KEI BESAR, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan bakti sosial dengan memberikan bantuan di Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Rabu (24/7/2024).
Adapun bantuan yang disalurkan adalah bibit tanaman dan alat pertanian, peralatan olahraga dan kesenian, perlengkapan sekolah, kebutuhan kebersihan dan kesehatan, nutrisi, alat bantu disabilitas, perahu, serta penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS).
Terkait bantuan untuk anak sekolah, Risma berharap anak-anak di Pulau Kei Besar bisa berprestasi dan sukses seperti anak-anak lain di Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan kota-kota lainnya di Indonesia.
“Karena itu, tolong dibantu berikan dukungan kepada anak-anak agar mereka bisa berprestasi,” ucapnya saat menyerahkan secara simbolis bantuan untuk anak sekolah pada acara puncak bakti sosial yang berlangsung di Pelabuhan Elat, Pulai Kei Besar, Rabu (24/7/2024).
Baca juga: Di Markas Besar PBB, Mensos Risma Sosok Langka yang Membanggakan
Risma beserta rombongan tiba di perairan Pulau Kei Besar, Kecamatan Kei Besar, Maluku Tenggara, pada pukul 13.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA).
Setelah menyerahkan bantuan di Pelabuhan Elat, Risma menuju ke Desa Ohoinangan, Kecamatan Kei Besar. Di sini, Risma meninjau pembangunan dan renovasi dua Rumah Sejahtera Terpadu (RST) serta pembangunan instalasi air bersih siap minum yang menjadi program Kemensos.
Kemudian, Risma melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Puskesmas Elat untuk menyelenggarakan operasi katarak, meresmikan Lumbung Sosial untuk pengidap kusta dan eks-kusta, menyediakan alat bantu disabilitas, serta menyediakan layanan psikiatri bagi pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Adapun Lumbung Sosial adalah fasilitas dan prasarana logistik yang mendukung kesiapsiagaan saat terjadi bencana atau situasi darurat, sehingga bisa didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Mensos Sebut Data DTKS Penerima Bansos Aman dari Peretasan PDN
Di beberapa daerah, termasuk Pulau Kei Besar, Lumbung Sosial diprioritaskan untuk pengidap kusta dan eks-kusta. Berbagai kebutuhan mereka disediakan, seperti handuk, peralatan mandi, hingga peralatan makan.
“Peralatan mandi dan peralatan makan harus sendiri, tidak boleh bercampur dengan anggota keluarga yang lain untuk mencegah penularan. Jika bapak atau ibu membutuhkan, silakan minta ke pengelola lumbung sosial,” kata Risma.
Pada kesempatan itu, Risma juga berpesan kepada pengidap kusta untuk rajin berobat agar cepat sembuh.
“ Kusta bisa disembuhkan. Sudah banyak yang sembuh. Kuncinya cuma satu, disiplin. Termasuk disiplin minum obat dan memeriksakan diri ke puskesmas. Kami akan bantu,” kata Mensos Risma.
Baca juga: Bertemu Desida Si Penulis Buku Pakai Kaki, Mensos Ajak Warga Ubah Nasib
Selepas meninjau Lumbung Sosial, Risma menuju ke ruang puskesmas yang berada tidak jauh dari layanan pemeriksaan kesehatan kusta.
Di sana, Risma meninjau ruang operasi katarak dan berdialog dengan beberapa penerima manfaat, yakni pasien operasi katarak.
Salah satu penerima manfaat operasi katarak, Celestina Patubo (75), mengucapkan terima kasih kepada Kemensos yang telah menyediakan fasilitas operasi katarak gratis.
“Saya berterima kasih kepada Ibu Risma karena sudah membantu kami. Saya sekarang bisa melihat lebih jelas,” ucap Celestina yang mengidap katarak selama kurang lebih satu tahun ini.
Sebagai informasi, Risma juga menyerahkan bantuan peternakan, perikanan, budi daya rumput laut, keramba jaring apung, dan pengolahan minyak kelapa.
Baca juga: Curhat Feeling Lonely Pelajar Berprestasi dari Saumlaki Tanimbar ke Mensos...
Ada juga penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) yang diletakkan di 150 titik. Bantuan lain yang diberikan, yakni bantuan untuk pos Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan bantuan komputer bagi siswa sekolah.