KOMPAS.com – Kementerian Sosial ( Kemensos) terus menambah layanan untuk para penyintas gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Paling baru, Kemensos memberikan layanan administrasi kependudukan yang digelar di posko pengungsian.
Kepala Sentra Terpadu Pangudi Luhur I Ketut Supena mengatakan, pihaknya ingin memberikan pelayanan terkait kebutuhan dasar, salah satunya melayani pencetakan ulang Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang rusak bahkan hilang akibat gempa bumi.
“Kami pastikan mereka mendapatkan hak dasarnya untuk kembali memiliki identitas kependudukan,” katanya di posko pengungsian Lapangan Cariu Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (3/12/2022).
Untuk keperluan tersebut, Kemensos menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur.
Selain mencetak ulang identitas kependudukan para penyintas, Disdukcapil juga memberikan layanan surat ahli waris bagi para korban bencana gempa bumi.
Baca juga: Maksimalkan Pemulihan Gempa Cianjur, Kemensos Bangun Palet dan Sekolah Darurat
“Kemensos bersama Disdukcapil Kabupaten Cianjur memastikan warga penyintas memiliki KK dan KTP kembali, yang sebelumnya sudah ada tapi karena gempa kebanyakan rusak bahkan hilang,” ujar Ketut dalam siaran pers, Selasa (6/12/2022).
Penanggung jawab di posko pengungsian Lapangan Cariu tersebut juga mengatakan, Kemensos juga melayani perekaman KTP baru bagi masyarakat yang belum memiliki.
Layanan tersebut telah dilakukan di posko pengungsian lapangan Cariu Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur sejak Sabtu.
Per 5 Desember 2022, Sebanyak 286 keluarga melakukan cetak ulang KK, 478 orang cetak ulang KTP, dan 91 orang melakukan perekaman KTP baru karena belum memiliki KTP.
Layanan administrasi dukcapil itu berlangsung selama empat hari sejak Sabtu hingga Selasa.
Baca juga: Perhatikan Penyandang Disabilitas Pengungsi Gempa Cianjur, Kemensos Bagikan Alat Bantu
Ketut mengatakan, layanan tersebut akan dilanjutkan di kecamatan lain yang terdampak bencana gempa bumi.
Salah satu pengungsi yang melakukan pencetakan ulang KTP dan KK Lilis Safitri mengatakan, dia sangat terbantu dengan layanan ini. Pasalnya, KTP dan KK miliknya telah tertimbun reruntuhan bangunan.
"Layanan ini sangat membantu, karena identitas itu penting. Kalau kami datang ke kantor dukcapil jauh, makan waktu 1 jam. Jadi bermanfaat sekali layanan ini dibangun di pengungsian," kata Lilis di lokasi pengungsian.
Sebelumnya, Kemensos telah menyediakan tenda darurat, dapur umum, penerangan, pasokan air bersih, layanan dukungan psikososial, sekolah darurat, dapur kreasi, pemberdayaan ibu-ibu penyintas berupa pelatihan membuat makanan, serta membuat bata tahan gempa.
Baca juga: Cegah Air Merembes ke Tenda, Kemensos Pasang 4.500 Palet di Posko Pengungsian Cianjur