunan Rusun itu dianggarkan sekitar Rp 120 miliar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun (Rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).Dok. Humas Ditjen Penyediaan Perumahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun (Rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).

Rusun yang akan dibangun di antaranya yakni Rusun di Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Sumbar, Akademi Teknik Gigi Padang, Kejaksaan Tinggi Sumbar, YP2TI Padang, ISI Padang Panjang, Akademi Komunitas Negeri Tanah Datar, Universitas Dharma Indonesia, Ponpes Tarbiyah Islamiyah, Rusun MBR Kota Sijunjung, MBR Kabupaten Pesisir Selatan dan MBR Kota Solok.

“Rusun-rusun tersebut ditargetkan selesai bulan November 2018. Untuk pembangunan Rusun, rata-rata membutuhkan waktu 8 bulan,” kata Direktur Rumah Susun, Kuswardono.

Kementerian PUPR membangun Rusun di berbagai daerah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, nelayan, pekerja, mahasiswa/santri, dan aparatur sipil negara.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun (Rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).Dok. Humas Ditjen Penyediaan Perumahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun (Rusun), Masjid Hj. Yuliana, Gedung Sekolah SMP 2 dan SMA 2 di kawasan Pesantren Modern Terpadu Prof. Hamka, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).

Selain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pejabat yang hadir dalam acara itu yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Pembina Yayasan Wawasan Islam Indonesia sebagai pengelola Pesantren Prof. Hamka Ahmad Syafii Maarief, dan Ketua Yayasan Wawasan Islam Jasrial.

Turut mendampingi Menteri Basuki pada acara tersebut Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan Kuswardono, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Syaiful Anwar, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Maryadi Utama, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja

Terkini Lainnya
Dukung Asta Cita, Menteri PU dan Kepala Bappenas Bahas Infrastruktur Strategis
Dukung Asta Cita, Menteri PU dan Kepala Bappenas Bahas Infrastruktur Strategis
Ditjen Perumahan
Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Manokwari, Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Pasar Sanggeng
Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Manokwari, Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Pasar Sanggeng
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR  Targetkan Pembangunan IKN Tahap I Rampung pada 2024, Begini Progresnya
Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan IKN Tahap I Rampung pada 2024, Begini Progresnya
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR Laksanakan Ground Breaking Huntap Tahap 2B di Kawasan Tondo II
Kementerian PUPR Laksanakan Ground Breaking Huntap Tahap 2B di Kawasan Tondo II
Ditjen Perumahan
"Bedah" 1.823 Rumah di Bogor, Kementerian PUPR Alokasikan Rp 25 Miliar
Ditjen Perumahan
Nelayan di Simeulue Timur dapat Rumah Layak Huni dari Kementerian PUPR
Nelayan di Simeulue Timur dapat Rumah Layak Huni dari Kementerian PUPR
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR Pastikan Virus Corona Tak Halangi Pengerjaan Huntap di Palu
Kementerian PUPR Pastikan Virus Corona Tak Halangi Pengerjaan Huntap di Palu
Ditjen Perumahan
Siasati Keterbatasan Lahan Pondok Pesantren, Kementerian PUPR Bangun Rusunawa
Siasati Keterbatasan Lahan Pondok Pesantren, Kementerian PUPR Bangun Rusunawa
Ditjen Perumahan
Resmikan RS Darurat Covid-19, Presiden Jokowi Harap Sore Ini Sudah bisa Terima Pasien
Resmikan RS Darurat Covid-19, Presiden Jokowi Harap Sore Ini Sudah bisa Terima Pasien
Ditjen Perumahan
Penyelesaian RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Sudah 100 Persen
Penyelesaian RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Sudah 100 Persen
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR Ubah Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Covid-19, Bagaimana Kualitasnya
Kementerian PUPR Ubah Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Covid-19, Bagaimana Kualitasnya
Ditjen Perumahan
Kualitas Setara Apartemen, Rusunawa ASN Batam Sudah Dapat Dihuni
Kualitas Setara Apartemen, Rusunawa ASN Batam Sudah Dapat Dihuni
Ditjen Perumahan
Rusunawa ASN di Papua Barat Sudah Bisa Dihuni
Rusunawa ASN di Papua Barat Sudah Bisa Dihuni
Ditjen Perumahan
Bangun Rusun dan Rusus di NTB, Kontraktor Harus Kerja Sesuai Perjanjian
Bangun Rusun dan Rusus di NTB, Kontraktor Harus Kerja Sesuai Perjanjian
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR: Jumlah Kekurangan Rumah di Jabar Tertinggi di Indonesia
Kementerian PUPR: Jumlah Kekurangan Rumah di Jabar Tertinggi di Indonesia
Ditjen Perumahan
Bagikan artikel ini melalui
Oke