Jaga Validitas Data, Pos Indonesia Kejar Target Perekaman Lokasi Rumah Penerima Bansos

Kompas.com - 13/05/2022, 15:06 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Sosial ( Bansos) Pos Indonesia Hendrasari mengatakan, pihaknya memiliki pekerjaan rumah setelah menyalurkan bansos dari pemerintah, yaitu merampungkan perekaman data lokasi dan rumah penerima bantuan.

"Setelah kami menyalurkan bansos, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan tantangan untuk melengkapi data bansos berupa foto rumah dan geotagging,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (13/5/2022).

Hendrasari menjelaskan, hal tersebut diperlukan Kemensos untuk memverifikasi dan memperbarui validitas data keluarga penerima manfaat ( KPM).

Pos Indonesia pun mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mengakselerasi proses perekaman data tersebut.

Pertama, Pos Indonesia melakukan percepatan untuk penyaluran bansos dengan tiga metode, yakni dibayarkan di Kantor Pos, melalui komunitas, dan diantarkan ke rumah KPM.

Baca juga: Agar Bansos Tepat Sasaran, Kemensos Ciptakan 2 Fitur Baru di Aplikasi “Cek Bansos”

Kedua, dilakukan geotagging dan foto rumah KPM. Jika bansos diantarkan langsung petugas ke rumah KPM, maka geotagging dan foto rumah dilakukan berbarengan.

“Namun jika bansos diambil di Kantor Pos atau komunitas, proses geotagging dan foto rumah KPM dilakukan menyusul," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Hendrasari juga mengatakan, Pos Indonesia bermitra dengan pemerintah daerah (pemda) setempat, karang taruna, pekerja sosial, hingga mahasiswa untuk mempercepat proses perekaman data.

Pos Indonesia menyiapkan satu tim yang terdiri dari satu hingga empat orang di setiap kelurahan untuk melakukan geotagging dan memotret rumah KPM.

Dalam prosesnya di lapangan, petugas Pos Indonesia melakukan perekaman data secara manual. Petugas Pos mendatangi satu per satu rumah KPM sesuai lokasi yang tercatat di sistem data.

Setelah dilakukan geotagging, data akan masuk secara otomatis dan tercatat di dasbor Pos Indonesia.

Baca juga: Kemensos Usul Tambahan Anggaran Rp 11 Triliun, Risma Sebut untuk 4 Program Ini

Hendrasari menyebutkan, berbagai kendala ditemui petugas saat memotret rumah KPM dan melakukan geotagging, di antaranya kendala sinyal dan jarak rumah yang jauh.

"Banyak daerah yang masih terjadi blank spot. Hal ini kami siasati dengan perekaman foto manual, geotagging dikirimkan setelah mendapatkan sinyal. Ada juga KPM yang rumahnya sangat jauh, tidak ada nomor rumah,” katanya.

Bahkan, lanjutnya, di beberapa daerah petugas harus menggunakan transportasi yang tidak rutin. Ada petugas yang baru bisa pulang seminggu kemudian karena biaya yang mahal jika harus bolak-balik.

"Saat ini 60 persen data sudah berhasil kita rekam foto dan geotagging. Harapannya, Mei tuntas atau maksimal Juni, khususnya di daerah selain terpencil, tertinggal, dan terdepan (3T)," jelasnya.

Lebih lanjut, Hendrasari mengatakan, mengingat jumlah penerima bansos banyak, target penyelesaian penyaluran harus cepat. Sebab, bansos adalah uang negara sehingga akuntabilitasnya harus cepat.

Baca juga: Sekjen Kemensos Ungkap Alasan Bantuan Minyak Goreng dalam Bentuk Uang Tunai

"Kami PT Pos Indonesia berusaha memenuhi tiga kondisi itu. Jumlah yang banyak bisa disalurkan dalam waktu  yang cepat dan bisa diakses semua stakeholder," katanya.

Hendrasari menambahkan, semua data yang telah dikumpulkan petugas Pos Indonesia di lapangan dapat diakses melalui dasbor Pos Indonesia. Dasbor bisa diakses oleh semua pihak secara realtime.

Sebelum data ditampilkan di dasbor, semua transaksi yang dilakukan di lokasi, baik di rumah KPM, komunitas, maupun Kantor Pos telah berbasis digital menggunakan aplikasi yang tersambung ke server Pos Indonesia.

"Kemudian, kami olah datanya untuk ditampilkan di dasbor. Nanti bisa terlihat hingga tingkat kelurahan mengenai penyaluran bansos apakah sudah maksimal atau belum,” katanya.

Dia juga menyebutkan, beberapa user tertentu akan diberi akses untuk melihat foto wajah penerima bansos serta geotagging dan foto rumah.

“Ini nilai tambah yang diberikan PT Pos dalam menyalurkan dana bansos," ungkap Hendrasari.

Baca juga: Sekjen Kemensos: BLT Minyak Goreng Disalurkan Lewat PT Pos

Sebelumnya, Pos Indonesia telah sukses menyalurkan bansos dari pemerintah, salah satunya adalah menunaikan target penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dengan torehan 97 persen dalam dua minggu.

Terkini Lainnya
Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan

Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan

Kemensos
 Mensos Pastikan 65 Sekolah Rakyat dengan Daya Tampung 6.800 Siswa Siap Beroperasi Tahun Ini

Mensos Pastikan 65 Sekolah Rakyat dengan Daya Tampung 6.800 Siswa Siap Beroperasi Tahun Ini

Kemensos
Disbudpar Kota Bandung Klarifikasi SLB Padjadjaran Bukan Cagar Budaya

Disbudpar Kota Bandung Klarifikasi SLB Padjadjaran Bukan Cagar Budaya

Kemensos
Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Bandung, Kepala SLBN A Padjajaran Beri Dukungan

Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Bandung, Kepala SLBN A Padjajaran Beri Dukungan

Kemensos
Sigap Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kemensos Dapat Apresiasi dari Kemenpan-RB

Sigap Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kemensos Dapat Apresiasi dari Kemenpan-RB

Kemensos
DTSEN Dimutakhirkan, Demi Kelancaran Penyaluran Bansos Triwulan II-2025

DTSEN Dimutakhirkan, Demi Kelancaran Penyaluran Bansos Triwulan II-2025

Kemensos
BPK Apresiasi Kemensos, Gus Ipul: Pilihannya Satu, Jalankan Rekomendasi agar Semakin Baik

BPK Apresiasi Kemensos, Gus Ipul: Pilihannya Satu, Jalankan Rekomendasi agar Semakin Baik

Kemensos
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM

Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM

Kemensos
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi

Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi

Kemensos
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Kemensos
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

Kemensos
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat

Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat

Kemensos
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi

Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi

Kemensos
Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi

Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi

Kemensos
Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem

Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke