KOMPAS.com - Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin mengatakan, hingga kini capaian realisasi anggaran instansinya berada pada angka 61,47 persen.
“Namun, kegiatan kami yang sedang berjalan masih banyak,” Kata Syahabuddin, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Hal tersebut dikatakan Syahabuddin saat menghadiri Rapat Pimpinan ( Rapim) Unit Kerja Eselon (UKE) I Kementerian Sosial ( Kemensos) yang membahas hal-hal strategis pada masing-masing UKE I di Bandung, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Hadirkan SDM Berkualitas dan Profesional, BP3S Gelar Ukom Inpassing
Syahabuddin menambahkan, banyak hal yang perlu diperhatikan dalam postur anggaran BP3S.
“Kebijakan penyederhanaan organisasi berimplikasi pada peralihan jabatan struktural ke fungsional. BP3S harus memikirkan alokasi pendidikan dan latihan (diklat) untuk seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang sudah beralih jabatan,” jelas Syahabuddin.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara menekankan seluruh jajaran untuk menjaga dan meningkatkan realisasi anggaran. Hal tersebut penting karena sejumlah program bantuan sosial Kemensos masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Mendengar hal tersebut, Syahabuddin mengakui bahwa pelaksanaan rapim sangat penting.
Baca juga: Sekretaris BP3S: Agen Perubahan adalah Kunci Reformasi Birokrasi
“Rapim sangat diperlukan untuk mengevaluasi apa yang sudah kami kerjakan. Ini juga menjadikan kami lebih bersinergi dengan UKE I lainnya,” tutur Syahabuddin.