Menkominfo Dorong UMKM Tingkatkan Kualitas agar Bisa Go Digital

Kompas.com - 05/04/2022, 10:13 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) Johnny Gerard Plate mendorong pelaku unit usaha kecil dan menengah ( UMKM) serta koperasi untuk dapat meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar lebih kompetitif secara global.

Johnny menegaskan, pihaknya tengah mendorong para pelaku UMKM untuk bisa Go Digital, yakni berjualan menggunakan platform lokapasar digital atau  marketplace di Indonesia.

“Program kerja Kemenkominfo ada program UMKM Go Digital-Active Selling dan UMKM Go Digital Scale-Up Industry 4.0,” terang Johnny, dikutip melalui keterangan persnya, Selasa (5/4/2022).

Hal itu disampaikan Johnny saat menghadiri Forum Ekonomi Digital ( FEDK) IV: Platform Digital Marketplace yang berlangsung secara hibrida dari Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Forum DEWG G20, Kemenkominfo Sebut Anggota G20 Sepakati Tata Kelola Data Global

Ia menambahkan, pelaku UMKM juga dilatih untuk dapat menggunakan aplikasi lokapasar dan perencanaan serta pemantauan aktivitas bisnis dengan menggunakan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP).

“Pelaku UMKM dapat memantau penjualan pada berbagai marketplace. Aplikasi ERP mini yang memungkinkan UMKM dapat memantau jumlah persediaan bahan baku dan barang jadi serta menyusun laporan keuangan. Hingga aplikasi augmented reality atau virtual reality (AR/VR) untuk visualisasi produk yang dijual,” jelasnya.

Hal tersebut sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan UMKM serta koperasi harus mampu membanjiri lokapasar dengan produk- produk dalam negeri.

“Bapak Presiden meminta UMKM segera naik kelas dan tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital. Kualitas produk dalam negeri harus makin ditingkatkan agar lebih kompetitif,” ujar Johnny.

Baca juga: BPSDM Kemendagri dan Ditjen Aptika Kemenkominfo Adakan Sosialisasi dan Bimtek untuk Tingkatkan Kompetensi Digital ASN

Dia mengatakan, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi, ada banyak yang harus diperbaiki dan dibenahi berkaitan dengan digitalisasi sektor UMKM di Indonesia.

“Dari hulu sampai hilir, dari mulai penyediaan bahan baku hingga pembenahan bersama-sama seperti packaging, branding hingga pemasaran digital,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pada 2021 Kemenkominfo telah melakukan fasilitas dan pendampingan bagi 26.000 pelaku UMKM mengenai penjualan digital di daerah destinasi wisata prioritas.

Lebih lanjut, tahun 2022 Kemenkominfo menargetkan untuk setidaknya 30.000 UMKM mendapat fasilitas dan pendampingan dari teknologi 4.0.

Baca juga: Kemenkominfo Ajak Pemuda Sorong Sebarkan Ide lewat Konten Medsos

“Tahun 2022 ditargetkan 30.000 UMKM mendapat fasilitas dan pendampingan teknologi 4.0 dari yang sederhana seperti pemanfaatan quick response (QR) code hingga ke tahap yang paling lanjut yakni pemanfaatan aplikasi aggregator penjualan digital,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah juga telah memberikan perhatian besar agar 64,2 juta UMKM di Indonesia dapat Go Digital, agar tahun 2024 mendatang jumlah UMKM di Indonesia bisa meningkat 30 juta.

“Pemerintah telah menargetkan pada tahun 2024 mendatang jumlah pelaku UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital dapat meningkat hingga 30 juta melalui Program Nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gemas BBI),” katanya.

Di samping memfasilitasi UMKM dengan pelatihan, Kemenkominfo juga mempercepat pembangunan infrastruktur digital untuk mendukung produktivitas UMKM.

Baca juga: Kemenkominfo dan GNLD Siberkreasi Gelar Pelatihan Content Writing

“Kemenkominfo berharap kegiatan melalui kebijakan tata kelola data dan perlindungan data pribadi, literasi digital terkait keamanan bertransaksi, dan kebijakan lainnya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, FEDK merupakan inisiatif dari Kemenkominfo untuk mempertemukan pelaku ekosistem digital Indonesia.

Diharapkan forum yang berlangsung tiga bulan sekali itu dapat menjadi tempat diskusi dan sumber masukan dari pemangku kepengtingan ekonomi digital nasional berkaitan dengan isu mutakhir yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

FEDK I yang berlangsung pada Selasa, (15/6/2021) itu telah membahas mengenai e-Commerce dan ride hailing. Sedangkan untuk FEDK II mengambil topik financial technology dan pinjaman online.

Baca juga: UGM dan Kemenkominfo Hadirkan Seri Mata Kuliah Kecerdasan Digital 202

Kemudian untuk FEDK III yang berlangsung pada November 2021 membahas mengenai sektor industri layanan kesehatan digital atau e-health dan FEDK IV tahun 2022 mengambil tema platform digital marketplace.

Dalam FEDK IV, hadir secara virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki, serta Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Jerry Sambuaga.

Menteri Kemenkominfo Johnny Gerard Plate didampingi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal (Ditjen) Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, serta Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika I Nyoman Adhiarma.

Terkini Lainnya
Arsip Digital Jadi Fondasi Transparansi, Komdigi Raih Predikat “Sangat Memuaskan” dari ANRI

Arsip Digital Jadi Fondasi Transparansi, Komdigi Raih Predikat “Sangat Memuaskan” dari ANRI

Komdigi
Menkomdigi: Pidato Presiden Prabowo di PBB, Sikap Berani Indonesia di Panggung Dunia

Menkomdigi: Pidato Presiden Prabowo di PBB, Sikap Berani Indonesia di Panggung Dunia

Komdigi
Bukan Sekadar Gerai, Ini Dampak Nyata Koperasi Desa Merah Putih 

Bukan Sekadar Gerai, Ini Dampak Nyata Koperasi Desa Merah Putih 

Komdigi
UU PDP Lindungi Data WNI dalam Kesepakatan Dagang RI-AS

UU PDP Lindungi Data WNI dalam Kesepakatan Dagang RI-AS

Komdigi
Koperasi Desa Merah Putih Bisa Apa Saja? Ini Peluang Usahanya

Koperasi Desa Merah Putih Bisa Apa Saja? Ini Peluang Usahanya

Komdigi
Pengamat Pendidikan Respons Positif Internet Cepat di Sekolah Rakyat: Ini Penting untuk Perluas Wawasan

Pengamat Pendidikan Respons Positif Internet Cepat di Sekolah Rakyat: Ini Penting untuk Perluas Wawasan

Komdigi
Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih, Apa Tujuannya?

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih, Apa Tujuannya?

Komdigi
Respons Positif Sekolah Rakyat, Pengamat Pendidikan: Jembatan Kesuksesan Ekonomi dan Sosial

Respons Positif Sekolah Rakyat, Pengamat Pendidikan: Jembatan Kesuksesan Ekonomi dan Sosial

Komdigi
Mayoritas Publik Puas Kinerja Pemberantas Korupsi di Era Prabowo, Pakar Hukum: Sistem Peradilan Harus Diperkuat

Mayoritas Publik Puas Kinerja Pemberantas Korupsi di Era Prabowo, Pakar Hukum: Sistem Peradilan Harus Diperkuat

Komdigi
73,6 Persen Publik Puas dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo, Ini Harapan Jimly Asshiddiqie ke Depan

73,6 Persen Publik Puas dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo, Ini Harapan Jimly Asshiddiqie ke Depan

Komdigi
Litbang Kompas: 73,6 Persen Masyarakat Puas terhadap Pemberantasan Korupsi di Era Pemerintahan Prabowo

Litbang Kompas: 73,6 Persen Masyarakat Puas terhadap Pemberantasan Korupsi di Era Pemerintahan Prabowo

Komdigi
Internet Archive Komitmen Turunkan Konten Negatif, Kementerian Komdigi Buka Kembali Akses archive.org

Internet Archive Komitmen Turunkan Konten Negatif, Kementerian Komdigi Buka Kembali Akses archive.org

Komdigi
Soal Pembatasan Gratis Ongkir, Begini Tanggapan Kurir dan Konsumen 

Soal Pembatasan Gratis Ongkir, Begini Tanggapan Kurir dan Konsumen 

Komdigi
Percepatan Transformasi Digital, Menkomdigi Luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7

Percepatan Transformasi Digital, Menkomdigi Luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7

Komdigi
Orasi Ilmiah Menkomdigi, Pemerintah Lindungi Ruang Digital Anak lewat Teknologi dan Regulasi

Orasi Ilmiah Menkomdigi, Pemerintah Lindungi Ruang Digital Anak lewat Teknologi dan Regulasi

Komdigi
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com