KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyatakan, semangat kemerdekaan dari para pahlawan sangat relevan diteladani dan diimplementasikan di masa pandemi Covid-19 ini.
"Bila dulu para pahlawan berjuang melawan musuh bersenjata, sekarang melawan Covid-19," katanya saat mengikuti upacara melalui video conference di ruang Media Center Penanganan Covid-19, Kantor Kementrian Sosial (Kemensos), Salemba Raya, Jakarta, Senin (17/08/2020).
Menurut dia, perjuangan itu ditunjukkan para petugas kesehatan dan relawan yang berada di garda depan bertarung melawan virus dan membantu para pasien.
Baca juga: Ekonomi Indonesia Terkontraksi, Kemensos Percepat Penyaluran Bansos
"Jadikan hari kemerdekaan ini sebagai momentum untuk bangkit. Jaga semangat, keyakinan dan tetap optimistis menatap masa depan,” ajaknya.
Ia juga meminta masyarakat menunjukkan semangat perjuangannya dengan bekerja sama menunjukkan sikap disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan.
Adapun penerapan protokol kesehatan yang dimaksud Julian sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Krisis ini sebagai momentum untuk melakukan transformasi dan lompatan besar,” katanya Julian lagi.
Baca juga: Hadapi New Normal, Kemensos Tingkatkan Kompetensi Penyuluh Sosial
Sementara itu, dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 RI, Presiden Jokowi menyampaikan penghormatan tertinggi kepada pahlawan yang telah mengabdi dan mengorbankan jiwa raga untuk membela Tanah Air.
Hal itu disampaikannya saat memimpin apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU), Kalibata, Jakarta, pukul 00.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) Senin (17/08/2020).