KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyerahkan santunan kepada ahli waris tujuh korban jiwa akibat bencana longsor di Mojokerto, Jawa Timur.
Para korban diketahui merupakan satu keluarga yang berasal dari Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Setiap ahli waris menerima santunan sebesar Rp 15 juta dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial ( Kemensos).
“Dari pemerintah pusat melalui Kemensos, ada santunan untuk mereka yang meninggal,” kata Gus Ipul dalam siaran persnya, Senin (7/4/2025).
Baca juga: Bayi Meninggal Usai Menangis Sepanjang Perjalanan Naik Motor Tasik–Sumedang
Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul usai mengikuti acara tahlilan di rumah duka keluarga korban di Desa Kloposepuluh, Minggu (6/4/2025).
“Saya mengucapkan duka cita yang mendalam dan turut berbelasungkawa. Saya tahu bahwa Pak Wahyudi (salah satu korban longsor) sekeluarga adalah pribadi-pribadi yang baik,” ucap Gus Ipul.
Bencana tanah longsor terjadi di jalur Pacet–Cangar, Mojokerto, Kamis (3/4/2025). Musibah ini menelan 10 korban jiwa, tujuh di antaranya adalah satu keluarga yang tengah bepergian menggunakan minibus.
Baca juga: Warga Jember Tewas di Lokasi Setelah Ditabrak Minibus, Satu Korban Kritis
Berikut identitas ketujuh korban jiwa dari satu keluarga:
Usai acara tahlilan, Gus Ipul mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat Indonesia merupakan wilayah rawan bencana.
“Mari kita bangun kesadaran bersama bahwa kita tinggal di daerah rawan bencana. Kita harus selalu waspada,” pesannya kepada warga yang hadir.
Gus Ipul menegaskan bahwa dengan meningkatnya kesadaran dan kesiapsiagaan, diharapkan ke depan masyarakat dan pemerintah bisa melakukan langkah-langkah pencegahan bencana yang lebih baik.