Salurkan Bansos Selama PPKM Darurat, Pos Indonesia Tempuh Cara Door to Door

Kompas.com - 18/07/2021, 20:58 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam upaya menyelamatkan perokonomian masyarakat, pemerintah menjalankan program Jaring Pengalaman Sosial. Salah satunya, memberikan bantuan sosial tunai (BST) yang disalurkan oleh Kementerian Sosial ( Kemensos) melalui PT Pos Indonesia.

Tahun ini, bansos ditargetkan untuk menjangkau hingga 10 juta keluarga penerima manfaat ( KPM). Penyaluran pun dilakukan secara bertahap. Salah satunya dilakukan di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (18/7/2021).

Mengingat adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali, Pos Indonesia pun menyalurkan BST secara door to door atau mendatangi langsung ke rumah KPM.

Cara ini juga dilakukan untuk mencegah timbulnya kerumunan saat pembagian BST berlangsung sehingga dapat mengurangi rantai penyebaran Covid-19.

Baca juga: Bansos Serentak Disalurkan, Kantor Pos Kediri Pastikan Para Petugas Dibekali Imun Kuat

Untuk mengejar target penyaluran BST kepada 10 juta KPM pada tahun ini, Pos Indonesia juga menambah jumlah tenaga penyalur dan bantuan komunitas. Tenaga penyalur yang mendatangi rumah KPM pun dipastikan telah divaksin Covid-19.

Pastikan penyaluran BST sampai ke masyarakat

Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus mengatakan, penyaluran BST dilakukan secara serentak oleh seluruh Kantor Pos di Indonesia, kecuali wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Pasalnya, menurut Charles, wilayah-wilayah tersebut masih menunggu data dan kepastian dari Kemensos.

"Dalam penyalurannya, Pos Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19, dan pihak keamanan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan," sambung Charles dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas, Minggu.

Sementara itu, dalam hal validitas data KPM, Pos Indonesia terus melakukan pembaruan data secara berkala kepada Kemensos.

"Kami punya kesepakatan, jika ada data yang tidak valid akan dikembalikan ke Kemensos. Data setiap sebulan sekali berubah karena memang ada pergeseran, penambahan, maupun
pengurangan," tutur Charles.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Samono mengatakan, Kemensos dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan berkolaborasi untuk mengawal validitas data KPM.

Selain itu, keduanya juga akan memastikan kesesuaian jumlah dan ketepatan waktu penyaluran BST.

"BPKP akan memeriksa dari sisi akuntabilitas guna meyakinkan bahwa prosedur yang dijalankan oleh Kemensos benar-benar disosialisasikan oleh lembaga di bawahnya, termasuk provinsi hingga tingkat paling bawah," kata Samono.

Baca juga: Cek Bansos Kartu Sembako, PKH, dan BST di cekbansos.kemensos.go.id

Adapun jumlah bantuan yang diterima oleh KPM dalam penyaluran BST kali ini sebesar Rp 600.000. Jumlah tersebut merupakan alokasi dari BST Mei dan Juni 2021.

Disambut baik oleh masyarakat

Penyaluran BST pada Minggu pun disambut gembira oleh sejumlah KPM. Salah satunya, Ahmad Maulana.

Warga Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang berprofesi sebagai guru mengaji tersebut mengaku bersyukur dapat menerima BST senilai Rp 300.000 per bulan.

"Alhamdulillah dapat Rp 300.000 setiap bulan. Bantuan ini meringankan beban pada masa pandemi. Uangnya bisa untuk beli beras dan membantu orangtua," kata Ahmad.

Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) yang langsung diberikan kepada sejumlah KPM di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (18/7/2021).RENJANA PICTURES/FEBRI Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) yang langsung diberikan kepada sejumlah KPM di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (18/7/2021).

Hal senada juga dibeberkan oleh Abdurahman, warga Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia mengaku, uang BST senilai Rp 300.000 yang ia terima setiap bulan sangat membantu di tengah kesulitan ekonomi di masa pandemi.

Baca juga: Pemerintah Perpanjang Bansos dari BST hingga Subsidi Kuota Internet, Simak Rinciannya

"(BST) Sangat membantu karena bisa untuk tambahan beli lauk. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyaluran BST," kata Abdurahman.

Pos Indonesia yang hadir di seluruh pelosok negeri memungkinkan tersalurkannya BST sesuai target waktu dan ketepatan pada penerima manfaat.

Penyaluran BST pun tidak hanya bertujuan sebagai penolong perekonomian warga, tetapi juga penggerak ekonomi di berbagai pelosok daerah dan menghidupkan roda perkonomian nasional sesuai dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Terkini Lainnya
Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos
Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Kemensos
Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Kemensos
Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Kemensos
Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos
Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Kemensos
Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos
Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Kemensos
Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos
Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Kemensos
Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Kemensos
Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Kemensos
Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Kemensos
Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Kemensos
Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com