Jokowi Blusukan ke Pasar Cibinong dan Pasar Gunung Batu untuk Bagikan Bansos kepada Pedagang

Kompas.com - 18/05/2022, 12:55 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan blusukan ke beberapa pasar, yakni Pasar Cibinong di Kabupaten Bogor dan Pasar Gunung Batu di Kota Bogor.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi membagikan sejumlah bantuan sosial ( bansos) bagi masyarakat penerima manfaat (PM) dan pedagang.

Setibanya di Pasar Cibinong, Presiden Jokowi langsung menyapa sejumlah penerima manfaat Program Keluarga Harapan ( PKH) dan menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) sebesar Rp 1,2 juta.

“Sudah terima semua? Ini untuk tambahan modal usaha ya. Jangan untuk beli handphone (HP) ya,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang diterima oleh Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Dukung BLT Minyak Goreng, Kemensos Siap Update DTKS Setiap Bulan Agar Tepat Sasaran

Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi saat membagikan bansos di Pasar Cibinong dan turut didampingi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, dan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan, Selasa (17/5/2022).

Selain memberikan BMK kepada PM, Presiden Jokowi juga membagikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp 300.000 kepada para penerima PKH dan para pedagang.

Setelah blusukan dan membagikan bantuan di Pasar Cibinong, Presiden Jokowi lalu menuju ke Pasar Gunung Batu untuk membagikan bansos yang serupa. Tidak hanya itu saja, Jokowi juga sempat membeli mangga sebanyak 3 kilogram (Kg) dari salah satu penjual.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan interaksi langsung bersama dengan penerima manfaat bantuan dan pedagang di Pasar Cibinong saat memberikan bantuan sosial (Bansos), Selasa (17/5/2022).DOK. Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan interaksi langsung bersama dengan penerima manfaat bantuan dan pedagang di Pasar Cibinong saat memberikan bantuan sosial (Bansos), Selasa (17/5/2022).

Kemudian, Presiden Jokowi juga mengecek langsung harga dan ketersediaan minyak goreng di kedua pasar tersebut. Menurut data yang didapat, harga minyak goreng curah terpantau sudah stabil, namun harga pada tiap pedagang masih bervariasi.

Azis Setiawan, salah satu pedagang sembako di Pasar Cibinong menyampaikan, harga minyak goreng curah yang dijualnya sekarang berkisar di harga Rp 20.000 per kg.

“Harga minyak goreng sekarang sudah stabil, cuma harga masih sedikit tinggi, di kisaran Rp 20.000 per kg,” jelas Azis.

Kondisi berbeda terjadi di Pasar Gunung Batu. Kosasih, salah satu pedagang sembako di pasar itu mengaku bahwa harga minyak goreng curah sudah mencapai harga Rp 14.500 per kg.

Baca juga: Sekjen Kemensos Ungkap Alasan Bantuan Minyak Goreng dalam Bentuk Uang Tunai

“Harga minyak goreng sudah turun di kisaran Rp 14.500 per kg. Sayangnya, walaupun harga sudah murah, tetap tidak ada yang membeli,” jelas Kosasih.

Berbeda dengan pedagang gorengan di Pasar Cibinong, Dania, yang mengeluhkan pendapatannya tidak menentu sejak harga minyak goreng melambung tinggi.

“Saat harga minyak goreng tinggi, penghasilan jadi tidak menentu. Tapi hari ini saya senang karena menerima bantuan dari Presiden Jokowi. Bantuan ini akan saya pakai untuk membeli minyak goreng. Terima kasih Presiden Jokowi, Kementerian Sosial ( Kemensos), dan Perseroan Terbatas (PT) Pos Indonesia,” ungkap Dania.

Selain itu, penerima bantuan lain, Noneng, penjual telur gulung di Pasar Cibinong ini mengungkapkan kesulitannya mendapatkan minyak goreng karena harganya yang sempat melambung tinggi.

“Sempat susah mencari minyak goreng dan harganya mahal. Tapi saya senang bisa menerima bantuan dan bertemu Presiden Jokowi dan Mensos Rismaharini. Saya ucapkan terima kasih dan semoga kebaikannya dibalas oleh Allah Subhanahu wa ta’ala,” kata Noneng.

Baca juga: 20,65 Juta KPM dan 2,5 Juta PKL Bakal Terima BLT Minyak Goreng, Disalurkan Kemensos dan TNI-Polri

Pos Indonesia kejar target Geotagging

Executive Vice President (EVP) Regional 2 Jakarta PT Pos Indonesia Arifin Muchlis mengatakan, penyaluran bantuan dilakukan bersamaan dengan perekaman lokasi rumah keluarga penerima manfaat ( KPM).

“Proses geotagging dan pemotretan rumah KPM dilakukan secara paralel dengan penyaluran BLT minyak goreng. Untuk saat ini, geotagging di wilayah regional 2 Jakarta sudah tersebar sebanyak 80 persen. Kami terus mengejar agar target segera terpenuhi sebelum akhir Mei 2022,” jelas Arifin.

Oleh karena itu, untuk mempercepat proses geotagging, pihaknya terus menambah jumlah anggota di lapangan, tidak hanya dari karyawan Pos Indonesia saja, namun juga dibantu langsung oleh tenaga tambahan.

Baca juga: Jaga Validitas Data, Pos Indonesia Kejar Target Perekaman Lokasi Rumah Penerima Bansos

“Kami melibatkan banyak pihak, melibatkan tenaga kemitraan, aparat pemerintah setempat, tenaga karang taruna hingga mahasiswa,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Indonesia cabang Cibinong, Cecep Yusuf menyebutkan, proses geotagging di wilayah Cibinong sudah mencapai 70 persen dari target yang ditetapkan, yaitu 84.000 KPM.

“Untuk wilayah Cibinong sudah mencapai 70 persen karena terdapat banyak daerah yang sulit dijangkau dan blankspot. Kami memberikan target untuk akhir bulan Mei selesai semua,” jelas Cecep.

Untuk mengejar target tersebut, Cecep mengajak tiap kelurahan di wilayahnya untuk menurunkan sekitar 10 orang petugas.

Baca juga: PT Pos Indonesia Sudah Distribusikan BLT Minyak Goreng ke 18 Juta KPM

“Kami terkendala saat validasi KPM, karena banyak yang sedang mudik sehingga menghambat penyelesaiannya,” ucapnya.

Sementara itu, penyaluran BLT minyak goreng di Cibinong sudah mencapai target 99 perse dari target yang diberikan, yakni 84.000 KPM. Saat ini hanya kurang 380 KPM saja yang belum mendapatkan BLT.

“Kemungkinan sisanya ini tidak akan tersalurkan karena KPM sudah meninggal,” katanya.

Salah satu KPM penerima BLT minyak goreng, Nurhayati, mengaku terbantu dengan bantuan BLT Minyak Goreng untuk menambah modal usaha warung kecilnya.

Baca juga: Kemensos Sampaikan Capaian Indonesia dalam Penuhi Hak Penyandang Disabilitas

Alhamdulillah, senang bisa menerima bantuan. Saya sangat terbantu untuk menambah modal usaha, terutama untuk membeli minyak goreng dan keperluan sehari-hari,” jelas Nurhayati.

KPM lain, yakni pengrajin kerajinan tirai bambu bernama Zulma mengaku senang dengan bantuan yang diberikan dan akan memanfaatkan bantuan dengan sebaik mungkin.

“Terima kasih karena sudah memberikan BLT minyak goreng dan saya akan memanfaatkan bantuan untuk tambahan modah usaha,” kata Zulma.

Terkini Lainnya
Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos
Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Kemensos
Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Kemensos
Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Kemensos
Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos
Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Kemensos
Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos
Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Kemensos
Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos
Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Kemensos
Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Kemensos
Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Kemensos
Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Kemensos
Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Kemensos
Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com