Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Kompas.com - 19/05/2024, 12:28 WIB
Putri Rahmadhini,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com Mendarat di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu pukul 16.25 WITA, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini langsung mengunjungi kediaman Niwa Lepir di Desa Pambotanjara, Kecamatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (18/5/2024).

Kedatangan Mensos Risma tersebut untuk meninjau progres pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) untuk nenek Niwa. Di sana, Mensos Risma mendengarkan keluhan warga dan berbincang dengan mereka.

Salah satu masalah yang disorot adalah sulitnya akses air bersih. Mensos Risma meyakinkan warga bahwa Tuhan akan selalu mencukupi kebutuhan, termasuk air bersih.

"Kita harus percaya jika Tuhan menakdirkan kita hidup di suatu tempat, pasti Tuhan akan mencukupi segala sesuatunya, termasuk air. Oleh karena itu, bapak dan ibu tidak perlu khawatir," ujar Mensos Risma dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (19/5/2024).

Mensos menjelaskan, tim dari Kementerian Sosial ( Kemensos) akan mencari sumber air bersih terdekat dengan memanfaatkan teknologi.

"Kami menggunakan alat untuk memeriksa sumber air. Jika ada sumber air, alatnya akan bergetar. Setelah itu, kami akan gali dan uji (sumber airnya) apakah layak pakai atau tidak," ujar Mensos Risma.

Mensos juga mencontohkan daerah lain yang mengalami kesulitan akses air bersih, seperti Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Gunung Kidul. Di sana, Kemensos sukses membangun instalasi air sehingga warga tidak perlu khawatir lagi.

Sulitnya mengakses air bersih menjadi kendala warga Desa Pambotanjara.Dok. Kemensos RI Sulitnya mengakses air bersih menjadi kendala warga Desa Pambotanjara.

Menurut Mensos Risma, akses air bersih penting untuk menekan angka pengidap kusta dan penyandang disabilitas.

"Masalah kusta dan penyakit kurang gizi meningkat karena air bersih tidak ada. Jika kandungan kapur tinggi, bisa merusak otak. Oleh karena itu, kandungan air harus dicek terlebih dahulu. Bisa dipakai atau tidak," tutur Mensos Risma.

Kunjungan Mensos Risma tersebut merupakan kunjungan kedua dalam sebulan setelah kunjungannya pada 2-3 Mei 2024. Selain meninjau progres pembangunan RST, Mensos Risma juga meninjau pelaksanaan bakti sosial.

Mensos Risma memberikan bantuan kepada penyintas kusta berupa alat kebersihan diri, sembako, dan nutrisi. Tak hanya itu, dalam kegiatan baksos tersebut juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan terapi.

Ada pula penyerahan bantuan berupa kaki palsu dan ternak ayam petelur kepada penerima manfaat di Panti Asuhan Bakti Luhur Waingapu.

Terkini Lainnya
Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos
Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Kemensos
Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Kemensos
Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Kemensos
Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos
Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Kemensos
Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos
Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Kemensos
Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos
Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Kemensos
Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Kemensos
Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Kemensos
Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Kemensos
Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Kemensos
Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com