Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos

Kompas.com - 24/02/2023, 15:41 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Terlihat sejumlah pekerja tengah melakukan renovasi bangunan bagi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran Bandung. DOK. Humas Kemensos Terlihat sejumlah pekerja tengah melakukan renovasi bangunan bagi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran Bandung.

KOMPAS.com – Kementerian Sosial ( Kemensos) memberikan bantuan renovasi bangunan bagi Sekolah Luar Biasa Negeri ( SLBN) A Pajajaran Bandung.

Bangunan dengan empat unit seluas 1.247 meter persegi itu merupakan tempat bagi 75 siswa penyandang disabilitas sensorik netra setingkat sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) dalam menimba ilmu sehari-hari.

Terlihat beberapa pekerja bangunan saling bahu membahu memperbaiki kawasan gedung yang berdiri di atas tanah seluas 1.643,25 meter persegi di dalam area kantor unit pelaksana teknis (UPT) milik Kemensos, yakni Sentra Wyata Guna di Bandung.

Adapun renovasi SLBN tersebut merupakan instruksi dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan tujuan untuk meningkatkan fasilitas bagi penyandang disabilitas.

Beberapa unit bangunan yang direnovasi meliputi ruang guru, ruang-ruang kelas, serta ruang information, communication and technology (ICT) atau lab komputer.

Baca juga: Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma

Kepala SLBN A Pajajaran Bandung Gun Gun Guntara mengucapkan terima kasih kepada Mensos Risma yang mau merenovasi gedung sekolah tersebut.

“Kami dari SLBN A Pajajaran Bandung menyambut baik perbaikan sekolah ini. Karena banyak orangtua yang mengkhawatirkan para anak-anaknya yang bersekolah di sini, turut melihat, dan memantau proses belajar lewat kaca jendela. Namun, setelah direnovasi, secara pelan-pelan rasa khawatir itu mulai terkikis,” ungkap Gun Gun dalam keterangan persnya, Jumat (24/2/2023).

Ia mengungkapkan rasa syukurnya kepada Kemensos dan Sentra Wyata Guna yang telah memberikan fasilitas berupa ruang kelas untuk siswanya belajar.

Alhamdulillah, atas instruksi dari Bu Mensos Risma melalui Kepala Sentra memberikan fasilitas berupa ruang kelas belajar dan ujian siswa di aula Sentra. Mudah-mudahan saat ujian yang akan dilakukan pada Senin depan, para siswa tidak terganggu,” ujar Gun Gun.

Baca juga: Donasi Online Dikumpulkan Kemensos Capai Rp 7 Miliar, Diberikan ke Warga Tak Terjangkau Bantuan

Ke depan, Gun Gun berharap renovasi sekolah ini bisa dilakukan secara maksimal agar bangunan bisa benar-benar memenuhi standar layak pakai.

“Saya berharap bangunan ini nantinya bisa memenuhi standar layak pakai, sehingga tidak lagi membahayakan siswi-siswi yang tengah belajar di ruang kelas,” kata Gun Gun.

Mandor atau pelaksana lapangan untuk renovasi SLBN A Pajajaran Tarna Sutrisna mengatakan, untuk sementara pembongkaran berkutat pada bongkar atap dan kusen yang memakan waktu kurang dari tujuh hari.

“Sementara yang dibongkar atap dan kusen-kusen terlebih dahulu. Pembongkaran berjalan sekitar satu minggu atau kurang, mulai Rabu (22/2/2023) hingga Sabtu (25/2/2023). Setelah itu, rencananya akan dilakukan pembuatan rangka atap baru,” ujar Tarna.

Tarna menjelaskan, bagian-bagian yang sudah tidak memungkinkan dan sudah waktunya direnovasi akan diganti dengan yang baru.

“Untuk bagian atap kayu itu nanti akan diganti dengan rangka baja ringan. Sedangkan, kusen akan diganti dengan alumunium,” katanya.

Baca juga: Gandeng Kitabisa.com, Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 374 Juta untuk Penyandang Disabilitas

Sebagai informasi, proses renovasi bangunan sekolah SLBN A Pajajaran Bandung itu dilakukan mulai Rabu (22/2/2023) hingga Sabtu (25/2/20233) oleh lima orang pekerja bangunan.

Pembongkaran SLBN A Pajajaran dilakukan pascakunjungan Mensos Risma ke Sentra Wyata Guna di Bandung. Mensos Risma berkomitmen ingin meningkatkan kualitas fasilitas kelas dan membangun kapasitas siswa di sekolah tersebut.

“Gedung yang sudah tidak layak pakai ini perlu untuk diperbaiki dan ruangan kelas ditambah. Jadi, kami selesaikan (renovasi sekolah ini) dan apa yang bisa dikembangkan,” ujar Mensos Risma.

Asah kemandirian siswa penyandang disabilitas

Selain membicarakan mengenai bangunan sekolah yang sudah tidak layak pakai, dalam kunjungan kali itu, Mensos Risma pun turut mempertimbangkan perkembangan siswa-siswi di SLBN A Pajajaran untuk ke depannya.

Pasalnya, para siswa-siswi ini memerlukan lapangan pekerjaan setelah lulus menempuh pendidikan di sekolah. Maka dari itu, Mensos Risma mendirikan kafe dan sentra usaha untuk penyandang disabilitas.

“Seiring berjalannya waktu, anak-anak disabilitas yang sekolah butuh lapangan pekerjaan. Namun, lapangan pekerjaan yang ada saat ini belum memadai. Maka dari itu, kami buatkan kafe untuk tunanetra dan juga sentra usaha lainnya untuk disabilitas fisik, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan lainnya,” ujar Mensos Risma.

Baca juga: Mensos Risma Salurkan 50 Ton Beras untuk Korban Gempa Cianjur

Lanjut Mensos Risma, tidak sedikit penyandang disabilitas yang mampu menghasilkan uang lebih banyak dibandingkan dengan yang bukan penyandang disabilitas.

“Potensi ini patut untuk dibangun oleh Kemensos di setiap sentra, salah satunya di Sentra Wyata Guna Bandung,” imbuh Mensos Risma.

Selain itu, Kemensos juga terus mendorong kemandirian untuk para penyandang disabilitas, termasuk dalam hal pendidikan hingga kemandirian melalui sentra-sentra Kemensos yang bersifat multi layanan di seluruh Indonesia.

Terkini Lainnya
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Kemensos
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Kemensos
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Kemensos
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Kemensos
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kemensos
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Kemensos
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Kemensos
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Kemensos
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Kemensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke