KOMPAS.com – Sucipto (40) tak dapat menyembunyikan senyum sumringahnya. Pasalnya, warga Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini pertama kali dalam hidupnya menerima bantuan aksesibilitas dari Kementerian Sosial ( Kemensos).
Adapun bantuan yang diberikan Kemensos adalah asistensi rehabilitas sosial (Atensi) berupa motor roda tiga senilai Rp 34 juta.
Untuk diketahui, Sucipto didiagnosis poliomyelitis atau polio sejak berusia dua tahun. Hal ini mengakibatkan kedua kakinya tak berfungsi secara normal. Keterbatasan fisik yang dialaminya memaksa ia beraktivitas di atas kursi roda.
Namun, dengan segala keterbatasan, Sucipto tetap berkarya. Bermula dari membantu kerabatnya yang bekerja di bengkel modifikasi, kini ia mampu membuka bengkel airbrush miliknya sendiri.
Baca juga: Atlet Paralimpiade Indonesia Berjaya di Tokyo, Ini Janji Mensos untuk Mereka
Ditemui di Gedung Olah Raga (GOR) Sasana Krida Bahurekso, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Sucipto mengungkapkan kegembirannya saat Menteri Sosial ( Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Kendal.
“Alhamdulillah, saya sangat senang sekali karena selama ini belum pernah mendapatkan bantuan sosial apapun” ujar Sucipto dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/9/2021).
Ia mengatakan, bantuan motor roda tiga tersebut akan digunakan sebagai mobilitasnya dalam bekerja.
“Sebagai pengusaha modifikasi airbrush, ada kalanya klien yang meminta saya datang ke tempat mereka," ungkap Sucipto.
Baca juga: Lapor ke Risma, Bupati Kendal Nyatakan Bansos Sudah Terealisasi 99,9 Persen
Sebagai informasi, Mensos Risma menyerahkan berbagai bantuan sosial. Diantaranya adalah bantuan Atensi dengan total senilai Rp 981.148.000.
Lalu bantuan pada anak yatim, piatu, dan yatim piatu berupa rekening tabungan senilai Rp 304.900.000. Bantuan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, seperti motor roda tiga, tongkat penuntun adaptif, sensor air sensorik netra, kursi roda, dan kursi roda medis senilai Rp 206.500.000.
Kemudian bantuan kebutuhan dasar berupa sembako dan perlengkapan kebutuhan sehari-hari senilai Rp 282.2000.000.
Mensos juga memberikan bantuan kewirausahaan senilai Rp 152.848.000 kepada pemilik usaha kelontong, jahit, peternakan perikanan, alat usaha konter pulsa, usaha jus boba, toko baju, gas liquified petroleum gas (LPG), dan ternak ayam,
Baca juga: Kemensos Usulkan Anggaran Bansos Yatim Piatu Rp 11,64 Triliun, DPR Dukung agar Disetujui Kemenkeu
Tak hanya itu, Mensos Risma juga memberikan bantuan pelatihan kursus mengemudi senilai Rp 34.700.000, dan bantuan stimulan graduasi Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 25 juta untuk 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Kendal.
"Penyaluran bantuan kepada penerima manfaat yang sudah diasesmen salah satunya bagi penyandang disabilitas dan KPM PKH," kata Risma.
Untuk diketahui, penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri delapan anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, serta Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin.
Baca juga: Lewat Program Pejuang Muda, Mensos Ajak Mahasiswa “Baca” Masa Depan
Selain itu, acara tersebut dihadiri pula Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa, Bupati Kendal Dico Ganinduto, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.