Pemkab Ponorogo Berkolaborasi dengan Kemensos untuk Atasi Masalah Disabilitas Intelektual

Kompas.com - 15/06/2021, 11:44 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap kolaborasi Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Ponorogo dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dapat segera mengatasi masalah disabilitas intelektual yang sudah bertahun-tahun menjadi pekerjaan rumah.

Untuk itu, dia akan menemui Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam waktu sesegera mungkin di Jakarta guna merumuskan kerja sama yang baik. Dia juga akan membawa konsep kebijakan memutus masalah tersebut selama satu generasi.

“Saya akan sowan ke Bunda (Mensos) memaparkan konsep saya dan kemudian terjadi kolaborasi dengan Kemensos,” kata Sugiri, saat bertemu Risma di pendopo Kantor Bupati Ponorogo, Senin (14/6/2021).

Sugiri yakin, kolaborasi ini bisa mengatasi kasus penyandang disabilitas intelektual di beberapa desa di Kabupaten Ponorogo.

Terkait berbagai pandangan dan hasil studi yang menyatakan masalah tersebut muncul karena adanya inses, airnya jelek, atau kurang gizi, Sugiri tidak ingin berkomentar.

Baca juga: Sidang Korupsi Bansos, Saksi Ungkap Pemilik Perusahaan Penyuplai Barang ke Kemensos

“Semuanya saya anggap benar. Yang belum adalah bagaimana kami mengatasinya dengan langkah nyata. Nah mengatasi ini bersama Bu Mensos kami carikan solusi, sehingga masalah ini bisa diatasi,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sedikit buka kartu tentang konsep yang akan dipaparkannya di hadapan Risma, Sugiri mengungkapkan, akan lebih “menertibkan” masalah keturunan atau nasab dari warga setempat.

Sebelum mereka menikah, pihaknya akan memastikan lebih dulu pasangan calon pengantin tidak berasal dari kekerabatan yang dekat.

“Bisa ditelusuri. Si A keturunan siapa, bin siapa. Si B anak siapa binti siapa. Akan lebih terdeteksi,” katanya.

Sugiri juga tidak menolak hal ini dilakukan dengan mendirikan semacam asrama. Di dalamnya juga akan diajarkan membaca, berhitung, mengaji dan keterampilan.

Baca juga: Jadi Kepanjangan Tangan Kemensos, TKSK Diminta Mensos Risma Lakukan 3 Hal Ini

“Dengan begitu mereka terpancing untuk berpikir, berkreasi, dan berkarya. Diajari berkarya bikin tasbih atau apa saja, sehingga otak biasa berpikir,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Risma menyinggung pula perlunya mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Kemensos siap bekerja sama dengan Pemkab Ponorogo,” tegas mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Ada dua desa yang kerap disebut sebagai kampung idiot, yakni Desa Krebet Kecamatan Jambon dan Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong Ponorogo.

Setelah dilantik menjadi Menteri Sosial, Risma telah melaksanakan kunjungan kerja di dua desa tersebut.

Dalam kunjungannya, Risma menyerahkan bantuan berupa sembako, kursi roda, alat pelindung diri (APD), alat pembuat keset, serta bahan batik ciprat dan uang tunai.

Baca juga: Akselerasi Penurunan Kemiskinan secara Inklusif, Mensos Ajak Penerima Bansos Manfaatkan SKA

Lewat bantuan ini, warga berkebutuhan khusus (disabilitas) di Jambon dan Balong dapat dilatih untuk menerima program pemberdayaan sosial.

Terkini Lainnya
Bangun Karakter, MPLS Sekolah Rakyat Kenalkan Siswa 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Bangun Karakter, MPLS Sekolah Rakyat Kenalkan Siswa 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Kemensos
Menko PM Puji Mensos: Dalam Waktu Singkat, Sekolah Rakyat Sudah Jalan

Menko PM Puji Mensos: Dalam Waktu Singkat, Sekolah Rakyat Sudah Jalan

Kemensos
Wamensos Agus Jabo: Guru di Sekolah Rakyat Harus Menjadi Pengajar Sekaligus Orangtua

Wamensos Agus Jabo: Guru di Sekolah Rakyat Harus Menjadi Pengajar Sekaligus Orangtua

Kemensos
Raker dengan DPR, Gus Ipul Paparkan Realisasi Belanja Kemensos 2025 dan Kebijakan Belanja 2026

Raker dengan DPR, Gus Ipul Paparkan Realisasi Belanja Kemensos 2025 dan Kebijakan Belanja 2026

Kemensos
Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II, Mensos Gus Ipul: Pendidikan Penting untuk Perangi Kemiskinan

Tutup Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II, Mensos Gus Ipul: Pendidikan Penting untuk Perangi Kemiskinan

Kemensos
Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan

Tinjau Sekolah Rakyat Sentra Handayani, Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Pendidikan

Kemensos
 Mensos Pastikan 65 Sekolah Rakyat dengan Daya Tampung 6.800 Siswa Siap Beroperasi Tahun Ini

Mensos Pastikan 65 Sekolah Rakyat dengan Daya Tampung 6.800 Siswa Siap Beroperasi Tahun Ini

Kemensos
Disbudpar Kota Bandung Klarifikasi SLB Padjadjaran Bukan Cagar Budaya

Disbudpar Kota Bandung Klarifikasi SLB Padjadjaran Bukan Cagar Budaya

Kemensos
Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Bandung, Kepala SLBN A Padjajaran Beri Dukungan

Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Bandung, Kepala SLBN A Padjajaran Beri Dukungan

Kemensos
Sigap Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kemensos Dapat Apresiasi dari Kemenpan-RB

Sigap Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kemensos Dapat Apresiasi dari Kemenpan-RB

Kemensos
DTSEN Dimutakhirkan, Demi Kelancaran Penyaluran Bansos Triwulan II-2025

DTSEN Dimutakhirkan, Demi Kelancaran Penyaluran Bansos Triwulan II-2025

Kemensos
BPK Apresiasi Kemensos, Gus Ipul: Pilihannya Satu, Jalankan Rekomendasi agar Semakin Baik

BPK Apresiasi Kemensos, Gus Ipul: Pilihannya Satu, Jalankan Rekomendasi agar Semakin Baik

Kemensos
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM

Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM

Kemensos
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi

Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi

Kemensos
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke