Sri Mulyani Apresiasi Toleransi Beragama di Sekolah Rakyat

Kompas.com - 10/08/2025, 12:45 WIB
Aditya Mulyawan

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi fasilitas lengkap dan sikap toleransi beragama yang terjalin di Sekolah Rakyat.

Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025).

Di sela kunjungan, Sri Mulyani mendadak menjadi dirigen paduan suara siswa SRMA 10. Di hadapan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, ia mengayunkan tangan memimpin para siswa menyanyikan lagu Hari Merdeka 17 Agustus 1945.

Usai paduan suara, Mensos mengapresiasi semangat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

“Mudah-mudahan nanti semuanya bisa jadi pemimpin Indonesia masa depan. Siapa tahu salah satunya jadi Menteri Keuangan,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul itu dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (10/8/2025).

Tiga pesan Mensos

Pada kesempatan itu, Gus Ipul juga menyampaikan tiga hal yang tidak boleh terjadi di Sekolah Rakyat, yakni perundungan, kekerasan fisik maupun seksual, dan intoleransi.

Tiga pesan tersebut telah diterapkan di SRMA 10. Salah satunya tecermin dari pengalaman Marcel, satu-satunya siswa non-muslim di sekolah tersebut.

“Saya biasa baca di kamar asrama, sedikit-sedikit baca Alkitab di kamar,” kata Marcel.

“Teman-teman sekamar menghormati kamu?”, tanya Sri Mulyani.

“Jelas, selalu,” jawab Marcel tegas.

Bentuk karakter siswa

Sri Mulyani menilai, padatnya aktivitas siswa, termasuk kegiatan ekstrakurikuler, dapat membangun karakter dan menumbuhkan sikap saling menghormati.

“Ini membuat mereka bisa membangun karakter, bertemu dengan saudara-saudaranya yang baru, dan memunculkan suatu chemistry untuk saling mendukung ke arah positif,” ucapnya.

Sri Mulyani juga memeriksa asrama dan sarana prasarana SRMA 10.

“Ada asramanya tadi sangat baik, satu kamar tiga orang, ada meja belajar, tempat tidur yang baik, dan fasilitas mandi yang memadai,” katanya.

SRMA 10 Jakarta Selatan menampung 100 siswa dalam 4 rombongan belajar, dengan dukungan 17 guru, 10 wali asuh, dan 2 wali asrama.

Kepala Sekolah SRMA 10, Ratu Mulyanengsih, mengatakan bahwa meski siswa awalnya perlu beradaptasi, mereka bisa menyesuaikan diri dengan cepat.

“Pendisiplinannya kami lakukan dengan merangkul dengan kasih sayang, tidak membentak atau memaksa. Semua guru dan wali asuh menjadi role model,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Sekolah Rakyat Diapresiasi Wamen P2MI, Kemensos Komitmen Rutin Evaluasi

Sekolah Rakyat Diapresiasi Wamen P2MI, Kemensos Komitmen Rutin Evaluasi

Kemensos
DWP Kemensos Gandeng Portadin Wujudkan Layanan Inklusif untuk Disabilitas

DWP Kemensos Gandeng Portadin Wujudkan Layanan Inklusif untuk Disabilitas

Kemensos
Kick Off Program Laut Sebasah, Kemensos Salurkan Bantuan untuk Warga Muara Kamal

Kick Off Program Laut Sebasah, Kemensos Salurkan Bantuan untuk Warga Muara Kamal

Kemensos
Sri Mulyani Apresiasi Toleransi Beragama di Sekolah Rakyat

Sri Mulyani Apresiasi Toleransi Beragama di Sekolah Rakyat

Kemensos
Mensos Pastikan Pengadaan Laptop Siswa Sekolah Rakyat Transparan

Mensos Pastikan Pengadaan Laptop Siswa Sekolah Rakyat Transparan

Kemensos
Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Rp 77 Juta untuk Sentra Budi Perkasa Palembang

Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Rp 77 Juta untuk Sentra Budi Perkasa Palembang

Kemensos
Ingin Keluarga Penerima Manfaat Mandiri, Mensos: Bansos Itu Sementara, Berdaya Itu Selamanya

Ingin Keluarga Penerima Manfaat Mandiri, Mensos: Bansos Itu Sementara, Berdaya Itu Selamanya

Kemensos
SRT 5 Ponorogo Resmi Dibuka, Hadirkan Akses Pendidikan Gratis dari SD hingga SMA

SRT 5 Ponorogo Resmi Dibuka, Hadirkan Akses Pendidikan Gratis dari SD hingga SMA

Kemensos
Gus Ipul Membuka MPLS Sekolah Rakyat di Ponorogo yang Kelola Peternakan Ayam Petelur

Gus Ipul Membuka MPLS Sekolah Rakyat di Ponorogo yang Kelola Peternakan Ayam Petelur

Kemensos
Penerima Bansos Akan Dievaluasi 5 Tahun Sekali, Gus Ipul: Bukan Program Seumur Hidup

Penerima Bansos Akan Dievaluasi 5 Tahun Sekali, Gus Ipul: Bukan Program Seumur Hidup

Kemensos
115 Anak Batal Masuk Sekolah Rakyat, Mensos: Telah Diganti Calon yang Layak

115 Anak Batal Masuk Sekolah Rakyat, Mensos: Telah Diganti Calon yang Layak

Kemensos
Letkol Teddy Diusulkan Jadi Duta Sekolah Rakyat

Letkol Teddy Diusulkan Jadi Duta Sekolah Rakyat

Kemensos
Selembar Surat dari Nuril, Suara Hati Anak Buruh Tani untuk Presiden

Selembar Surat dari Nuril, Suara Hati Anak Buruh Tani untuk Presiden

Kemensos
Angka Kemiskinan Turun, Gus Ipul: Buah Strategi Besar Presiden Prabowo

Angka Kemiskinan Turun, Gus Ipul: Buah Strategi Besar Presiden Prabowo

Kemensos
Gus Ipul Tegaskan Siswa Masuk Sekolah Rakyat atas Persetujuan Orangtua

Gus Ipul Tegaskan Siswa Masuk Sekolah Rakyat atas Persetujuan Orangtua

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke