KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismamaharini mengatakan, Kementerian Sosial ( Kemensos) berjanji akan memperhatikan dan memberikan dukungan kepada para atlet paralimpiade Indonesia.
Dukungan tersebut, imbuh dia, utamanya terkait pola-pola pelatihan berupa fasilitas serta sarana dan prasarana para atlet.
“Kemarin saya bersama Bapak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) sudah berkomunikasi untuk membangun fasilitas olahraga di Jawa Tengah (Jateng) dan menyiapkan asrama di balai-balai di sana yang bisa digunakan sebagai tempat latihan,” terang dia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/9/2021).
Sebab, menurut dia, prestasi yang diraih para atlet parlimpiade bukanlah hal mudah di tengah keterbatasan yang mereka miliki.
Baca juga: Beri Apresiasi Atlet Paralimpiade, Mensos Risma Janji Bangun Tempat Latihan
“Saya sangat bangga kepada para atlet paralimpiade yang mengibarkan bendera merah putih beberapa kali pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020,” ucap menteri yang akrab disapa Risma tersebut.
Selain berjanji membangun fasilitas untuk para atlet, Kemensos juga memberikan apresiasi dan penghargaan berupa piagam dan uang kepada sejumlah atlet Indonesia yang mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020.
“Para atlet telah menorehkan prestasi yang luar biasa lewat perjuangan besar. Secara struktural kami yang menangani, sehingga memberikan perhatian berupa yang walau tidak seberapa,” ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Risma juga tidak lupa menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pembina dan pelatih para atlet paralimpiade yang telah melahirkan atlet berprestasi di tingkat dunia.
Baca juga: Beri Penghargaan ke Atlet Paralimpiade, Megawati: Jangan Ada Putus Asa
“Mereka bisa meraih prestasi yang membanggakan tidak lepas dari peran para pembina dan pelatih yang telaten hingga melahirkan atlet berkelas dunia,” kata Risma.
Ia pun berpesan agar prestasi yang diraih para atlet tidak membuat mereka terlena. Prestasi ini diharapkan dapat memacu mereka untuk mengikuti pertandingan-pertandingan lain di tingkat internasional.
“Kepada para atlet, ini adalah awal dan agar terus berjuang lebih hebat lagi di ajang paralimpiade yang akan datang. Saya percaya tidak ada yang tidak mungkin sesulit dan seberat apapun pasti kita bisa melakukan selama ada keinginan,” katanya.
Lebih lanjut, Risma meminta agar prestasi yang diraih bisa menjadi motivasi bagi para penyandang disabilitas lain yang merasa belum berprestasi.
Baca juga: Bupati Kampar Janji Bangun GOR di Kampung Leani, Peraih Medali Emas Paralimpiade
“Ini menjadi motivasi bagi adik-adik untuk berprestasi usai melihat kakak-kakaknya berprestasi dan menjadi contoh luar biasa, bahkan bagi kita semua yang katanya kondisi normal untuk bisa berprestasi seperti para atlet ini, ” ujar Mensos.
Salah satu atlet paralimpiade berprestasi Leani Ratri Oktila mengaku bangga bisa meraih prestasi dan berharap menjadi inspirasi bagi adik-adik yang memiliki keterbatasan.
“Saya bangga meraih prestasi dan tadi mendapatkan penghargaan dari Ibu Mensos. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi adik-adik sesama penyandang disabilitas untuk terus berlatih, ” katanya.
Sebagai informasi, Leani Ratri Oktila atlet paralimpiade di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 yang mendapatkan dua medali emas pada cabang olahraga badminton nomor ganda putri SL3-SU5 dan nomor ganda putra-putri SL3-SU5.
Tidak hanya itu, ia bahkan berhasil membawa pulang medali perak pada cabang olahraga para-badminton nomor tunggal putri SL4.