Pembangunan Rumah Khusus Sejahterakan Nelayan

Kompas.com - 14/05/2018, 08:07 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, membangun rumah khusus nelayan di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Pembangunan rumah khusus ini dimulai pada 29 Maret 2017 sampai dengan 23 Desember 2017.Dok. Humas Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, membangun rumah khusus nelayan di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Pembangunan rumah khusus ini dimulai pada 29 Maret 2017 sampai dengan 23 Desember 2017.

KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun 4.550 rumah khusus (Rusus) tahun ini.

Rusus dibangun untuk guru, tenaga medis, daerah tertinggal, masyarakat nelayan, dan pemuka agama yang berada di daerah tertinggal, pulau terluar, dan perbatasan negara.

Sepanjang 2015-2017, Kementerian PUPR telah membangun sebanyak 17.491 Rusus. Pembangunan rumah untuk rakyat merupakan bagian dari Program Satu Juta Rumah.

Presiden RI Joko Widodo telah mengunjungi salah satu lokasi Rusus untuk para nelayan di Pangandaran, Jawa Barat pada 24 Maret 2018 lalu.

(Baca: Presiden Jokowi Tinjau 204 Rumah Nelayan di Pangandaran)

Wahidin, salah satu nelayan Pangandaran, mengatakan rumah khusus bagi nelayan layak untuk dihuni.

Sebelum menempati Rusus, Wahidin tinggal di rumah adat bersama keluarga besarnya.

Dengan adanya program pembangunan rumah bagi nelayan, Wahidin bisa mengajak isteri dan anak-anaknya tinggal di rumah sendiri.

“Dulu kan tempat tinggal cuma satu kamar, sedangkan keluarga saya kan banyak. Sekarang alhamdulilah sudah ada bantuan rumah dari Pemerintah Presiden Jokowi melalui Kementerian PUPR,” katanya.

(Baca: Pemerintah Optimistis Satu Juta Rumah Terbangun Tahun Ini)

Rumah bagi para nelayan Pangandaran itu memiliki dua kamar. Para nelayan mendapatkan rumah permanen yang letaknya dekat dengan pantai itu secara cuma-cuma.

Ono Mugiono, nelayan Pangandaran, mengaku tidak membayar serupiah pun untuk mendapatkan Rusus tersebut.

"Gratis, tidak membayar apa pun, tidak ada target," ujarnya.

Terkini Lainnya
Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Manokwari, Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Pasar Sanggeng
Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Manokwari, Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Pasar Sanggeng
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR  Targetkan Pembangunan IKN Tahap I Rampung pada 2024, Begini Progresnya
Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan IKN Tahap I Rampung pada 2024, Begini Progresnya
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR Laksanakan Ground Breaking Huntap Tahap 2B di Kawasan Tondo II
Kementerian PUPR Laksanakan Ground Breaking Huntap Tahap 2B di Kawasan Tondo II
Ditjen Perumahan
"Bedah" 1.823 Rumah di Bogor, Kementerian PUPR Alokasikan Rp 25 Miliar
Ditjen Perumahan
Nelayan di Simeulue Timur dapat Rumah Layak Huni dari Kementerian PUPR
Nelayan di Simeulue Timur dapat Rumah Layak Huni dari Kementerian PUPR
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR Pastikan Virus Corona Tak Halangi Pengerjaan Huntap di Palu
Kementerian PUPR Pastikan Virus Corona Tak Halangi Pengerjaan Huntap di Palu
Ditjen Perumahan
Siasati Keterbatasan Lahan Pondok Pesantren, Kementerian PUPR Bangun Rusunawa
Siasati Keterbatasan Lahan Pondok Pesantren, Kementerian PUPR Bangun Rusunawa
Ditjen Perumahan
Resmikan RS Darurat Covid-19, Presiden Jokowi Harap Sore Ini Sudah bisa Terima Pasien
Resmikan RS Darurat Covid-19, Presiden Jokowi Harap Sore Ini Sudah bisa Terima Pasien
Ditjen Perumahan
Penyelesaian RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Sudah 100 Persen
Penyelesaian RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Sudah 100 Persen
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR Ubah Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Covid-19, Bagaimana Kualitasnya
Kementerian PUPR Ubah Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat Covid-19, Bagaimana Kualitasnya
Ditjen Perumahan
Kualitas Setara Apartemen, Rusunawa ASN Batam Sudah Dapat Dihuni
Kualitas Setara Apartemen, Rusunawa ASN Batam Sudah Dapat Dihuni
Ditjen Perumahan
Rusunawa ASN di Papua Barat Sudah Bisa Dihuni
Rusunawa ASN di Papua Barat Sudah Bisa Dihuni
Ditjen Perumahan
Bangun Rusun dan Rusus di NTB, Kontraktor Harus Kerja Sesuai Perjanjian
Bangun Rusun dan Rusus di NTB, Kontraktor Harus Kerja Sesuai Perjanjian
Ditjen Perumahan
Kementerian PUPR: Jumlah Kekurangan Rumah di Jabar Tertinggi di Indonesia
Kementerian PUPR: Jumlah Kekurangan Rumah di Jabar Tertinggi di Indonesia
Ditjen Perumahan
Rusun Pesantren Modern Terpadu di Padang Dipuji Jokowi
Rusun Pesantren Modern Terpadu di Padang Dipuji Jokowi
Ditjen Perumahan
Bagikan artikel ini melalui
Oke