Peringati HDI 2022, Kemensos Perkuat Layanan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 08/12/2022, 18:51 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementerian Sosial (Kemensos) memberikana pelayanan operasi katarak terhadap lansia.DOK. Humas Kemensos Kementerian Sosial (Kemensos) memberikana pelayanan operasi katarak terhadap lansia.

KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazarudin mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan sosial (bansos) Asistensi Sosial (Atensi) secara serentak di 31 titik yang tersebar di seluruh Indonesia sebagai rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2022.

Rangkaian peringatan HDI 2022 tersebut salah satunya diwujudkan melalui program Indonesia Melihat, Indonesia Mendengar, Indonesia Melangkah, Pembebasan Pasung, dan operasi katarak.

Program tersebut, kata Pepen, merupakan bentuk komitmen Kemensos dalam menciptakan pembangunan inklusif bagi penyandang disabilitas demi tercapainya dunia yang aksesibel dan setara.

"Implementasinya, antara lain berupa pemberian alat bantu dengar (ABD), alat bantu mobilitas seperti kursi roda, alat bantu disabilitas sensorik netra seperti tongkat penuntun adaptif, dan operasi katarak," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Ada Bioskop Bisik di JAFF 2022, Teman Netra Bisa Nikmati Film Ngeri-ngeri Sedap

Pernyataan tersebut disampaikan Pepen saat memberikan keterangan kepada awak media di Puskesmas Rawalele Subang secara hybrid, Kamis (8/12/2022). Para hadirin di seluruh Indonesia terhubung melalui video conference dengan titik utama di Kabupaten Subang.

Melalui program yang diberikan, Pepen mengatakan, Kemensos ingin lebih dapat memperhatikan keberagaman jenis dan kebutuhan penyandang disabilitas.

Misalnya pada program Indonesia Melihat, Kemensos berupaya memenuhi kebutuhan alat bantu bagi penyandang disabilitas sensorik netra.

"Alat bantu tersebut berupa tongkat penuntun adaptif, tongkat pintar dengan sensor air panas, dan handphone yang bisa bicara," jelas Pepen.

Sementara melalui Indonesia Melangkah, sebut dia, Kemensos berkomitmen membantu penyandang disabilitas fisik.

Baca juga: Kisah Dihu, Penyandang Disabilitas di Bandung Barat yang Kerap Bantu Warga Miskin Berobat

Adapun bantuan yang diberikan berupa penyaluran bantuan alat bantu seperti kursi roda standar, kursi roda khusus untuk penderita cerebral palsy, kursi roda untuk anak penderita hidrosefalus, kursi roda elektrik, kursi roda adaptif, kruk tingkat, walker, kaki palsu, tongkat elbo, dan motor roda tiga.

Kementerian Sosial (Kemensos) berikan fasilitas kepada penyandang disabilitas.
DOK. Humas Kemensos Kementerian Sosial (Kemensos) berikan fasilitas kepada penyandang disabilitas.

Lebih lanjut Pepen mengungkapkan, bebas pasung adalah program lepas pasung untuk penyandang disabilitas mental.

"Bebas pasung dilakukan melalui upaya sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, membebaskan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari belenggu. Hal ini bertujuan agar mereka bisa kembali menghirup udara bebas, dan mendapat fasilitasi perawatan yang tepat dan layak," katanya.

Selain berbagai program tersebut, Pepen mengatakan, Kemensos juga memberikan bantuan kewirausahaan untuk membuka akses penyandang disabilitas meraih kesejahteraan.

“Dalam rangkaian HDI 2022, Kemensos telah menggelontorkan bantuan senilai Rp 15,1 milyar yang disalurkan oleh 31 sentra dan sentra terpadu,” jelasnya.

Baca juga: Yogyakarta Rampungkan Peluncuran Sentra IKM

Khusus di Subang, lanjut Pepen, Kemensos melalui Sentra Terpadu Inten Suweno menyerahkan bantuan senilai Rp 603 juta untuk program Indonesia Melihat, Indonesia Melangkah, dan Indonesia Mendengar.

Sementara untuk operasi katarak, sebut dia, Kemensos menyediakan pelayanan bagi 100 orang dan bebas pasung kepada 15 orang.

Dampak nyata bagi masyarakat

Mengusung tema “Partisipasi Bermakna Menuju Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan”, HDI 2022 diharapkan tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Mewakili Mensos Risma, Dirjen Rehabilitasi Sosial Pepen Nazarudin mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya berfokus pada pelayanan sosial.

Baca juga: Tidak Hanya Kesehatan, Prinsip Pelayanan Sosial, Ekonomi, hingga Psikologi Lansia Juga Perlu Diperhatikan

"Jadi ini semua dilakukan lebih dititikberatkan pada pelayanan-pelayanan sosial tidak sekadar seremonial," katanya.

Sebagai informasi, kegiatan di Puskesmas Rawalele Subang turut dihadiri Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Maman Imanul Haq, Wakil Bupati (Wabup) Subang Agus Masykur Rosyadi, dan Staf Ahli Mensos Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial.

Selain itu, hadir pula Inspektur Jenderal (Irjen) Dadang Iskandar, pejabat Eselon II Lingkungan Kemensos serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Subang.

Terkini Lainnya
Bakti Sosial ke Pulau Kei Besar, Risma Serap Aspirasi Warga dan Berikan Solusi
Bakti Sosial ke Pulau Kei Besar, Risma Serap Aspirasi Warga dan Berikan Solusi
Kemensos
Mensos Risma Launching Perpustakaan Digital Pertama di Kapal Perang Indonesia
Mensos Risma Launching Perpustakaan Digital Pertama di Kapal Perang Indonesia
Kemensos
Mensos Risma Gelontorkan Berbagai Bantuan untuk Masyarakat Pulau Kei Besar
Mensos Risma Gelontorkan Berbagai Bantuan untuk Masyarakat Pulau Kei Besar
Kemensos
Dengan KRI Teluk Weda 526, Kemensos Dijadwalkan Bawa dan Salurkan Bantuan ke Pulau Kei Besar
Dengan KRI Teluk Weda 526, Kemensos Dijadwalkan Bawa dan Salurkan Bantuan ke Pulau Kei Besar
Kemensos
28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target
28.775 Wirausahawan Mandiri Dihasilkan dari Program Pena Kemensos, Lampaui Target
Kemensos
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda
Kemensos
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas
Kemensos
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
Kemensos
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI
Kemensos
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur
Kemensos
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini
Kemensos
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas
Kemensos
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke