Evakuasi Korban Tanah Longsor di Pekalongan dan Bangun Dapur Umum, Kemensos Kirimkan Task-Force Tagana

Kompas.com - 22/01/2025, 13:02 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meminta Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kementerian Sosial (Kemensos) agar fokus membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam proses evakuasi korban bencana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Selain itu, menteri yang akrab di sapa Gus Ipul ini juga meminta Tagana untuk membuat dapur umum guna melayani petugas evakuasi dan para korban bencana longsor di Pekalongan. Kemensos memastikan akan memenuhi kebutuhan permakanan korban terdampak.

"Kami sudah kirimkan Task-Force Tagana atau pasukan khusus Tagana yang sudah terlatih ke lokasi,” kata Gus Ipul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (22/1/2025).

Task Force Tagana merupakan satuan khusus Tagana yang terlatih dalam melakukan evakuasi di berbagai medan. Mereka saat ini sudah berada di lokasi dan bergabung dengan tim lain untuk proses evakuasi.

Selain mengirimkan pasukan khusus Tagana, Kemensos juga akan fokus dalam membangun dapur umum. Hal ini guna memberikan support permakaman kepada para petugas evakuasi serta memberikan makanan kepada warga terdampak.

Baca juga: Longsor Pekalongan Telan Belasan Korban Jiwa, Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui?

Bantuan untuk korban longsor di Kabupaten Pekalongan, juga telah didistribusikan ke lokasi. Bantuan telah dikirim dari Gudang Sentra Terpadu Kartini Temanggung pada Selasa (21/1/2025) ke Kabupaten Pekalongan.

Adapun bantuan logistik dan kesiapsiagaan bencana yang didistribusikan Kemensos terdiri dari 300 paket family kit, 600 paket kidsware, 5.000 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 3.000 paket lauk-pauk siap saji.

Ada juga bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 500 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 10 unit tenda keluarga, 2 unit tenda serbaguna, dan 1 unit dapur umum lapangan. Total nilai bantuan Kemensos yang disalurkan sebesar Rp 1,4 Miliar.

Lalu, Kemensos juga menyiapkan santunan untuk korban meninggal dunia. Proses pencarian korban lainnya yang belum ditemukan masih terus dilakukan oleh tim di lapangan.

Untuk diketahui, hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Senin (20/1/2025) di Kabupaten Pekalongan. Akibatnya, terjadi bencana tanah longsor.

Baca juga: Media Asing Soroti Bencana Longsor Pekalongan: Indonesia Rawan Bencana di November-April

Kondisi tanah yang labil memperparah dampak longsor. Sebanyak 11 kecamatan terdampak bencana tersebut.

Data sementara yang berhasil dihimpun tim Tagana di lapangan, terdapat 16 korban meninggal dunia dengan sepuluh korban lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, upaya pencarian korban lainnya hingga kini masih terus berlangsung.

Petugas Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos bersama Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan terus mempercepat proses pencarian ahli waris korban meninggal dan korban luka untuk rencana penyaluran santunan.

Sementara itu terhadap korban luka-luka telah mendapatkan perawatan di Puskesmas dan rumah sakit setempat. 

Terkini Lainnya
Raker dengan DPR, Gus Ipul Paparkan Realisasi Belanja Kemensos 2025 dan Kebijakan Belanja 2026

Raker dengan DPR, Gus Ipul Paparkan Realisasi Belanja Kemensos 2025 dan Kebijakan Belanja 2026

Kemensos
Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II, Mensos Gus Ipul: Pendidikan Penting untuk Perangi Kemiskinan

Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II, Mensos Gus Ipul: Pendidikan Penting untuk Perangi Kemiskinan

Kemensos
Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan

Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan

Kemensos
 Mensos Pastikan 65 Sekolah Rakyat dengan Daya Tampung 6.800 Siswa Siap Beroperasi Tahun Ini

Mensos Pastikan 65 Sekolah Rakyat dengan Daya Tampung 6.800 Siswa Siap Beroperasi Tahun Ini

Kemensos
Disbudpar Kota Bandung Klarifikasi SLB Padjadjaran Bukan Cagar Budaya

Disbudpar Kota Bandung Klarifikasi SLB Padjadjaran Bukan Cagar Budaya

Kemensos
Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Bandung, Kepala SLBN A Padjajaran Beri Dukungan

Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Bandung, Kepala SLBN A Padjajaran Beri Dukungan

Kemensos
Sigap Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kemensos Dapat Apresiasi dari Kemenpan-RB

Sigap Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kemensos Dapat Apresiasi dari Kemenpan-RB

Kemensos
DTSEN Dimutakhirkan, Demi Kelancaran Penyaluran Bansos Triwulan II-2025

DTSEN Dimutakhirkan, Demi Kelancaran Penyaluran Bansos Triwulan II-2025

Kemensos
BPK Apresiasi Kemensos, Gus Ipul: Pilihannya Satu, Jalankan Rekomendasi agar Semakin Baik

BPK Apresiasi Kemensos, Gus Ipul: Pilihannya Satu, Jalankan Rekomendasi agar Semakin Baik

Kemensos
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM

Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM

Kemensos
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi

Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi

Kemensos
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Kemensos
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

Kemensos
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat

Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat

Kemensos
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi

Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke