Heboh KPM di Pandeglang Dapat Beras Menggumpal, PT Pos Indonesia dan Bulog Langsung Menggantinya

Kompas.com - 06/08/2021, 10:22 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

PT Pos Indonesia (Persero) bersama perusahaan umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) menyalurkan bantuan sosial beras (BSB) PPKM darurat kepada warga Pandegelang, Banten, Selasa, (3/8/2021). DOK. PT Pos Indonesia PT Pos Indonesia (Persero) bersama perusahaan umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) menyalurkan bantuan sosial beras (BSB) PPKM darurat kepada warga Pandegelang, Banten, Selasa, (3/8/2021).

KOMPAS.com – PT Pos Indonesia (Persero) bersama perusahaan umum (Perum) Badan Urusan Logistik ( Bulog) mengganti beras rusak dari bantuan sosial beras (BSB) PPKM darurat yang diterima beberapa warga Pandeglang, Banten.

"Ada tiga karung beras (masing-masing 10 kilogram) yang rusak (karena kena hujan). Sudah kami ganti," ujar Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana yang akrab disapa Ana, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (6/8/2021).

Perihal penggantian beras rusak tersebut turut ditegaskan Pimpinan Cabang Bulog Lebak Wahyu. Ia mengatakan tim Bulog langsung bergerak cepat menuju lokasi dengan membawa beras pengganti.

Baca juga: Beras Bantuan PPKM di Pandeglang Menggumpal, Ini Penjelasan Bulog

“Hanya tiga karung yang basah terkena air hujan saat pembongkaran, yang lainnya aman sudah diterima oleh warga," kata Wahyu.

Wahyu juga menjelaskan bahwa Bulog menyediakan beras dengan kondisi baik. Saat diambil dari gudang Bulog, dipastikan beras layak konsums sebelum diangkut oleh transporter menuju rumah KPM.

"Jadi kondisi beras menggumpal tersebut bukan dari gudang Bulog, melainkan terkena air hujan saat pembongkaran," ujar Wahyu.

Kronologi beras BSB rusak

Penggantian itu terjadi setelah warga Pandeglang dihebohkan akibat menemukan beras menggumpal, seperti batu. Beras ini merupakan bantuan sosial beras (BSB) PPKM darurat yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia (Persero).

Beras tersebut dibagikan pada Selasa, (3/8/2021). Saat dibuka, kondisi beras menguning dan penuh gumpalan yang mengeras seperti batu.

Terkait kehebohan itu, Ana menjelaskan kronologi kejadiannya.

Ia mangatakan, awalnya, petugas juru bayar Pos Indonesia bertugas seperti biasa menyalurkan bantuan sosial Beras PPKM darurat kepada 840 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kelurahan Pandeglang.

Baca juga: Beras Bansos Ditemukan Banyak Kutu, Ini Reaksi Emil Dardak

Lalu, kata dia, ada sisa tiga beras yang belum tersalurkan karena KPM sedang tidak ada di rumah. Berdasarkan kesepakatan dengan aparat desa dan kelurahan, beras tersebut disimpan di tempat penyimpanan bansos, yaitu di kantor kelurahan.

Menurut informasi yang didapat Ana, ketiga kantong beras tersebut terkena hujan ketika mengambil beras sehingga menjadi rusak.

"Yang namanya beras kena air jadi menggumpal. Ketika sampai di rumah didapati beras mengeras," kata Ana.

Beras tersebut, kata Ana, kini telah diganti. Hal ini menjadi bentuk tanggung jawab bersama antara Pos Indonesia bersama Perum Bulog untuk memastikan KPM tetap mendapatkan beras dengan kualitas layak.

"Tugas kami mengambil beras dari gudang Bulog, lalu diantarkan ke masing-masing rumah KPM. Hal itu menjadi tanggung jawab kami," katanya.

Lebih lanjut Ana mengimbau kepada masyarakat, khususnya KPM, untuk segera melaporkan jika beras yang didapat tidak sesuai atau mengalami hal serupa. Pos Indonesia ingin kesejahteraan KPM tetap terjaga selama masa pandemi.

Menyalurkan bansos di tengah situasi pandemi covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), bukanlah hal yang mudah. Untuk melakukan itu, Pos Indonesia membutuh tenaga ekstra.

Sejalan dengan itu, Pos Indonesia telah melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti
semua petugas juru bayar telah divaksinasi dosis 1 dan 2 Covid-19, pendistribusian dilakukan mengikuti protokol kesehatan, yaitu door to door untuk mencegah kerumunan, tenaga juru bayar dan armada juga ditambah.

“Kami juga berkoordinasi dengan Bulog dan pemerintah daerah setempat agar pendistribusian berjalan efisien sesuai target, tepat waktu, sesuai data, dan tentu saja kualitas beras baik," ujar Ana.

 

Terkini Lainnya
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Lebaran di KBRI Paris, Risma Berbagi Cerita dan Promosikan Produk Lokal
Kemensos
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Mengadu ke Mensos, Penyandang Disabilitas Asal Bandung Dapat Layanan Fisioterapi Gratis
Kemensos
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Mensos Risma Paparkan Program PENA untuk Penerima Bansos dan Penyandang Disabilitas kepada Direktur OECD
Kemensos
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Penjelasan Mensos Risma tentang Penanganan Bencana Jadi Kesimpulan Forum Infrastruktur OECD
Kemensos
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Mensos Risma Bagikan Pengalaman RI Tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum Paris
Kemensos
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kuota Pena 2024 Hanya untuk 85.000 KPM, Mensos Risma Targetkan Graduasi 100.000 KPM
Kemensos
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Program Pena Kemensos Luluskan 21.333 KPM, Mensos Risma: Kami Akan Terus Jalankan
Kemensos
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Mensos: Maksimalkan Kemampuan
Kemensos
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Mensos Risma Bertemu Yatim dan Yatim Piatu Bersaudara di Sinjai, Ajak Mereka Hidup Layak di Makassar
Kemensos
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos Bangun Dapur Umum dan Pasok Logistik untuk Korban Banjir Semarang
Kemensos
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos Gandeng Rumah Dana Kemanusiaan Kompas Berikan Bantuan Rumah Layak Huni bagi 11 Keluarga di Aceh Timur
Kemensos
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Bantuan Sosial dari Kemensos Bantu Hamdani Kembali Memulai Hidup yang Lebih Baik
Kemensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos Bantu Renovasi SLBN A Pajajaran Bandung, Kepala Sekolah: Alhamdulillah atas Instruksi Bu Mensos
Kemensos
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma
Kemensos
Gandeng Kitabisa.com, Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 374 Juta untuk Penyandang Disabilitas
Gandeng Kitabisa.com, Mensos Risma Serahkan Bantuan Rp 374 Juta untuk Penyandang Disabilitas
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke