Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD

Kompas.com - 13/04/2024, 13:33 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sheila Respati

Tim Redaksi

Mensos Risma bersama dengan Direktur Pusat Pengembangan OECD Ragnheidur Elin Arnadottir (Ragga).Dok. Kemensos Mensos Risma bersama dengan Direktur Pusat Pengembangan OECD Ragnheidur Elin Arnadottir (Ragga).

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menghadiri pertemuan bilateral dengan para petinggi Pusat Pengembangan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Prancis, Rabu (10/4/2024).

Pertemuan tersebut digelar usai dirinya didapuk sebagai pembicara dalam forum infrasturktur OECD.

Risma berdiskusi dengan Direktur Pusat Pengembangan OECD Ragnheidur Elin Arnadottir, yang akrab disapa Ragga, serta Direktur Urusan Tenaga Kerja dan Sosial OECD Stefano Scarpetta.

Dalam pertemuan bilateral tersebut Risma menekankan kemungkinan dukungan OECD untuk pembangunan sosial di Indonesia dalam jangka pendek. 

Baca juga: Kemensos Klaim Program Pena Bisa Atasi Kemiskinan Ekstrem

Risma juga memaparkan perkembangan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat bertajuk Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang dimulai sejak akhir 2022.

"Program PENA telah menggraduasi (mengeluarkan) sebanyak 21.333 keluarga keluar dari kemiskinan.  Ini artinya, keluarga tersebut tidak lagi menjadi penerima bantuan sosial ( bansos). Mereka yang keluar dari kemiskinan termasuk lebih dari 3.500 keluarga dari penyandang disabilitas,” ujar Risma dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/4/2024).

Mensos Risma bersama dengan Sekjen dan Staf Khusus Kemensos dalam pertemuan bilateral bersama Direktur Pusat Pengembangan OECD Ragnheidur Elin Arnadottir (Ragga) dan Direktur Urusan Tenaga Kerja dan Sosial OECD, Stefano Scarpetta serta staf-staf OECD.Dok. Kemensos Mensos Risma bersama dengan Sekjen dan Staf Khusus Kemensos dalam pertemuan bilateral bersama Direktur Pusat Pengembangan OECD Ragnheidur Elin Arnadottir (Ragga) dan Direktur Urusan Tenaga Kerja dan Sosial OECD, Stefano Scarpetta serta staf-staf OECD.

Pada kesempatan sama, Ragga mengatakan bahwa Mensos Risma telah berkontribusi positif dalam banyak kegiatan Pusat Pengembangan OECD secara daring maupun secara langsung di Paris dan Kosta Rika.

Risma dinilai pihaknya turut berperan dalam berbagai aktivitas krusial yang digagas OECD, mulai dari inklusivitas sosial, start-up yang berdampak sosial, global value chain, hingga infrastruktur. 

Baca juga: Kemensos Beri Bantuan untuk Surahman, Pemulung Bantargebang yang Alami Kerusakan Mata

Ragga juga menyampaikan konteks mengubah pendekatan pemberian bansos menjadi pemberdayaan. 

“Perubahan pendekatan tersebut pasti tidak mudah bagi Indonesia karena harus mentransformasikan pola pikir, Meski begitu, perubahan pendekatan ini sangat menarik,” kata Ragga. 

Ragga melanjutkan, Indonesia sebagai anggota OECD ke depan akan memiliki banyak mitra untuk meningkatkan skala penanganan masalah.

Mensos Risma memberikan miniatur Rumah Adat kepada Direktur Urusan Tenaga Kerja dan Sosial OECD, Stefano Scarpetta.
Dok. Kemensos Mensos Risma memberikan miniatur Rumah Adat kepada Direktur Urusan Tenaga Kerja dan Sosial OECD, Stefano Scarpetta.

Peningkatan juga dilakukan dalam upaya-upaya penanganan masalah, termasuk aksi pemberdayaan PENA, serta contoh-contoh penanganan terbaik lainnya yang dapat diterapkan dalam konteks ke-Indonesiaan. Ia pun berencana segera menyelenggarakan aktivitas bersama anggota OECD di Bali.

Baca juga: Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan

“Pengalaman Indonesia (dalam melakukan aksis pemberdayaan) bisa menjadi contoh bagi anggota-anggota OECD nantinya,” imbuhnya.

Sementara itu, Stefano menyampaikan perkembangan proses Indonesia untuk menjadi anggota OECD, serta pentingnya mencapai standar dan konsistensi penerapannya. 

“Kami berharap, komunikasi berkelanjutan terus terjalin antara OECD dan Indonesia,” kata Stefano.

 

 

 

Terkini Lainnya
Bakti Sosial ke Pulau Kei Besar, Risma Serap Aspirasi Warga dan Berikan Solusi
Bakti Sosial ke Pulau Kei Besar, Risma Serap Aspirasi Warga dan Berikan Solusi
Kemensos
Mensos Risma Launching Perpustakaan Digital Pertama di Kapal Perang Indonesia
Mensos Risma Launching Perpustakaan Digital Pertama di Kapal Perang Indonesia
Kemensos
Mensos Risma Gelontorkan Berbagai Bantuan untuk Masyarakat Pulau Kei Besar
Mensos Risma Gelontorkan Berbagai Bantuan untuk Masyarakat Pulau Kei Besar
Kemensos
Dengan KRI Teluk Weda 526, Kemensos Dijadwalkan Bawa dan Salurkan Bantuan ke Pulau Kei Besar
Dengan KRI Teluk Weda 526, Kemensos Dijadwalkan Bawa dan Salurkan Bantuan ke Pulau Kei Besar
Kemensos
28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target
28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target
Kemensos
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda
Kemensos
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas
Kemensos
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
Kemensos
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI
Kemensos
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Kemensos
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Kemensos
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kemensos
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke