Wujudkan Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan, Risma Dapat Acungan Dua Jempol dari Jokowi

Kompas.com - 06/05/2021, 18:41 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Presiden Jokowi saat meresmikan PSEL di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya bersama Mensos Tri Rismaharini, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta pejabat terkait, Kamis (6/5/2021).
DOK. Humas Kemensos Presiden Jokowi saat meresmikan PSEL di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya bersama Mensos Tri Rismaharini, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta pejabat terkait, Kamis (6/5/2021).

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi atas beroperasinya pengolah sampah menjadi energi listrik (PSEL) di Kota Surabaya.

Orang nomor satu se-Indonesia ini menilai, PSEL di Kota Surabaya merupakan pengolahan sampah paling cepat dari tujuh daerah yang ditunjuk presiden.

Menurut Jokowi, tidak mudah untuk mewujudkan pengolahan sampah ramah lingkungan menjadi energi listrik. Sebab, masih terdapat kendala regulasi yang tidak mudah dihadapi.

“Namun mantan Wali Kota Surabaya (Tri Rismaharini) dan wali kota yang sekarang memang bisa bergerak cepat. Saya acungi dua jempol,” katanya, saat meresmikan PSEL di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Khofifah Berharap TPA Supit Urang Jadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) Arifin Tasrif, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta pejabat terkait.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, dirinya belum dapat mewujudkan PSEL sejak menjabat Wali Kota Solo hingga menjadi Gubernur Daerah Istimewa Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Untuk mengatasi kendala tersebut, ia pun menerbitkan dua regulasi, yakni Peraturan Presiden (Perpres) 16/2018 tentang investasi, dan Perpres Nomor 35/2018 tentang tarif listrik.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, TPA Benowo sudah beroperasi sejak 2001.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Eri Cahyadi untuk Pembangunan Surabaya hingga 5 Tahun ke Depan

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, kata dia, awalnya hanya mampu mengelola 1600 ton per hari dengan luas 37,4 hektar (ha).

“Kala itu, pemkot di bawah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ingin pengolahan sampah yang efektif. Oleh karenanya, peran serta masyarakat ditingkatkan dengan 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle," ujarnya, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis.

Adapun hasilnya dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPA Benowo hingga 20 persen. Akan tetapi, Pemkot Surabaya ingin lebih efektif lagi melalui kerja sama dengan PT Sumber Organik.

“Hasil kerja sama itu dapat menghasilkan listrik sebesar 11 megawatt (mw). Rinciannya, 2 mw dari power plant, dan Insya Allah untuk 9 mw berasal dari klasifikasi power plant” kata Eri.

Terkini Lainnya
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM
Kemensos
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi
Kemensos
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto
Kemensos
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan
Kemensos
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat
Kemensos
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi
Kemensos
Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi
Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi
Kemensos
Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem
Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem
Kemensos
Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri
Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri
Kemensos
Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Banjir Jakarta, Bogor, dan Bekasi, Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Banjir Jakarta, Bogor, dan Bekasi, Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
Kemensos
Bersama BNN, Kemensos Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika
Bersama BNN, Kemensos Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika
Kemensos
Kemensos Salurkan Bantuan Rp 815,5 Juta untuk Korban Banjir di Jakarta
Kemensos Salurkan Bantuan Rp 815,5 Juta untuk Korban Banjir di Jakarta
Kemensos
Rayakan Ramadhan 2025, Mensos Gus Ipul Paparkan Pentingnya Kesalehan Sosial
Rayakan Ramadhan 2025, Mensos Gus Ipul Paparkan Pentingnya Kesalehan Sosial
Kemensos
Kemensos Salurkan Bansos untuk 223 Jiwa Korban Terdampak Banjir Bogor
Kemensos Salurkan Bansos untuk 223 Jiwa Korban Terdampak Banjir Bogor
Kemensos
Istri Mensos Gus Ipul Dukung Pemberdayaan Komunitas Mangrove di 8 Titik di Indonesia
Istri Mensos Gus Ipul Dukung Pemberdayaan Komunitas Mangrove di 8 Titik di Indonesia
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke