Risma Sebut Sentra Kreasi Atensi Jadi Terobosan Penyandang Disabilitas untuk Mandiri

Dwi Nur Hayati
Kompas.com - Rabu, 22 Februari 2023
Mensos Risma menyerahkan bantuan masyarakat melalui Kitabisa.com senilai Rp 374.269.930 kepada enam penerima serta bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Sentra Wyata Guna Bandung, Selasa (21/2/2023).DOK. Humas Kemensos Mensos Risma menyerahkan bantuan masyarakat melalui Kitabisa.com senilai Rp 374.269.930 kepada enam penerima serta bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Sentra Wyata Guna Bandung, Selasa (21/2/2023).

KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjelaskan bahwa keberadaan Sentra Kreasi Atensi (SKA) merupakan sebuah terobosan agar para penyandang disabilitas dapat berdaya dan mandiri melalui wirausaha.

Oleh karena itu, kata dia, Kemensos selalu berupaya mendorong penyandang disabilitas agar memiliki kemampuan usaha di setiap fasilitas sentra.

"Kalau saya mengandalkan pekerjaan formal, misal di undang-undang (UU) ada minimal 1 atau 2 persen, tapi itu sulit. Apalagi, sekarang pasca-Covid-19 banyak orang kena pemutusan hubungan kerja (PHK). Jangankan disabilitas, nondisabilitas saja banyak kena PHK. Itu dibutuhkan terobosan,” ujar wanita yang akrab disapa Risma itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat meninjau SKA di Sentra Wyata Guna Bandung, Selasa (21/2/2022).

Setelah meninjau SKA, Risma berkesempatan mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) A Padjadjaran.

Baca juga: Risma Sujud di Kaki Guru SLB karena Tak Mampu Tepati Janji Berikan Lahan, Hanya Bisa Perbaiki Gedung

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari rencana Kemensos untuk merenovasi bangunan di SLB A guna meningkatkan kualitas fasilitas kelas bagi para siswa di sekolah tersebut.

"Oke gedung diperbaiki, ruangan ditambah dan (bagian) yang rusak diperbaiki. Kami selesaikan maksudnya seperti itu. Apa yang bisa dikembangkan," kata Risma berkomitmen membangun kapasitas dan fasilitas SLB.

Ia mengungkapkan bahwa lahan untuk bangunan SLB A Padjadjaran yang sebelumnya dijanjikan akan dihibahkan tidak memungkinkan sebagai lokasi pembangunan.

Selain itu, Risma juga mempertimbangkan perkembangan siswa-siswi di SLB A Padjadjaran, terutama mereka yang memerlukan pekerjaan setelah bersekolah.

Untuk mendukung siswa-siswi tersebut, ia melalui pihaknya membangun kafe dan sentra usaha yang dapat digunakan sebagai arena pembelajaran agar para penyandang disabilitas dapat berwirausaha secara mandiri guna memenuhi kehidupannya.

Baca juga: Universitas Brawijaya Luncurkan Program 1.000 Mahasiswa Berwirausaha

“Tidak sedikit dari mereka yang kemudian mampu menghasilkan uang justru lebih banyak dibandingkan orang yang tidak menyandang disabilitas,” ucap Risma.

Melihat potensi tersebut, Risma melalui pihaknya berupaya membangun program wirausaha di setiap sentra, seperti Sentra Wyata Guna di Bandung.

Ia kembali mengungkapkan bahwa awalnya memang ada permohonan untuk penghibahan bangunan SLB A. Kemensos pun mengaku setuju apalagi menyangkut untuk pendidikan.

“Namun, ternyata perkembangannya anak-anak disabilitas yang sekolah di sini butuh pekerjaan. Akhirnya kami buatkan kafe untuk tuna netra. Ada juga sentra usaha lainnya untuk disabilitas fisik dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” kata Risma.

Melalui sentra-sentra Kemensos yang bersifat multi layanan di seluruh Indonesia, ia berharap agar para penyandang disabilitas dapat mengenyam pendidikan hingga mandiri.

Baca juga: Menteri Pendidikan Tinggi Timor Leste Perkuat Kerja Sama dengan President University

“Ketika dihibahkan dalam bentuk bangunan dan hanya dipakai untuk penyandang disabilitas netra, saya khawatir kebutuhan khusus penyandang disabilitas lainnya tidak terakomodasi, khususnya untuk masyarakat di Jabar,” jelas Rimas.

Sebagai informasi, dalam kunjungan tersebut, Risma didampingi beberapa pihak terkait. Mulai dari Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa, Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Pepen Nazaruddin.

Kemudian, Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi, Kepala Sentra Terpadu Inten Soeweno MO Royani, Kepala Sentra Galih Pakuan Siti Sari Rumayanti, dan Kepala Sentra Wyata Guna Bandung Iri Sapria.

PenulisDwi Nur Hayati
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Kemensos
Gandeng Kitabisa.com, Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 374 Juta untuk Penyandang Disabilitas
Gandeng Kitabisa.com, Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 374 Juta untuk Penyandang Disabilitas
Kemensos
Risma Sebut Sentra Kreasi Atensi Jadi Terobosan Penyandang Disabilitas untuk Mandiri
Risma Sebut Sentra Kreasi Atensi Jadi Terobosan Penyandang Disabilitas untuk Mandiri
Kemensos
Penyerapan Anggaran Kemensos Capai 98,58 Persen, Risma Paparkan 4 Pos Realisasinya
Penyerapan Anggaran Kemensos Capai 98,58 Persen, Risma Paparkan 4 Pos Realisasinya
Kemensos
Cegah Praktik Korupsi, Risma Gelar Pembekalan Pengadaan Barang dan Jasa untuk Pegawai Kemensos
Cegah Praktik Korupsi, Risma Gelar Pembekalan Pengadaan Barang dan Jasa untuk Pegawai Kemensos
Kemensos
Puncak HKSN dan HDI 2022, Mensos Serukan Penguatan Semangat Kesetiakawanan Sosial
Puncak HKSN dan HDI 2022, Mensos Serukan Penguatan Semangat Kesetiakawanan Sosial
Kemensos
Peringati HDI dan HKSN, Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Rp 713 Juta untuk Penyandang Disabilitas di Aceh
Peringati HDI dan HKSN, Kemensos Salurkan Bantuan Atensi Rp 713 Juta untuk Penyandang Disabilitas di Aceh
Kemensos
Peringati HKSN 2022 di Cilincing, Kemensos Ajarkan Pemilahan Sampah agar Bernilai Ekonomi
Peringati HKSN 2022 di Cilincing, Kemensos Ajarkan Pemilahan Sampah agar Bernilai Ekonomi
Kemensos
Peringati HDI 2022, Kemensos Perkuat Layanan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
Peringati HDI 2022, Kemensos Perkuat Layanan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
Kemensos
Penuhi Kebutuhan Listrik Korban Gempa Cianjur, Kemensos Sediakan Solar Cell di Posko Pengungsian
Penuhi Kebutuhan Listrik Korban Gempa Cianjur, Kemensos Sediakan Solar Cell di Posko Pengungsian
Kemensos
Kemensos Fasilitasi Cetak Ulang KTP dan KK untuk Penyintas Gempa Cianjur
Kemensos Fasilitasi Cetak Ulang KTP dan KK untuk Penyintas Gempa Cianjur
Kemensos
Maksimalkan Pemulihan Gempa Cianjur, Kemensos Bangun Palet dan Sekolah Darurat
Maksimalkan Pemulihan Gempa Cianjur, Kemensos Bangun Palet dan Sekolah Darurat
Kemensos
Bangun Sumur Bor, Kemensos Pasok 10.000 Liter Air Bersih per Hari untuk Korban Gempa Cianjur
Bangun Sumur Bor, Kemensos Pasok 10.000 Liter Air Bersih per Hari untuk Korban Gempa Cianjur
Kemensos
Perhatikan Penyandang Disabilitas Pengungsi Gempa Cianjur, Kemensos Bagikan Alat Bantu
Perhatikan Penyandang Disabilitas Pengungsi Gempa Cianjur, Kemensos Bagikan Alat Bantu
Kemensos