KOMPAS.com – Mendarat di Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu pukul 16.25 WITA, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini langsung mengunjungi kediaman Niwa Lepir di Desa Pambotanjara, Kecamatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (18/5/2024).
Kedatangan Mensos Risma tersebut untuk meninjau progres pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) untuk nenek Niwa. Di sana, Mensos Risma mendengarkan keluhan warga dan berbincang dengan mereka.
Salah satu masalah yang disorot adalah sulitnya akses air bersih. Mensos Risma meyakinkan warga bahwa Tuhan akan selalu mencukupi kebutuhan, termasuk air bersih.
"Kita harus percaya jika Tuhan menakdirkan kita hidup di suatu tempat, pasti Tuhan akan mencukupi segala sesuatunya, termasuk air. Oleh karena itu, bapak dan ibu tidak perlu khawatir," ujar Mensos Risma dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (19/5/2024).
Mensos menjelaskan, tim dari Kementerian Sosial ( Kemensos) akan mencari sumber air bersih terdekat dengan memanfaatkan teknologi.
"Kami menggunakan alat untuk memeriksa sumber air. Jika ada sumber air, alatnya akan bergetar. Setelah itu, kami akan gali dan uji (sumber airnya) apakah layak pakai atau tidak," ujar Mensos Risma.
Mensos juga mencontohkan daerah lain yang mengalami kesulitan akses air bersih, seperti Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Gunung Kidul. Di sana, Kemensos sukses membangun instalasi air sehingga warga tidak perlu khawatir lagi.
Menurut Mensos Risma, akses air bersih penting untuk menekan angka pengidap kusta dan penyandang disabilitas.
"Masalah kusta dan penyakit kurang gizi meningkat karena air bersih tidak ada. Jika kandungan kapur tinggi, bisa merusak otak. Oleh karena itu, kandungan air harus dicek terlebih dahulu. Bisa dipakai atau tidak," tutur Mensos Risma.
Kunjungan Mensos Risma tersebut merupakan kunjungan kedua dalam sebulan setelah kunjungannya pada 2-3 Mei 2024. Selain meninjau progres pembangunan RST, Mensos Risma juga meninjau pelaksanaan bakti sosial.
Mensos Risma memberikan bantuan kepada penyintas kusta berupa alat kebersihan diri, sembako, dan nutrisi. Tak hanya itu, dalam kegiatan baksos tersebut juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan terapi.
Ada pula penyerahan bantuan berupa kaki palsu dan ternak ayam petelur kepada penerima manfaat di Panti Asuhan Bakti Luhur Waingapu.