Ke Kendal, Mensos Risma Serahkan Donasi Rp 67,7 Juta kepada Penderita Tumor Otak

Kompas.com - 24/05/2022, 08:11 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan donasi dari kitabisa.com kepada yang membutuhkan, di Jateng, Jatim dan DIY pada Sabtu(21/5/2022)-Minggu(22/5/2022)DOK. Humas Kemensos Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan donasi dari kitabisa.com kepada yang membutuhkan, di Jateng, Jatim dan DIY pada Sabtu(21/5/2022)-Minggu(22/5/2022)

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan donasi Rp 67.783.762 kepada Tarno. Pria 32 tahun ini menderita tumor otak dan tidak mampu mengakses layanan kesehatan akibat kondisi perekonomian yang terbatas.

Mensos Risma langsung menyerahkan bantuan tersebut di kediaman Tarno di Dusun Blimbing, Desa Mlatiharjo, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada akhir pekan lalu.

Tumor otak yang menyerangnya telah membuat Tarno tidak dapat lagi bekerja. Ia sekarang tinggal bersama kakaknya, Mistam, yang kini harus membagi waktunya untuk bekerja dan merawat Tarno.

“Sekarang proses pengobatan Tarno masih terus berlanjut di RS Kariadi Semarang. Insya Allah kami dan kitabisa.com akan terus mendampingi saat pengobatan selama di rumah sakit,” ujar Mensos dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Senin (24/5/2022).

Adapun uang donasi tersebut merupakan sumbangan dari para dermawan melalui platform kitabisa.com.

Baca juga: 3 Warga Sragen Gantung Diri, Mensos Minta Masyarakat dan Pemangku Kepentingan Peka dengan Lingkungan Sekitar

Mensos menyatakan, Kementerian Sosial ( Kemensos) membantu masyarakat yang mengalami masalah seperti Tarno dengan menggandeng platform penggalangan donasi, kitabisa.com.

“(Ini) Karena anggaran Kemensos tidak mendukung untuk pengobatan berkelanjutan," kata Mensos.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas respon semua pihak terhadap Tarno, termasuk Mensos.

Terkait pendanaan, Toni sejalan dengan pernyataan Mensos, bahwa anggaran pemerintah tidak bisa sepenuhnya mendukung keperluan tersebut.

Tidak hanya soal dana, Toni juga mengapresiasi Mensos karena telah mengajak berbagai pihak untuk membantu Tarno.

“Alhamdulillah, Ibu Mensos hadir dengan menggandeng masyarakat. Pihak Sentra Terpadu Kartini dan para pendamping bekerja luar biasa membantu berbagai kebutuhan pak Tarno,” kata Toni.

Untuk diketahui, Sentra Terpadu Kartini telah memberikan berbagai dukungan, seperti sandang pangan, alat bantu, dan bantuan kewirausahaan kepada Tarno.

Baca juga: Alami Kelainan Saraf, Dua Balita di Jabar Dapat Bantuan dari Mensos Tri Rismaharini

Toni mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal, bersama pilar sosial Kemensos serta pihak terkait tengah menyiapkan bantuan sosial untuk Tarno.

Hal ini untuk membantu Tarno dan keluarganya yang sudah bekerja, tetapi pendapatannya kurang memadai.

Bantuan sudah diberikan yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atas nama ayahnya. Kami sedang berusaha memecah Kartu Keluarga (KK) karena KK masih tinggal dengan ayahnya. Kami mencoba berproses ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan bansos lainnya,” kata Toni.

Tidak hanya Tarno

Perlu diketahui, selain mengunjungi Tarno, Mensos mengunjungi dan menyapa empat orang di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sepanjang Sabtu (21/5/2022)-Minggu (22/5/2022).

Mereka adalah tiga anak yang sakit berat. Pertama, Mawar Tri Eka Putri (6), warga Gedungsari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kedua, Michael Richei Wiputra (8) warga Dusun I, Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. Ketiga Sinta Auliya Maulidiyah (10) di Rembang.

Kemudian keempat, balita NHI (3), warga Dusun Morpao, Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kecamatan Sampang, Madura. Balita ini telah mendapat pelayanan di Rumah Singgah Sedekah Rombongan di Dharmawangsa Surabaya.

Kepada mereka, Mensos Tri Rismaharini hadir memberikan motivasi dan menyerahkan donasi dari para dermawan melalui kitabisa.com.

Adapun besaran rincian donasi yang diberikan Mensos adalah sebagai berikut.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan donasi Rp 35.230.591 kepada Mawar Tri Eka Putri (6). Balita yang merupakan warga Gedungsari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini menderita Sindrom Nefrotik.DOk. Humas Kemensos Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan donasi Rp 35.230.591 kepada Mawar Tri Eka Putri (6). Balita yang merupakan warga Gedungsari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini menderita Sindrom Nefrotik.

Mawar yang menderita Sindrom Nefrotik menerima donasi Rp35.230.591. Michael menderita Radang Otak Akut menerima donasi Rp 70.851.486.

Sinta Auliya menderita tumor tulang kaki mendapat donasi sebesar Rp 62.627.274. Sementara itu, NHI yang mengalami kanker mata menerima donasi Rp 63.868.447.

Bantuan Atensi

Bukan cuma menyalurkan donasi, Kementerian Sosial (Kemensos) juga memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada masing-masing individu.

Untuk Pak Tarno bantuan Atensi yang diberikan bantuan awal berupa diapers, tisu basah, tisu kering, sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, sikat gigi, makanan kering dan air mineral.

Bantuan biaya operasional sehari-hari di rumah sakit senilai Rp 2.000.000, bantuan usaha jual beli pulsa dan servis hand phone (HP), usaha jual beli bensin eceran, bantuan kursi roda serta tongkat tripod.

Lalu bantuan nutrisi berupa susu, madu, kacang hijau, makanan/kue kering, buah-buahan, air mineral, beras 20 kilogram (kg), telor 5 kg, dan abon.

Baca juga: Mensos Risma Tawari Keluarga Penderita Lumpuh Otak Tinggal di Rusun Bekasi

Diberikan pula bantuan peralatan kebersihan diri berupa handuk, sabun, sikat gigi, pasta gigi dan lain-lain. Total bantuan sebesar Rp 20.800.000.

Untuk Sinta Auliya, diberikan bantuan Atensi berupa nutrisi, pakaian, diapers, peralatan mandi dengan nilai Rp 2.000.000, uang tunai Rp 5.000.000, serta bantuan kewirausahaan ternak kambing senilai Rp 3.500.000 untuk orangtua Aulia.

Lalu Michael Richei menerima bantuan berupa satu unit kursi roda adaptif seharga Rp 5.000.000 dari Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Solo.

Adapun Mawar mendapatkan bantuan Atensi Rp 4.050.000 dari Sentra Antasena Magelang.

Dari jumlah itu, Mawar memperoleh kasur, bantal tidur, guling, selimut, sprei, sembako, susu, biskuit, tisu,.deterjen cuci, peralatan mandi, kursi roda, dan pendampingan saat melakukan kontrol ke dokter di RS Sardjito Yogya.

Mawar juga mendapatkan uang tunai dari Ditjen Pemberdayaan Sosial Rp 10.000.000.

Baca juga: Balita 3 Tahun Asal Sampang Menderita Kanker Mata karena Ditelantarkan Ayahnya, Mensos Risma Pantau Progres Pengobatan di Surabaya

Adapun NHI mendapatkan bantuan Atensi dari Sentra Margo Laras dengan rincian uang tunai Rp 5.000.000, sembako, susu, biskuit, diapers, perlengkapan mandi dan mainan.

Terkait NHI, Mensos menyatakan, telah menempatkan petugas untuk selalu memantau progres perkembangan balita ini.

Ia mengatakan, Kemensos akan menganalisa lebih lanjut soal keadaan NHI. Jika membutuhkan pengobatan yang lebih panjang, pihaknya akan menggandeng relawan kitabisa.com untuk mendampingi NHI.

 

Terkini Lainnya
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Selain Kirim Bantuan, Mensos Risma Akan Pasang Alarm Bencana di Gunung Semeru
Kemensos
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Kemensos
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Kemensos
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Kemensos
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Kemensos
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kemensos
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Kemensos
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Kemensos
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Kemensos
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Kemensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke