KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan alat bantu orthosis atau penyangga alat gerak kepada salah satu anak berkebutuhan khusus Natasha Azzahra (10) saat mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Palembang pada Selasa (11/5/2021).
Adapun orthosis yang diberikan merupakan hasil karya dari BRSPDF Palembang. Bantuan ini diberikan Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma dalam rangka memantau skill dan kemampuan para penyandang disabilitas.
Lewat kunjungan tersebut, Risma sekaligus ingin memastikan layanan bagi penyandang disabilitas fisik berjalan dengan baik melalui Semangat Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).
Ia bersama jajaran direktorat di Kementerian Sosial (Kemensos) pun mendapat sambutan hangat dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru.
Baca juga: Kemensos Luncurkan e-Performance, Risma: Jangan Sampai Terima Gaji Utuh, Tapi Kinerja Tidak Baik
Selain memberikan alat bantu, Risma turut memberikan 30 paket sembako secara simbolis kepada penerima manfaat (PM) disabilitas berbasis keluarga. Sembako ini berasal dari hasil kolaborasi dengan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Menerima paket sembako dari Kemensos, para PM disabilitas berbasis keluarga mengaku senang. Terlebih, menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri diharapkan bisa meringankan dan membantu para keluarga penerima manfaat.
Pada kesempatan itu, Risma turut menyempatkan diri untuk menemui keluarga prajurit Bhayangkara yang gugur dalam operasi Nemangkawi, yakni Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha.
Dengan diselimuti rasa haru, ia memberikan piagam penghargaan atas dedikasi I Komang Wira Natha dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Satgas Nemangkawi Baku Tembak dengan 70 Anggota KKB, Lekagak Telenggen Sempat Terlihat
Selain penghargaan, Risma juga memberikan santunan senilai Rp 15 juta dan santunan pemenuhan kebutuhan dasar minimum, serta pendidikan anak Rp 100 juta untuk pemberdayaan sosial.
“Saya berpesan, kepada segenap anak bangsa di tengah pandemi Covid-19 agar mementingkan persatuan NKRI ketimbang kepentingan golongan dan kelompok,” ujarnya, seperti dalam keterangan tertulis yang diterimaa Kompas.com, Selasa.