KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini (Risma) menghadiri undangan Duta Besar Indonesia di Paris Mohamad Oemar untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama Diaspora Warga Bangsa di Kantor KBRI Paris, Prancis, pada Kamis (11/4/2024).
Momen spesial itu tak hanya menjadi ajang silaturahmi dan berbagi keceriaan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Risma untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Di hadapan para diaspora, Risma juga memperkenalkan berbagai produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan PENA, seperti Nastar Bu Diah, Pecel Semanggi Bu Aminah, serta wayang buatan anggota Karang Taruna Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan Risma untuk berbagi cerita tentang kiprahnya di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan lingkup kerjanya di Indonesia. Cerita Risma disambut dengan antusias oleh para diaspora Indonesia yang hadir.
Baca juga: Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Tak ketinggalan, Oemar pun turut bercerita tentang perjalanan kariernya sebagai birokrat dan pengalamannya bergaul dengan Diaspora Warga Bangsa di Prancis.
Acara yang dihadiri sekitar 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa itu dimeriahkan dengan berbagai tradisi khas Lebaran, seperti bersilaturahmi, bermaaf-maafan, berbagi cerita, dan menyantap hidangan istimewa, seperti serabi, lopis, ketan, dan tape.
Kemeriahan Lebaran di KBRI Paris tak hanya dirasakan oleh para diaspora dan warga Indonesia, tetapi juga oleh para sahabat nonmuslim yang turut hadir dan mendukung kelancaran acara.
Hal ini menjadi bukti nyata toleransi beragama yang terjaga di antara masyarakat Indonesia di Prancis.
Menjelang akhir acara, Risma sempat menjelaskan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat PENA ditujukan untuk Penerima Bantuan Sosial dan Penyandang Disabilitas.
Program yang digagas Kementerian Sosial sejak akhir 2022 itu telah membuahkan hasil dengan mengantarkan 21.333 keluarga keluar dari garis kemiskinan. Lebih dari 3.500 keluarga di antaranya merupakan penyandang disabilitas.
Sebagai tanda persahabatan dan rasa terima kasih, Risma memberikan cendera mata berupa Wayang Arjuna dan Srikandi serta rumah adat khas Indonesia kepada Oemar dan istri.
"Wah, Bu Risma tahu saja kalau display wayang di KBRI sudah waktunya diganti," ujar Oemar dengan penuh canda seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (14/4/2024).