Di Hadapan 8.500 Mahasiswa, Wamensos: Presiden Ingin Putus Kemiskinan lewat Sekolah Rakyat

Kompas.com - 13/08/2025, 13:40 WIB
Inang Sh ,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto mencetuskan program Sekolah Rakyat sebagai terobosan pendidikan yang memberikan akses gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,seligus membuka pintu harapan untuk masa depan yang lebih cerah.

Wakil Menteri Sosial ( Wamensos) Agus Jabo Priyono mengatakan, selain meningkatkan kualitas pendidikan nasional, program tersebut juga menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Pasalnya, para murid mendapatkan fasilitas cek kesehatan gratis, makanan bergizi, pemberdayaan ekonomi bagi orangtua, serta perbaikan rumah yang tidak layak huni.

"Pak Presiden ingin memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan. Semua anak Indonesia harus sekolah. Mau yang kaya, yang miskin harus sekolah,” ujar Agus dalam siaran persnya, Rabu (13/8/2025). 

Agus mengatakan hal itu di hadapan 8.500 mahasiswa yang mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2025 di Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ( Untirta), Serang, Banten, Selasa (12/8/2025). 

Baca juga: DWP Kemensos Gandeng Portadin Wujudkan Layanan Inklusif untuk Disabilitas

Maka dari itu, lanjut dia, Presiden Prabowo melalui Kementerian Sosial ( Kemensos) membangun Sekolah Rakyat di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Banten.

"Sekarang ini kami sedang bergerak, Pak Presiden sedang memimpin satu perubahan besar. Perubahan untuk membangun Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan memiliki kepribadian secara budaya," tegas Agus.

Dia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa baru Untirta agar rajin belajar, gemar membaca, dan tidak melupakan sejarah. 

Sebab, mahasiswa adalah agen perubahan yang harus memahami persoalan bangsa Indonesia serta menemukan solusi tepat. 

Dengan demikian, kata Agus, kontribusi mahasiswa dapat membuat posisi Indonesia setara dengan negara-negara maju lainnya. 

Baca juga: Tingkatkan Efektivitas Penyaluran Bansos, Kemensos dan Himbara Percepat Burekol

"Persiapkan diri kalian. Masa depan kalian, kalian persiapkan. Indonesia ke depan adalah milik kalian. Kalian adalah calon pemimpin-pemimpin bangsa,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Agus meminta mahasiswa untuk berani bersaing dengan bangsa maju.

"Kalian harus menjadi dokter yang hebat, ahli pertanian yang hebat, teknisi yang hebat. Jangan sampai kalah kita dengan negara-negara lain,” tegasnya. 

Agus pun mendorong mahasiswa mempersiapkan diri untuk membangun diri, bangsa, dan rakyat. 

“Bangkitkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang baldatun, thayyibatun wa rabbun ghafur. Hidup mahasiswa! Hidup mahasiswa! Hidup rakyat!" serunya.

Baca juga: Kick Off Program Laut Sebasah, Kemensos Salurkan Bantuan untuk Warga Muara Kamal

Agus menambahkan, Presiden Prabowo ingin rakyat Indonesia kuat dan makmur. Hal itu diwujudkan melalui berbagai program, seperti Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, dan Koperasi Desa Merah Putih. Semua program ini terintegrasi dalam Sekolah Rakyat.

Sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu, sebanyak 63 Sekolah Rakyat rintisan memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di seluruh Indonesia sejak 14 Juli 2025. Kemudian, 37 titik lainnya melaksanakan MPLS pada Agustus.

Selanjutnya, 59 titik lainnya bakal diluncurkan pada September 2025 sehingga total 159 Sekolah Rakyat akan beroperasi pada Tahun Ajaran 2025/2026.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Rp 77 Juta untuk Sentra Budi Perkasa Palembang

Terkini Lainnya
Sekolah Rakyat Satukan MBG dan 3 Juta Rumah, Gus Ipul: Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Sekolah Rakyat Satukan MBG dan 3 Juta Rumah, Gus Ipul: Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Kemensos
Di Hadapan 8.500 Mahasiswa, Wamensos: Presiden Ingin Putus Kemiskinan lewat Sekolah Rakyat

Di Hadapan 8.500 Mahasiswa, Wamensos: Presiden Ingin Putus Kemiskinan lewat Sekolah Rakyat

Kemensos
Gus Ipul Copot 55.000 Penerima Bansos Tak Layak, 44.000 Lagi Menunggu Giliran

Gus Ipul Copot 55.000 Penerima Bansos Tak Layak, 44.000 Lagi Menunggu Giliran

Kemensos
Tingkatkan Efektivitas Penyaluran Bansos, Kemensos dan Himbara Percepat Burekol

Tingkatkan Efektivitas Penyaluran Bansos, Kemensos dan Himbara Percepat Burekol

Kemensos
Sekolah Rakyat Diapresiasi Wamen P2MI, Kemensos Komitmen Rutin Evaluasi

Sekolah Rakyat Diapresiasi Wamen P2MI, Kemensos Komitmen Rutin Evaluasi

Kemensos
DWP Kemensos Gandeng Portadin Wujudkan Layanan Inklusif untuk Disabilitas

DWP Kemensos Gandeng Portadin Wujudkan Layanan Inklusif untuk Disabilitas

Kemensos
Kick Off Program Laut Sebasah, Kemensos Salurkan Bantuan untuk Warga Muara Kamal

Kick Off Program Laut Sebasah, Kemensos Salurkan Bantuan untuk Warga Muara Kamal

Kemensos
Sri Mulyani Apresiasi Toleransi Beragama di Sekolah Rakyat

Sri Mulyani Apresiasi Toleransi Beragama di Sekolah Rakyat

Kemensos
Mensos Pastikan Pengadaan Laptop Siswa Sekolah Rakyat Transparan

Mensos Pastikan Pengadaan Laptop Siswa Sekolah Rakyat Transparan

Kemensos
Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Rp 77 Juta untuk Sentra Budi Perkasa Palembang

Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Rp 77 Juta untuk Sentra Budi Perkasa Palembang

Kemensos
Ingin Keluarga Penerima Manfaat Mandiri, Mensos: Bansos Itu Sementara, Berdaya Itu Selamanya

Ingin Keluarga Penerima Manfaat Mandiri, Mensos: Bansos Itu Sementara, Berdaya Itu Selamanya

Kemensos
SRT 5 Ponorogo Resmi Dibuka, Hadirkan Akses Pendidikan Gratis dari SD hingga SMA

SRT 5 Ponorogo Resmi Dibuka, Hadirkan Akses Pendidikan Gratis dari SD hingga SMA

Kemensos
Gus Ipul Membuka MPLS Sekolah Rakyat di Ponorogo yang Kelola Peternakan Ayam Petelur

Gus Ipul Membuka MPLS Sekolah Rakyat di Ponorogo yang Kelola Peternakan Ayam Petelur

Kemensos
Penerima Bansos Akan Dievaluasi 5 Tahun Sekali, Gus Ipul: Bukan Program Seumur Hidup

Penerima Bansos Akan Dievaluasi 5 Tahun Sekali, Gus Ipul: Bukan Program Seumur Hidup

Kemensos
115 Anak Batal Masuk Sekolah Rakyat, Mensos: Telah Diganti Calon yang Layak

115 Anak Batal Masuk Sekolah Rakyat, Mensos: Telah Diganti Calon yang Layak

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke