Bantuan Sembako di Pekalongan Tak Sesuai, Risma: KPM Harusnya Dapat Rp 200.000

Kompas.com - 28/07/2021, 19:35 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, terdapat ketidaksesuaian bantuan sosial ( bansos) antara jumlah yang mestinya disalurkan dengan yang diterima keluarga penerima manfaat ( KPM) di Pekalongan.

"Ada masalah di bantuan sembako. Hal ini terjadi di beberapa daerah, ada ketidaksesuaian antara yang seharusnya diterima Rp 200.000 dengan barang yang mereka dapat," ucapnya.

Dia mengatakan itu saat memantau langsung penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dan bansos beras di Kampung Bugisan, Jalan Rajawali, Panjang Wetan, Pekalongan Utara, Selasa, (27/7/2021).

Pada kesempatan ini, Risma mengecek penyaluran BST senilai Rp 600.000 (Mei-Juni) yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan bansos beras 10 kilogram (kg) yang disalurkan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Politisi PDIP tersebut memaparkan, per paket bantuan harusnya bernilai Rp200.000. Namun, setelah dilakukan penghitungan dari barang yang diterima, harganya tidak sesuai.

Baca juga: Sidak Penerima Bansos, Mensos Risma Terima Aduan Pungli Rp 50.000 di Tangerang

"Penerima manfaat tidak tahu dia menerima berapa,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dia menambahkan, saat bertanya kepada para penerima bantuan, terutama yang sudah tua, mereka mengatakan tidak tahu berapa nilainya. Mereka hanya tahu menerima beras, tapi tidak tahu nilainya.

Tidak ingin tinggal diam, mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku akan menindaklanjuti temuan tersebut.

"Saya di sini dengan beberapa tim termasuk, dari Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), akan mendalami hal ini," terangnya yang juga bertemu langsung dengan para KPM.

Lebih lanjut, Risma mengatakan, ke depan KPM bisa membelanjakan uang bansos di mana saja, tidak terbatas di e-Warong seperti yang telah berjalan selama ini.

Baca juga: 976 Warga Kelurahan Semper Timur Sudah Terima Bansos Tunai Kemensos

“Nanti ke depan kami tidak akan gunakan yang seperti ini lagi. KPM bisa berbelanja di mana saja, bisa memilih kebutuhannya apa saja. Kami sedang siapkan alat untuk mendukung itu,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) mendapat bantuan dari Bank Indonesia untuk menggunakan alat yang bisa digunakan KPM belanja di mana saja. Adapun untuk pengawasannya akan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah satu KPM di Pekalongan Muchamad Zamburi dalam kunjungan Mensos Risma memantau penyaluran bansos dan BST di Pekalongan.Dok. Febri - Renjana Pictures Salah satu KPM di Pekalongan Muchamad Zamburi dalam kunjungan Mensos Risma memantau penyaluran bansos dan BST di Pekalongan.

Terkait penyaluran BST yang dibantu PT Pos Indonesia, Risma menyebutkan, program ini berjalan lancar.

"Laporannya di berbagai daerah cukup bagus. Bahkan, penyaluran BST di luar Jawa sudah 80 persen," kata dia.

Seperti diketahui, program BST sempat dihentikan pada April karena jumlah kasus positif Covid-19 diprediksi turun.

Baca juga: Risma: Bansos Tidak Bisa Terus-menerus, Pemerintah Punya Keterbatasan

Namun, keadaan justru terjadi sebaliknya. Kasus positif Covid-19 melesat naik dan pemerintah diberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Melihat kondisi tersebut, pemerintah memutuskan menambah BST dua bulan (Mei-Juni), ditambah beras 10 kg. Begitu juga penerima PKH dan BPNT mendapat beras 10 kg," jelas Risma.

Pada kesempatan tersebut, salah satu KPM di Pekalongan Muchamad Zamburi mengaku bersyukur dengan BST senilai Rp 600.000 dan beras 10 kg karena membantu meringankan beban ekonomi mereka.

" Bantuan ini untuk membeli kebutuhan pokok, kalau ada sisa mau untuk modal berjualan bakso. Terima kasih kepada Bapak Jokowi, Mensos Ibu Risma, dan Kantor Pos. Bantuan ini sangat membantu keluarga saya," katanya.

Baca juga: Temukan Pungli Saat Sidak Penyaluran Bansos Tunai, Mensos Risma Bujuk Korban Bocorkan Nama Oknumnya

Terkini Lainnya
Raker dengan DPR, Gus Ipul Paparkan Realisasi Belanja Kemensos 2025 dan Kebijakan Belanja 2026

Raker dengan DPR, Gus Ipul Paparkan Realisasi Belanja Kemensos 2025 dan Kebijakan Belanja 2026

Kemensos
Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II, Mensos Gus Ipul: Pendidikan Penting untuk Perangi Kemiskinan

Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II, Mensos Gus Ipul: Pendidikan Penting untuk Perangi Kemiskinan

Kemensos
Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan

Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan

Kemensos
 Mensos Pastikan 65 Sekolah Rakyat dengan Daya Tampung 6.800 Siswa Siap Beroperasi Tahun Ini

Mensos Pastikan 65 Sekolah Rakyat dengan Daya Tampung 6.800 Siswa Siap Beroperasi Tahun Ini

Kemensos
Disbudpar Kota Bandung Klarifikasi SLB Padjadjaran Bukan Cagar Budaya

Disbudpar Kota Bandung Klarifikasi SLB Padjadjaran Bukan Cagar Budaya

Kemensos
Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Bandung, Kepala SLBN A Padjajaran Beri Dukungan

Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Bandung, Kepala SLBN A Padjajaran Beri Dukungan

Kemensos
Sigap Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kemensos Dapat Apresiasi dari Kemenpan-RB

Sigap Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kemensos Dapat Apresiasi dari Kemenpan-RB

Kemensos
DTSEN Dimutakhirkan, Demi Kelancaran Penyaluran Bansos Triwulan II-2025

DTSEN Dimutakhirkan, Demi Kelancaran Penyaluran Bansos Triwulan II-2025

Kemensos
BPK Apresiasi Kemensos, Gus Ipul: Pilihannya Satu, Jalankan Rekomendasi agar Semakin Baik

BPK Apresiasi Kemensos, Gus Ipul: Pilihannya Satu, Jalankan Rekomendasi agar Semakin Baik

Kemensos
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM

Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM

Kemensos
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi

Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi

Kemensos
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Kemensos
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

Kemensos
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat

Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat

Kemensos
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi

Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke