KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, Kementerian Sosial ( Kemensos) memaknai Hari Lahir Pancasila ke dalam empat bidang sesuai tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi).
Keempat bidang tersebut, yaitu rehabilitasi sosial, jaminan dan perlindungan sosial, pemberdayaan sosial, serta penanganan fakir miskin.
Risma menjelaskan, pelayanan di empat bidang Kemensos harus didukung sumber daya manusia (SDM) bermoral dan berintegritas tinggi sebagai implementasi membumikan Pancasila.
Dia mencontohkan, perlu disiplin dan berintegritas terkait pengelolaan data masyarakat miskin dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sekaligus menembus batas kesetiakawanan sosial.
Baca juga: Peringati Harlah Pancasila, Risma Ajak ASN Kemensos Tegakkan Moral dan Integritas
“Kesalahan administratif sekecil apa pun bisa berakibat fatal dan itu terjadi karena tidak berintegritas. Salah ketik angka memungkinkan merugikan keuangan Negara,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/6/2021).
Risma juga menjelaskan, Pancasila menjadi dasar dan falsafah Negara. Karena keempat bidang tupoksi Kemensos diilhami dari Pancasila, maka seluruh aktivitas pelayanan harus bernafaskan Pancasila.
Pada praktiknya, Pancasila harus menjadi "roh" dari segenap aparatur sipil negara (ASN) dalam berbagai program dan pelayanan yang diberikan Kemensos.
Dalam berbagai kesempatan, Risma juga selalu mengamanatkan agar mendasari pelayanan dengan hati nurani untuk menolong sesama.
Baca juga: Tingkatkan Akurasi Data Penyaluran Bansos, Kemensos Manfaatkan Sistem Digital
“Menolong sesama bagi orang yang membutuhkan pada hakikatnya merupakan spirit dari 'Pancasila Dalam Tindakan' yang substantif, nyata, dan komprehensif,” sebutnya.
Dia menyebut, apabila menolong dengan sumber daya sendiri terbatas, tetapi melalui institusi Kemensos, sejatinya Tuhan memberikan kesempatan untuk menolong orang lain.
“Masyarakat yang dibantu adalah kurang mampu, menunggu apa yang kita kerjakan buat mereka sesuai dengan yang Tuhan berikan kesempatan,” katanya.
Tak hanya itu, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi pada era 4.0, semua pegawai diminta memaksimalkan kemampuan demi mendukung produktivitas kinerja Kemensos.
Risma mengimbau para pegawai Kemensos untuk menghindari hal yang kontraproduktif dengan membuka ruang bagi tersebarnya paham, pemikiran, dan ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang sudah final.
Baca juga: Rapat dengan Komisi VIII DPR, Kemensos Berkomitmen Dukung RUU PB
“Dari keempat layanan Kemensos perlu mengukuhkan bekerja sepenuh hati, tulus dan ikhlas kendati berat. Yakinlah, Tuhan akan memberikan balasan yang setimpal,” pesannya.