Pengamat Pendidikan Respons Positif Internet Cepat di Sekolah Rakyat: Ini Penting untuk Perluas Wawasan

Kompas.com - 22/07/2025, 14:41 WIB
Tsabita S. Naja,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Digitalisasi telah menjadi kebutuhan dasar dalam pendidikan modern. Kini, teknologi pun bukan lagi pelengkap, melainkan instrumen utama untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses belajar yang setara.

Untuk itu, Presiden RI Prabowo Subianto telah mengarahkan pembangunan Sekolah Rakyat dengan sistem smart school untuk menyetarakan akses pendidikan sekaligus menjawab tantangan zaman di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan berbasis asrama yang memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk mendapatkan pendidikan secara layak dan gratis.

Merespons arahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan smart school di Sekolah Rakyat, Kementerian Komunikasi dan Digital ( Komdigi) mengambil langkah konkret dengan menyediakan akses internet cepat di seluruh Sekolah Rakyat yang tersebar di berbagai daerah.

Baca juga: Kemenkomdigi Hadirkan Internet Cepat untuk Sekolah Rakyat di Sleman

Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen Komdigi untuk memastikan setiap anak Indonesia, khususnya dari kelompok rentan, memiliki akses pendidikan berbasis teknologi. Upaya ini juga sejalan dengan agenda transformasi digital nasional.

Dilansir dari laman komdigi.go.id, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Stafsus Menkomdigi) Alfreno Kautsar Ramadhan menyatakan bahwa konektivitas digital merupakan solusi untuk memperluas akses dan kualitas pendidikan bagi kelompok rentan.

Pasalnya, akses internet yang disediakan berguna untuk membantu operasional pendidikan dan pembelajaran di Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat juga menerapkan pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS) yang membutuhkan akses internet memadai.

Atas dasar itu, Komdigi menghadirkan layanan internet di Sekolah Rakyat dengan kecepatan 100 hingga 200 megabytes per second (Mbps).

Baca juga: Masyarakat Dapat Manfaatkan Internet Cepat dari Sekolah Rakyat

“Kecepatannya nanti tergantung kebutuhan masing-masing,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid saat mengunjungi Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Sleman, Yogyakarta, Sabtu (28/6/2025).

Selain digunakan oleh siswa dan tenaga pendidik, Meutya menegaskan bahwa akses internet cepat juga dirancang untuk mendukung ekosistem digital di sekitar Sekolah Rakyat. 

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Suprianto mengungkapkan bahwa internet yang tersedia di Sekolah Rakyat merupakan jenis fiber optik yang terhubung dari jaringan utama (backbone) hingga ke titik akhir di setiap Sekolah Rakyat.

“Kualitasnya full fiber optic, full fixed broadband. Bukan radio atau satelit. Jadi, kami tarik dari titik akhir langsung ke lokasi sekolah,” tegas Toni saat meninjau Sekolah Rakyat 19 dan 20 Sonosewu, Bantul, Yogyakarta, Sabtu.

Baca juga: Menteri Komdigi Pastikan Layanan Internet Cepat-Merata untuk Sekolah Rakyat

Ia memastikan tidak akan ada kendala teknis dalam distribusi internet. Komdigi telah melakukan pencegahan risiko sedini mungkin melalui kerja sama dengan operator telekomunikasi yang memiliki service level agreement (SLA) tinggi.

Komdigi menargetkan penyediaan internet cepat di 65 titik Sekolah Rakyat di seluruh pelosok negeri, termasuk di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Penyaluran akses internet telah dilakukan secara langsung oleh Menkomdigi Meutya dan jajaran Komdigi ke sejumlah kota, seperti Yogyakarta dan Bandung.

Proses distribusi layanan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kesiapan operasional setiap Sekolah Rakyat. 

Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) selaku penyelenggara program menyebutkan bahwa 100 Sekolah Rakyat ditargetkan siap beroperasi pada akhir Juli 2025.

Baca juga: Mensos Saifullah Targetkan Murid Sekolah Rakyat Dapat Laptop di Bulan Agustus

Memperluas wawasan

Pengamat pendidikan sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Jurusanku, Ina Liem merespons positif kehadiran internet cepat di Sekolah Rakyat oleh Komdigi

Ina Liem menilai, akses internet cepat sebagai aspek penting untuk memperluas wawasan dan membangun literasi digital anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

“Dengan internet, anak-anak bisa mengikuti webinar, kompetisi daring, atau menonton tokoh inspiratif yang tidak mungkin mereka jumpai di lingkungan aslinya,” ujar Ina saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/7/2025). 

Ia menekankan bahwa internet mampu membuka wawasan anak-anak bahwa dunia itu luas, dan masa depan mereka tidak ditentukan dari latar belakang keluarga.

Baca juga: Akses Internet Cepat Penting untuk Bantu Kelancaran Bisnis, Ini Solusi Telkom

Dengan sistem asrama yang diterapkan di Sekolah Rakyat, Ina menyebutkan bahwa akses internet cepat bisa bermanfaat untuk mengimplementasikan pembelajaran diferensial.

Artinya, anak yang tertinggal dapat melakukan remedial mandiri, sementara anak yang lebih cepat belajar dapat mengeksplorasi topik lanjutan menggunakan internet yang tersedia.

Ina juga mengungkapkan bahwa dunia kerja kelak menuntut kemampuan kolaborasi daring, riset mandiri, dan adaptasi teknologi.

Untuk itu, ia mengusulkan agar anak-anak yang belajar di Sekolah Rakyat dilatih melalui project-based learning dengan sumber terbuka dari internet.

Baca juga: Mensos Gus Ipul Klaim Tak Ada Siswa Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri

Meskipun internet cepat memiliki segudang manfaat bagi peserta didik, Ina mengingatkan adanya tantangan yang perlu diantisipasi.

“Tantangannya anak-anak bisa kecanduan gim, pornografi, atau terpapar ideologi berbahaya,” katanya.

Ia menyarankan agar intervensi internet diiringi dengan pelatihan guru, kurasi konten edukatif, dan sistem pengawasan yang kuat.

Sejalan dengan kekhawatiran Ina, Kemensos bekerja sama dengan Komdigi untuk melakukan pemblokiran konten atau situs yang tidak layak diakses oleh anak-anak.

Dengan ekosistem digital yang aman, proses pembelajaran di Sekolah Rakyat akan berjalan efektif, sehingga pemerataan pendidikan yang diharapkan pemerintah dapat terwujud.

Baca juga: Mewujudkan Pemerataan Pendidikan Berkualitas lewat Inovasi Teknologi Pendidikan

Terkini Lainnya
UU PDP Lindungi Data WNI dalam Kesepakatan Dagang RI-AS

UU PDP Lindungi Data WNI dalam Kesepakatan Dagang RI-AS

Komdigi
Koperasi Desa Merah Putih Bisa Apa Saja? Ini Peluang Usahanya

Koperasi Desa Merah Putih Bisa Apa Saja? Ini Peluang Usahanya

Komdigi
Pengamat Pendidikan Respons Positif Internet Cepat di Sekolah Rakyat: Ini Penting untuk Perluas Wawasan

Pengamat Pendidikan Respons Positif Internet Cepat di Sekolah Rakyat: Ini Penting untuk Perluas Wawasan

Komdigi
Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih, Apa Tujuannya?

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih, Apa Tujuannya?

Komdigi
Respons Positif Sekolah Rakyat, Pengamat Pendidikan: Jembatan Kesuksesan Ekonomi dan Sosial

Respons Positif Sekolah Rakyat, Pengamat Pendidikan: Jembatan Kesuksesan Ekonomi dan Sosial

Komdigi
Mayoritas Publik Puas Kinerja Pemberantas Korupsi di Era Prabowo, Pakar Hukum: Sistem Peradilan Harus Diperkuat

Mayoritas Publik Puas Kinerja Pemberantas Korupsi di Era Prabowo, Pakar Hukum: Sistem Peradilan Harus Diperkuat

Komdigi
73,6 Persen Publik Puas dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo, Ini Harapan Jimly Asshiddiqie ke Depan

73,6 Persen Publik Puas dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo, Ini Harapan Jimly Asshiddiqie ke Depan

Komdigi
Litbang Kompas: 73,6 Persen Masyarakat Puas terhadap Pemberantasan Korupsi di Era Pemerintahan Prabowo

Litbang Kompas: 73,6 Persen Masyarakat Puas terhadap Pemberantasan Korupsi di Era Pemerintahan Prabowo

Komdigi
Internet Archive Komitmen Turunkan Konten Negatif, Kementerian Komdigi Buka Kembali Akses archive.org

Internet Archive Komitmen Turunkan Konten Negatif, Kementerian Komdigi Buka Kembali Akses archive.org

Komdigi
Soal Pembatasan Gratis Ongkir, Begini Tanggapan Kurir dan Konsumen 

Soal Pembatasan Gratis Ongkir, Begini Tanggapan Kurir dan Konsumen 

Komdigi
Percepatan Transformasi Digital, Menkomdigi Luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7

Percepatan Transformasi Digital, Menkomdigi Luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7

Komdigi
Orasi Ilmiah Menkomdigi, Pemerintah Lindungi Ruang Digital Anak lewat Teknologi dan Regulasi

Orasi Ilmiah Menkomdigi, Pemerintah Lindungi Ruang Digital Anak lewat Teknologi dan Regulasi

Komdigi
Platform Digital Abaikan Konten Berbahaya? Kemkomdigi Siapkan Denda dan Sanksi Tegas

Platform Digital Abaikan Konten Berbahaya? Kemkomdigi Siapkan Denda dan Sanksi Tegas

Komdigi
Fokus Digitalisasi pada 2025, Pemerintah Bakal Gencarkan AI dan Ekonomi Digital

Fokus Digitalisasi pada 2025, Pemerintah Bakal Gencarkan AI dan Ekonomi Digital

Komdigi
Dampingi Presiden ke India, Menkomdigi Jalin Kemitraan di Bidang Pengembangan Digital

Dampingi Presiden ke India, Menkomdigi Jalin Kemitraan di Bidang Pengembangan Digital

Komdigi
Bagikan artikel ini melalui
Oke