115 Anak Batal Masuk Sekolah Rakyat, Mensos: Telah Diganti Calon yang Layak

Kompas.com - 01/08/2025, 12:00 WIB
Inang Sh ,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial ( Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, pihaknya menghormati keputusan siswa dan orangtua wali yang memilih batal mengikuti program Sekolah Rakyat.

“Saat proses rekrutmen sudah ada kesediaan untuk masuk Sekolah Rakyat. Namun, ketika mereka masuk, menyatakan tak bersedia. Kami hargai karena tidak bisa memaksa," kata mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Kamis (31/7/2025).

Lebih lanjut, dia menegaskan, jumlah siswa yang batal masuk dari program Sekolah Rakyat tergolong kecil. Dari total 9.705 siswa, hanya 115 anak atau 1,4 persen yang mengundurkan diri.

"Sebanyak 115 siswa batal menjadi siswa sekolah rakyat dan telah digantikan calon siswa yang layak," ujar Gus Ipul.

Baca juga: 143 Guru Mundur, Kegiatan Sekolah Rakyat Tak Terganggu

Adapun alasan pengunduran diri siswa dari Sekolah Rakyat bervariasi, mulai dari memilih sekolah reguler, tidak betah di asrama, kesulitan berjauhan dari keluarga, hingga keinginan untuk menjaga orangtua tunggal di rumah.

Dari 115 siswa yang batal mengikuti program Sekolah Rakyat, jumlah terbanyak berasal dari Jawa dan Sulawesi, masing-masing 35 orang.

Sementara itu, 26 siswa berasal dari Sumatera, 10 dari Kalimantan, lima dari Maluku, dan empat dari Bali serta Nusa Tenggara. Semua siswa yang mundur telah digantikan oleh calon siswa lain.

Gus Ipul juga menjelaskan bahwa 37 titik Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai beroperasi pada Agustus 2025.

Dari hasil koordinasi terakhir dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), tiga titik pertama yang akan berjalan pada 1 Agustus berlokasi di Kabupaten Lebak, Ponorogo, dan Kota Pasuruan.

Disusul lima lokasi lainnya pada 5 Agustus, yakni Kabupaten Sumedang, Gresik, Jember, Banjarnegara, dan Wonosobo. Sementara 29 titik sisanya akan beroperasi pada 15 Agustus.

Baca juga: Atalia Minta Kemensos Jaga Hak Anak di Sekolah Rakyat: Jangan Persulit Bertemu Orangtua

“Siswa dan guru sudah siap. Namun operasional penuh masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana yang sedang dirampungkan Kementerian PU,” ujar Gus Ipul.

Sejauh ini, dari 100 titik yang direncanakan, 63 telah beroperasi sejak Juli.

Baca juga: Ratusan Siswa Sekolah Rakyat Mundur, Terbanyak dari Jawa dan Sulawesi

Jika berjalan sesuai rencana, total 159 titik Sekolah Rakyat akan aktif pada tahun ajaran 2025/2026, termasuk 59 titik tambahan yang ditargetkan mulai beroperasi pada September 2025.

Terkini Lainnya
115 Anak Batal Masuk Sekolah Rakyat, Mensos: Telah Diganti Calon yang Layak

115 Anak Batal Masuk Sekolah Rakyat, Mensos: Telah Diganti Calon yang Layak

Kemensos
Letkol Teddy Diusulkan Jadi Duta Sekolah Rakyat

Letkol Teddy Diusulkan Jadi Duta Sekolah Rakyat

Kemensos
Selembar Surat dari Nuril, Suara Hati Anak Buruh Tani untuk Presiden

Selembar Surat dari Nuril, Suara Hati Anak Buruh Tani untuk Presiden

Kemensos
Angka Kemiskinan Turun, Gus Ipul: Buah Strategi Besar Presiden Prabowo

Angka Kemiskinan Turun, Gus Ipul: Buah Strategi Besar Presiden Prabowo

Kemensos
Gus Ipul Tegaskan Siswa Masuk Sekolah Rakyat atas Persetujuan Orangtua

Gus Ipul Tegaskan Siswa Masuk Sekolah Rakyat atas Persetujuan Orangtua

Kemensos
Kemensos Siap Dukung Kopdes Merah Putih, Gus Ipul: Upaya Memutus Rantai Kemiskinan Ekstrem

Kemensos Siap Dukung Kopdes Merah Putih, Gus Ipul: Upaya Memutus Rantai Kemiskinan Ekstrem

Kemensos
Peduli Disabilitas dan Lansia, DWP Kemensos Salurkan Bantuan Atensi di Yogyakarta

Peduli Disabilitas dan Lansia, DWP Kemensos Salurkan Bantuan Atensi di Yogyakarta

Kemensos
Angka Putus Sekolah Tinggi, Kemensos: Sekolah Rakyat Jadi Upaya Putus Rantai Kemiskinan

Angka Putus Sekolah Tinggi, Kemensos: Sekolah Rakyat Jadi Upaya Putus Rantai Kemiskinan

Kemensos
Kunjungi SRMA 17 Surakarta, Gus Ipul Soroti Pentingnya Wali Asuh dan Asrama

Kunjungi SRMA 17 Surakarta, Gus Ipul Soroti Pentingnya Wali Asuh dan Asrama

Kemensos
Tinjau SRMA 15 Magelang, Wamensos Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Siswa Terpenuhi

Tinjau SRMA 15 Magelang, Wamensos Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Siswa Terpenuhi

Kemensos
Kolaborasi Positif, Sekolah Rakyat dan Sekolah Reguler di Aceh Besar Berjalan Kondusif dan Harmonis

Kolaborasi Positif, Sekolah Rakyat dan Sekolah Reguler di Aceh Besar Berjalan Kondusif dan Harmonis

Kemensos
Terindikasi Terlibat Judi Online, lebih dari 600.000 Penerima Bansos Dievaluasi Kemensos

Terindikasi Terlibat Judi Online, lebih dari 600.000 Penerima Bansos Dievaluasi Kemensos

Kemensos
Kisah Arista, 5 Tahun Putus Sekolah dan Kini Bangkit Mengejar Mimpi di Sekolah Rakyat

Kisah Arista, 5 Tahun Putus Sekolah dan Kini Bangkit Mengejar Mimpi di Sekolah Rakyat

Kemensos
Graduasi 1.000 KPM PKH di Sleman, Gus Ipul: Bantuan Sosial Sementara, Berdaya Selamanya

Graduasi 1.000 KPM PKH di Sleman, Gus Ipul: Bantuan Sosial Sementara, Berdaya Selamanya

Kemensos
Kisah Ikhsan, Siswa Sekolah Rakyat yang Ingin Jadi Bupati untuk Bangun Rumah Sakit

Kisah Ikhsan, Siswa Sekolah Rakyat yang Ingin Jadi Bupati untuk Bangun Rumah Sakit

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke