KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara mengatakan, saat ini semua pihak di Kementerian Sosial (Kemensos) masih berperan melawan pandemi Covid-19.
Untuk itu, sebutnya, peningkatan kapasitas koordinator daerah (korda) sangat dibutuhkan untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Sabang sampai Merauke.
“Peran korda sangat diperlukan untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi KPM. Ada 20 juta KPM program sembako yang harus dibantu setiap bulannya,” ungkapnya.
Mensos mengatakan hal tersebut saat menghadiri penutupan penguatan kapasitas korda Wilayah I, II, dan III Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Ditjen PFM) Kemensos Tahun 2020 di Rindam III/Siliwangi, Cikole, Bandung, Sabtu (5/9/2020).
Dalam arahannya, Juliari menyampaikan bahwa pelatihan tersebut diharapkan tidak hanya sekadar acara seremonial belaka.
Baca juga: Benarkah Peserta PKH yang Terima BST Rp 500.000 Diminta Mengembalikan? Ini Penjelasan Kemensos
“Apa yang sudah teman-teman korda dapatkan beberapa hari ini kami harap dapat menambah dan meningkatkan motivasi kapasitas diri dalam menjalankan tugas dan amanah,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PFM Asep Sasa Purnama menambahkan, kegiatan pelatihan dapat menambah wawasan para korda.
Dia menjelaskan, para korda diperkenalkan mengenai pemahaman teritorial agar dapat mengenal hal-hal positif di daerah kabupaten/kotanya serta hal-hal apa yang dapat menjadi ancaman.
“Para korda juga diarahkan untuk selalu meningkatkan konsolidasi terkait merapikan data, sosialisasi, dan pengendalian dalam laporan," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Kemensos Gandeng Tanoto Foundation untuk Tingkatkan Potensi SDM Penyelenggara Kesos
Adapun, kegiatan penguatan kapasitas korda ini diikuti peserta angkatan pertama dan dilanjutkan dengan angkatan kedua dan ketiga dari seluruh Indonesia pada minggu berikutnya.
Kegiatan penguatan kapasitas korda angkatan pertama ini resmi ditutup Juliari ditandai dengan penanggalan tanda pelatihan, penerimaan sertifikat, dan penyematan brevet.
Kegiatan ditutup langsung Mensos yang bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir dalam kegiatan ini, Dirjen PFM Bapak Asep Sasa Purnama, Sekretaris Ditjen PFM Nurul Farijati, Direktur PFM Wilayah III A M Asnandar serta pejabat struktural di lingkungan Dirjen PFM.