KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus membantu warga Cianjur yang terdampak gempa. Ia sendiri telah mengunjungi kawasan terdampak bencana ini sebanyak tiga kali.
Sebagai tindak lanjut arahan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Harry Hikmat mengunjungi Cianjur untuk memastikan kesiapan petugas dalam memberikan dukungan kepada warga terdampak.
Selain memastikan, Harry juga menyapa warga terdampak saat tiba di Posko Pengungsian di Lapangan Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Senin (28/11/2022).
Tak lupa, ia menanyakan kabar anak-anak terdampak gempa, termasuk tentang fasilitas tempat tidur dan belajar mereka.
Baca juga: Tinggal Sebatang Kara, Sumini Ditemukan Tewas Membusuk di Atas Tempat Tidur, Sudah 5 Hari Meninggal
"Tidurnya di mana?," tanya Harry dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/11/2022).
Salah satu anak bernama Zulfa yang ikut menyambut Harry pun menjawab.
"Di sini" kata siswi kelas VI Sekolah Dasar (SD) Negeri Sarongge yang merupakan salah satu dari 150 pengungsi di Posko Pengungsian di Lapangan Desa Ciputri.
"Ya, karena lagi darurat kalian sementara tidur di sini ya. Tetapi tetap belajar kan? Jangan lupa terus belajar ya. Belajar bisa di sekolah, di sini atau di mana saja," ucap Harry memberikan motivasi kepada anak-anak.
Baca juga: 70 Kata-kata Motivasi untuk Diri Sendiri Saat Hidup Sedang Terpuruk
Setelah menyapa anak-anak, Harry kemudian berbincang dengan ibu-ibu yang tengah sibuk menyiapkan sarapan di dapur umum.
Melihat pemandangan tersebut, ia mengaku takjub akan semangat ibu-ibu yang sigap menyiapkan makanan.
Sambil duduk lesehan di terpal, Harry ikut membantu membungkus makanan siap santap. Dapur umum di Lapangan Desa Ciputri setiap hari memproduksi sekitar 1.500 sampai 1.600 bungkus makanan siap santap.
Tak jauh dari tempat tersebut, juga didirikan dapur umum Kemensos di RW 08 yang dikelola oleh pegawai Sentra Mulya Jaya Kemensos dibantu para prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Dapur umum ini dapat memproduksi sekitar 1.400 bungkus makanan per hari.
Baca juga: 11 Warga Cianjur Masih Hilang, Status Tanggap Darurat Bencana Diperpanjang
Harry menyatakan bahwa Kemensos akan terus melaksanakan tugas penanggulangan bencana di Cianjur.
"Kami bekerja total. Seluruh sumber daya kebencanaan kami kerahkan untuk membantu masyarakat terdampak bencana," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar, Kemensos telah mendirikan dapur umum di 21 lokasi. Dapur umum tersebut dapat memasok sekitar 82.201 paket makanan siap santap dalam sehari.
Terhitung per Minggu (26/11/2022), Kemensos telah memasok 305.246 paket makanan siap santap.
Untuk penanganan trauma, Kemensos telah membuka Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang tersebar di berbagai posko pengungsi dengan didukung 90 petugas LDP.
Selain itu, Kemensos juga mengerahkan 301 petugas sentra dan 520 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Bantu Korban Gempa Bumi di Cianjur, Pemkot Bekasi Terjunkan Petugas Kesehatan dan Tagana
Dalam kunjungan kali ini, Harry menjelaskan, pihaknya ingin memantau pelaksanaan tugas penanganan bencana oleh petugas yang sudah turun ke lapangan.
"Untuk memastikan bantuan telah dirasakan masyarakat. Sekaligus untuk memonitor sekiranya terdapat kebutuhan tambahan yang mungkin diperlukan," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Harry juga menemui salah satu korban gempa Cianjur, Risman Ardian (24) di lokasi yang sama. Ia mengalami luka di kaki kanan akibat tertimpa material saat gempa terjadi.
Melihat kondisi tersebut, Harry pun memberikan motivasi Risman untuk terus bersemangat agar segera pulih.
Baca juga: Perkembangan Motorik: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
"Pelan-pelan sambil dilatih motoriknya. Coba nanti diperiksa lebih lanjut ya," kata Harry.
Risman mengaku sudah mendapatkan perawatan medis. Kemensos menjadwalkan menghadirkan tenaga medis untuk memastikan pengobatannya.
Tak lupa Harry juga menyapa anak-anak yang tengah menerima layanan dukungan psikososial (LDP). Ia sendiri ikut menghibur anak-anak, membagikan makanan anak, dan mengajak bernyanyi bersama.
Dalam perjalanan selanjutnya, Harry mengunjungi Posko Dapur Umum Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) di kawasan Tunggilis, Desa Ciputri.
Pada kesempatan itu, ia memeriksa kesiapan logistik dari Posko Tunggilis. Tempat ini diketahui mampu memproduksi sekitar 500 sampai 600 bungkus makanan siap santap sekali masak. Dalam sehari, Posko Tunggilis mampu memproduksi sekitar 1500 bungkus.
Baca juga: Cerita Sekelompok Pemuda di Flores Timur, Bagi-bagi Takjil dan Tanam Pohon di Lokasi Bencana
Sebagai titik terakhir, Harry meninjau lokasi bencana di Kampung Ranyom Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur Kota, Kabupaten Cianjur.
Selama kunjungan, Harry mendapatkan laporan dari pimpinan sentra dan petugas lapangan tentang progres penanganan warga terdampak bencana.